“Danu Subekti ...," gumam Arsyil dengan menyangga dagu dengan satu tangan. "Kayak enggak asing namanya."“Kenapa, Syil? Ada apa? Kamu tadi ngubungi siapa?” Amira memberondong Arsyil dengan pertanyaan.“Jadi gini, Yang ....”Arsyil mulai menceritakan rencananya yang ingin meminta bantuan si Danu. Kalau memang Dewo aneh lantaran ilmu klenik, maka obatnya juga harus dari ilmu yang sama.“Kamu yakin?”“Enggak salahnya nyoba, kan, Yang?”Amira menghela napas.“Jus-nya diminum dulu. Mau makan berat, nggak?”Amira hanya menggeleng dan langsung mencomot kentang goreng di sebuah piring. Ada aneka dimsum juga yang Arsyil pesan. Tanpa diminta, Amira menyodorkan satu batang kentang goreng di depan mulut kekasihnya. Dengan sigap, Arsyil melahapnya. Bahkan, sampai menjilat ujung jari Amira dengan sengaja.“Ish, Arsyil! Jorok, ih!” ucap Amira.“Enggak pa-pa. Bahkan kita udah pernah bertukar saliva, kan?" balas Arsyil dengan alis naik turun menggoda pacarnya.“Dasar tengil!”“Tapi tajir.” Kedipan mat
Last Updated : 2023-11-02 Read more