Barang Bukti-----“Baju itu ….” Kataku sambil melihat ke sudut ruangan, di mana seonggok kain yang aku yakin adalah baju.Devan rupanya juga melihat apa yang kulihat, dia mendekat ke tumpukan baju tersebut, lalu dengan menggunakan kaki, dia mencoba mengurainya sehingga aku bisa melihat dengan lebih jelas kalau itu memang baju. Tapatnya sebuah jaket berwarna abu-abu yang terdapat bekas cat di bagian bawah dan lengan jaket.“Apa ini, Mbak?” tanya Devan pada wanita itu, sementara wanita itu masih berdiri di tempat semula. Pelan, dia memutar tubuhnya melihat ke arah kami.“Itu jaket suamiku,” jawabnya datar.“Aku tahu ini jaket, tapi kenapa ada di sini? Lalu, noda cat itu … warnanya sama dengan cat yang disiramkan di depan rumah Marina, apakah suami Anda ….?”Devan tidak melanjutkan kalimatnya, dia berkata sambil menatap tajam wanita tersebut, sementara wanita itu hanya berdiri diam mematung tanpa ekspresi.“Devan, tenangkan dirimu,” ucapku lirih, tepat di telinganya.“Maaf sebelumnya, M
Read more