Esok hari, Elvan hanya bisa diam-diam melihat senyuman Nayla dari balik kaca pintu ruangan rumah sakit saat Clara menjenguk. “Aku baru menyadari ternyata dia semakin cantik saat tersenyum,” kata Elvan lirih, tanpa sadar bibirnya tertarik.Selama Clara berada di ruangan bersama Nayla, Elvan merasa hampa karena tidak bisa mendekati Nayla dan melihat senyumnya secara langsung. Walau Nayla belum tersenyum saat bersamanya, Elvan merasa sedih. Tapi secara bersamaan ia juga senang karena masih bisa melihat Nayla tersenyum dari luar jendela ini.“Aku lega kamu tidak melihatku mengintip, Nay. Aku tidak sanggup jika kamu mengusirku.” Mata Elvan terus tertuju pada Nayla. Dalam diam, Elvan memperhatikan setiap ekspresi wajah Nayla, setiap gerakan tubuhnya, dan setiap senyum yang terpancar dari wajahnya. Meskipun jarak memisahkan mereka, Elvan merasa hangat melihat Nayla bahagia meskipun. Senyum Nayla menjadi sumber kekuatan bagi Elvan, memberinya harapan bahwa suatu hari nanti mereka bisa ber
Last Updated : 2024-08-31 Read more