Dua orang lelaki berada di sebuah ruangan. Aura dingin seakan memenuhi ruangan itu."Berikan sedikit hakku, kita sama-sama anak Daddy. Ada darah Williams mengalir di tubuhku, kau tidak bisa menguasai sepenuhnya harta Daddy!"Arley sudah menduga sejak awal bahwa kedatangan kakak tirinya, hanyalah mengenai harta."Harus berapa kali aku katakan, harta yang sekarang aku miliki bukanlah milik Daddy. Ini semua milik mommy-ku, yang berhasil aku kembangkan," kata Arley.Ef menggeleng, dia tidak percaya. Dia juga sangat membenci sifat Arley yang seperti ini, ingin menguasai sendiri harta Austin Williams."Jangan mencoba membohongiku lagi, sampai kapan pun aku tidak akan percaya dengan apa yang kau ucapkan itu! Jadi, berikan secepatnya aku sedang butuh untuk perusahaanku," kata Ef setengah memaksa.Arley tak kuasa menahan tawanya. "Kau pikir aku akan semudah itu memberikan padamu, setelah berkali-kali kau berusaha menghancurkan perusahaanku, kau mengambil vendor yang akan bekerja sama denganku
Read more