“Apa ada kendala dalam investasi, Shan? Kulihat kau sudah banyak meraup keuntungan.” Ronald memamerkan gigi-gigi putihnya yang berderet menambah manis wajah kecoklatannya.Shanon mengangguk satu kali sambil menjelaskan, “Aku pernah rugi setengah dari modal yang disetor. Dan aku tak ingin mengalami itu lagi, Mr.Ronald.”Ronald terkekeh. Ia kemudian berkata, “Investasi—setidaknya buatku, adalah sebuah seni, Shan. Aku mengalami kerugian berkali-kali. Besar. Tapi aku belajar dari semua itu, supaya di masa depan aku tidak mengalaminya satu kali pun.”Kepala Shanon turut mengangguk, setuju dengan apa yang dikatakan Ronald.“Bergerak dengan intuisi, Shan. Jangan hanya sekedar memperhatikan keadaan pasar. Banyak, yang salah langkah ketika hati mereka sedang tidak mantap. Hindari itu. Selebihnya, itulah saham. Semakin besar keuntungan, semakin besar juga resiko,” tambah Ronald lagi. “Ya. Aku ingat hari itu aku sedang tidak nyaman. Perasaan hati berat, tapi aku malah melakukan transaksi. Akan
Baca selengkapnya