Rayhan dan Bella juga kaget, lalu segera kembali ke posisi semula. Rayhan tegang sekali dan sedikit merasa malu dengan Pak Glen. "Ada apa, Pak Glen?" tanya Rayhan dengan kesal karena ciumannya gagal. "Ada apa? Cepat bilang." Pak Glen merasa tak enak hati. Lalu kembali memutar tubuhnya menatap Rayhan. "Maaf, Pak. Kita sudah ditunggu di ruang rapat." "Ya sudah, nanti saya akan segera menyusul. Anda duluan saja." Pak Glen menganggukkan kepalanya lalu keluar dan memutup pintunya. Bella tertawa mengingat kejadian tadi, sementara Rayhan kesal sekali. "Dasar pengganggu," kata Rayhan. "Kalau gitu, ayo kita lakuin lagi. Kita ulangi lagi dari awal." "Kamu nggak rapat?" Bella malah menggoda Rayhan. "Kamu udah ditungguin, kan?" Rayhan kesal sekali, dia menarik tasnya dan berdiri. "Ya udahlah, aku mau rapat dulu. Lain kali kita harus berhasil. Kamu tahu kan, selama ini aku nggak pernah gagal melakukannya. Baru kali ini ada gangguan." Bella hanya tertawa. Rayhan baru berjalan beberapa lang
Last Updated : 2023-09-14 Read more