Sesaat keduanya diam, dalam keheningan, tiba-tiba masing-masing ingin mengatakan sesuatu secara berbarengan, …Mereka tertawa kecil,“Baiklah, tuan bicaralah dulu” ujar Arlin.“Yah, aku hanya ingin mengatakan, sebenarnya Vardyn pria yang baik, aku tahu dia menyukaimu, cobalah untuk mengerti sifatnya” ucap Rey.“Tapi dia hanya memperlakukanku sebagai seorang pelayan” ujar Arlin sedikit kecewa.“Aku rasa tidak juga, dia suka memperlakukanmu seperti itu karena dia senang bercanda denganmu”Arlin hanya mengangkat kedua alisnya.“Yap, aku rasa sudah cukup, aku hanya ingin mengatakan itu tadi, kalau sepupuku sebenarnya menyesal memperlakukanmu seperti itu, dan dia tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkanmu, dia hanya khilaf, aku rasa kau bisa memaafkannya”Rey bangkit dari duduknya dan berdiri.“Baiklah, aku pamit dulu Arlin, Oya apa kau mau diantar pulang?” Rey menunjuk motor ninja hitam yang di parkir
Baca selengkapnya