Clara menatap Nick dengan tidak percaya. Matanya membulat dan kata-katanya tercekat di tenggorokannya. Kekasihnya adalah monster. Monster yang berjubah emas dengan hati sekeras batu. Keras, angkuh, dan arogan. Harusnya Clara tahu itu. Harusnya Clara lebih memperhatikan temperamen Nick. Harusnya ia sadar bagaimana Nick begitu anti dengan sesuatu yang ia anggap tidak selevel dengannya.Dan kata-kata terakhir itu? Hanya pelayan? Bukankah pelayan juga seorang manusia? Bukankah pelayan juga semestinya diperlakukan dengan baik?Clara melepaskan genggaman tangannya dari Nick. Pria itu menoleh dan menatap Clara dengans sedikit bingung."Ada apa, Sayang?" Tanya Nick."Aku juga pelayan, Nick." Ucap Clara lirih.Nick tertawa. Tidak mengerti arah pembicaraan kekasihnya."Apa maksudmu, Clara Sayang?"Clara mengangkat wajahnya dan menatap Nick dengan perasaan terluka."Katamu mereka hanya pelayan kan? Tapi aku juga pelayan, Nick. Aku pernah bekerja seperti mereka. Jika aku yang ada disana, apakah k
Read more