“Verbannen ke-10? Sedang apa kau di sini?” Aden merasa heran dengan kemunculan seseorang yang mengaku sebagai buronan sepertinya. “Ada yang harus kau tahu tentang organisasi. Mereka sedang melakukan perburuan,” ungkap Steven. Mendengar hal itu, Aden menurunkan senjatanya. Ia mencoba mempercayai keempat orang yang tiba-tiba muncul di depan rumah kumuhnya tanpa meninggalkan kecurigaan. “Baiklah, sebaiknya kita bicara di dalam.” Aden mempersilahkan mereka untuk masuk. Penampakan rumah Verbannen ke-10 sangatlah tidak menarik. Dannis jadi teringat dengan kontrakannya dulu sebelum ia bertemu Juna. Kontrakan tempat ia tinggal setelah keluar dari panti asuhan sangatlah kumuh dan buruk, namun rumah Aden jauh lebih dari itu. Ini bisa dibilang tidak layak tinggal. Lantainya hanya beralaskan tanah. Tidak ada perabot elektronik. Semuanya hanya kayu. Bahkan untuk memasak pun, Aden menggunakan kayu bakar. Untuk ranjang tidur, ia memilih menggunakan ranjang kayu tanpa kasur busa ataupun kapuk. I
Last Updated : 2023-12-18 Read more