"Ayo, Ansel, kita menonton berdua saja. Biarkan Clara menyelesaikan urusannya."Elsa bergelayut manja di lengan Ansel padahal wajah pria itu sungguh tampak masam. Clara hanya tertawa canggung dan langsung pamit pergi pada kedua temannya itu.Tanpa menoleh ke belakang lagi, Clara mempercepat langkahnya. Meninggalkan Ansel dan Elsa yang akan segera berkencan hari itu. Namun aneh, kenapa Clara merasa hatinya begitu sesak? Rasanya seperti emosi tidak jelas memenuhi perasaan Clara.Clara menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba. Ia terduduk di pinggir jalan karena terengah-engah. "Ada apa denganku? Kenapa hatiku merasa sesak melihat Ansel dan Elsa?" Gumam Clara bingung.Clara memukul-mukul dadanya sendiri. Berusaha menyadarkan dirinya agar rasa aneh itu segera hilang."Sadar, Clara! Sadar! Kamu tidak seharusnya merasa seperti ini! Kamu melakukan ini semua demi kebahagiaan Ansel!" Ingat Clara pada dirinya sendiri.Gadis itu terdiam sejenak. Ia bingung harus apa sekarang. Karena ia tidak mer
Read more