"Lantas, kenapa kita harus diam saja di sini? Ayo, kita datangi kamar kosnya!" cetus Carlen tak sabar. "Tenang dulu, Tuan," sergah Doni. "Di jam-jam seperti ini, Irawan belum pulang kerja. Biasanya dia masuk rumah pukul lima sore. Kita tunggu sampai dia datang," sarannya. "Wah, berarti kita harus menunggu satu jam lagi, dong," gerutu Anike. Belum apa-apa dia sudah dua kali memeriksa waktu yang tertera di layar ponsel. "Saya hanya khawatir jika dia menyadari keberadaan kita di sini. Bisa-bisa Irawan melarikan diri secara diam-diam," terang Doni. "Wah, terus bagaimana, dong?" tanya Anike was-was. "Kita bersembunyi dulu di tempat yang aman sampai dia datang," jelas Doni. "Sembunyi di mana?" sahut Carlen. "Saya punya seorang kenalan di kampung ini selama mengintai Irawan. Rumahnya tepat di belakang kos-kosan," papar Doni. "Ya, sudah. Kita ke sana saja," ajak Anike. "Lewat sini, Nyonya." Doni kembali bersikap sebagai penunjuk jalan. Dia mengarahkan pasangan suami istri itu ke jala
Last Updated : 2023-10-21 Read more