Karuna dan Eknath keluar dari kolam dengan tubuh basah kuyup.“Kau mendengarnya, Karuna?”“Ya, aku tidak tuli!”“Suara apa itu?”“Entahlah! Mungkin binatang? Kita, kan, di gunung!” jawab Karuna asal.Lilian sudah berpakaian bahkan pergi lebih dulu sebelum Karuna dan Eknath menyadari suara itu. Dua orang siswa berlari-lari sambil menggendong peralatan kultivasi di dadanya.“Apa yang terjadi?” cegah Lilian saat mereka berpapasan.“Nona, maafkan kami.”“Aku mendengar suara mayat hidup. Ada apa ini?” desak Lilian.Lilian yang hanya mengenakan pakaian tipis selepas mandi, bahkan rambutnya masih basah, dipaksa harus bergerak cepat. “Apa itu suara mayat hidup yang dibawa Paman hari ini? Kupikir dia mengurung para mayat hidup itu di ruang meditasi. Bagaimana mereka bisa kabur?&rd
Read more