Home / Romansa / Pernikahan Tebusan Sang Mafia / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Pernikahan Tebusan Sang Mafia : Chapter 111 - Chapter 120

157 Chapters

Apakah Ini Mimpi?

Alex menunduk merasa bersalah atas apa yang dia katakan. "Saya hanya ingin yang terbaik untuk Anda, Tuan. Untuk saat ini kita tidak bisa masuk, kita bahkan tidak bisa melihat wajah Nona Christa sama sekali. Saya hanya tidak mau Anda menderita di sini dan sakit Anda bertambah parah. Cuaca di perbatasan selalu tidak dapat diprediksi, saya hanya tidak mau anda sakit." Albene menggeleng dengan wajahnya yang tampak begitu kesal. "Aku tidak akan pernah meninggalkan tempat ini sampai Christa keluar. Dia sudah tersiksa disini dan aku baru saja beberapa hari di sini sudah mau pulang? Bagaimana perasaannya ketika mengetahui hal ini? Dia pasti akan kecewa padaku."Alex tidak mampu mengatakan apapun lagi, majikannya ini memang sedikit sulit untuk diberikan sebuah nasihat yang berujung pada kebaikannya sendiri. Dia sudah mengenalnya selama bertahun-tahun dan dia sudah tahu bagaimana seorang Albene. Pria ini keras kepala dan tidak mudah untuk dibantah."Kau mengaku mencintainya tapi kau sudah lela
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more

Alex Menyusup (1)

Christa menghela napas dan mengangguk. "Tetapi wajar kalau aku menganggap semua ini mimpi, 'kan? Walaupun saat kau mencubit pipiku dan terasa sakit, bukan berarti aku langsung tahu kalau ini adalah hal yang harus kupahami. Kadang-kadang aku masih merasa kalau ini tetaplah yang lama," ujarnya membuat Hafens terdiam sesaat.Mungkinkah karena istrinya ini hamil makannya pemikirannya sedikit aneh? Dia pernah dengar kalau orang hamil memang cenderung lebih banyak berpikir dan juga sensitif, mungkin saja karena hamil makanya Christa kadang kekanakan, mulai sedikit manja dan bahkan dewasa. Semua sikap itu datang bergantian dan tidak bisa Hafens prediksi."Kenapa kau hanya diam saja?"Hafens tersadar dan langsung menatapnya. "Apakah kau sedang berpikir atau terpikirkan sesuatu?" tanyanya lagi membuat Hafens tersenyum dan menggeleng.Dia mencubit pipi Christa dengan lembut lalu mengusap kepalanya. "Tidak ada, aku hanya merasa bingung saja dengan beberapa sifatmu akhir-akhir ini. Kau kadang-ka
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Alex Menyusup (2)

Alex mengusap wajahnya dan kembali menatap ke arah dimana seorang wanita sedang memakan sesuatu makanan. Dia tak tahu makanan apa itu, karena jaraknya agak jauh. Tetapi, dia bisa melihat dengan jelas kalau itu adalah Christa. Putri dari majikannya yang terlihat begitu tenang dan tak ada sama sekali raut wajah tersiksa. Dia bahkan tampak tersenyum sesekali sebelum akhirnya berjalan pergi."Bukankah Tuan Hafens menyiksanya?" batin Alex dengan perasaan tak karuan. "Apa itu hanya sebuah pancingan? Agar kami bisa datang kemari dan dia bisa melakukan sesuatu yang dia mau pada kami?" Alex benar-benar tak menduga. Dia sudah susah payah masuk kesini tapi nyatanya dia menemukan fakta lain yang mengejutkan."Kau bahagia disini? Bagaimana bisa?"Alex berjalan agak menjauh agar tak dicurigai. Dia terlihat duduk di bawah pohon yang agak sunyi, berpikir disana sejenak."Kalau aku menemuinya, kira-kira dia akan terkejut atau tidak?"Alex menghela napas dan tak bisa memikirkannya sekarang. Dia harus
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Hafens Berubah?

Hafens menahan lonjakan amarah dihatinya ketika mendengar suara istrinya yang menangis ini. "Aku sama sekali tidak tahu kalau dia datang menyusup. Aku tidak ada menghubunginya mereka sama sekali," ujar Christa memberikan penjelasan. "Aku tidak tahu kenapa dia bisa ada di sini dan mengatakan semua itu. Aku sungguh tidak tahu apa-apa," tambahnya dengan isakan yang membuat Hafens menghela napasnya.Dia menarik lengan wanita itu dan memeluknya dengan lembut. Mengecup puncak kepalanya berkali-kali dan itu membuat Christa merasa lebih baik karena setidaknya pria ini tidak salah paham dengan apa yang dia lakukan.Dibandingkan apa yang dikatakan Alex, dia jauh lebih takut mendengar apa yang akan dikatakan oleh Hafens kalau pria ini diselimuti dengan kemarahan. Makanya dia menjelaskan tanpa menunggu lama agar tak ada kejadian seperti dulu lagi."Sudah, tidak apa-apa. Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja." Hafens berkata lembut membuat Christa menghela napas. "Aku tahu kamu tidak sala
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Playing Victim

Christa berjalan gontai ke arah dapur, ekspektasi yang tidak begitu tinggi saat ini tapi nyatanya di atas meja makan sudah terhidang banyak makanan sehat. Bahkan ia menemukan seorang pria yang sudah duduk di salah satu kursi dan melihatnya yang hanya mematung di depan pintu masuk.Hafens ... Pria itu memundurkan kursinya dan menghampiri Christa hingga wajah istrinya itu terlihat sedikit berubah pucat dan takut ketika dia datang mendekat.Sementara tak ada satupun pelayan di sini karena dia sudah meminta mereka keluar setelah selesai menyiapkan makanan tadi. Hal itu membuat Christa merasa semakin takut, karena hanya ada dua dan Hafens disini. Dalam kondisi pria ini yang masih marah padanya atas apa yang dia katakan tadi malam."Kenapa masih diam disana? Ayo sini," ajak Hafens lembut membuat Christa mendongak. "Aku sudah siapkan air lemon pakai madu, tadi kau batuk beberapa kali di kamar mandi. Apakah kau tidak enak badan?" tanya Hafens seraya menarik tangan Christa dengan lembut.Wanit
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

Meletakkan Hati Sepenuhnya

Ucapan yang dikatakan Hafens membuat Christa tersadar banyak hal yang bisa dikatakan dia tidak begitu paham selebihnya dan tidak begitu percaya awalnya. Bahkan sampai merasa selesai makan, dia duduk di kursi depan dan menatap televisi yang menyala."Sudah kukatakan jangan terlalu dipikirkan, apakah kau tidak lelah?"Hafens datang dari arah belakang dan mengantarkan segelas susu kehamilan yang baru dia buat. Christa menghela napas saat ditatapnya, membuatnya tahu kalau istrinya ini mana pernah tenang. Jika sesuatu itu sudah berkaitan dengan seseorang yang pernah berhubungan dengannya di masa lalu. Ditambah lagi kehamilan membuatnya semakin sensitif dan suka memikirkan sesuatu secara terus-terusan. "Kau sudah tahu kalau mereka melakukan semua ini secara sengaja, mau bagaimanapun juga aku akhirnya tahu kalau aku hanya sebuah alat." Christa menghela napas mengatakannya. "Aku merasa sedih ketika menyadari kalau mereka bahkan hanya menggunakanku untuk sebuah keuntungan. Aku sedikit sedih t
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

Kekesalan Alex

Alex berjalan dengan tubuhnya yang penuh luka, dia kesakitan hanya saja dia mau mengabarkan tentang apa yang dia lihat dari Christa. Dia tampak menahan semua rasa sakit di tubuhnya lalu mengetuk pintu kamar majikannya sebelum mendengar suara perintah masuk dari dalam sana.Ketika dia masuk, dia melihat Albene sedang berdiri menatap hamparan pemandangan dari jendela."Tuan ... Saya akhirnya berhasil menyusup kemarin dan menemui Nona Christa."Laporan yang dia berikan langsung membuat Albene menoleh dan berjalan ke arah Alex yang wajahnya sudah terlihat bekas berwarna biru akibat pukulan yang dilakukan oleh Hafens dan anak buahnya."Benarkah? Bagaimana keadaannya? Kenapa dengan tubuh dan wajahmu? Kenapa kau babak belur seperti ini?" tanya Albene seraya menarik tangan Alex dan membawanya untuk duduk di sofa yang ada di kamarnya.Alex meringis menahan sakit, membuat Albene memanggil dokter yang dia bawa agar bisa mengobati anak buahnya ini sebab dia tahu kalau luka yang dialami oleh Alex
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

Apakah Sudah Cinta?

Sementara itu di rumah Hafens, Christa baru terbangun setelah benar-benar puas tertidur. Dia tidak menemukan suaminya sama sekali karena memang pria itu pamit padanya tadi untuk melakukan beberapa urusan. Turun dari atas ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi, dia membasuh wajah dan tubuhnya sebentar lalu kemudian berjalan keluar dan memakai pakaian santai untuk sehari-hari. Ini sudah menjelang sore dan dia benar-benar tidak menemukan keberadaan atau kedatangan Hafens. Hanya salah satu anak buah yang mengatakan kalau Hafens mungkin tidak akan bisa pulang malam ini dan itu membuatnya merasa sedikit sedih walau dia tahu kalau konsekuensi menikah dengan seorang mafia. Hafens pria yang kaya raya dan itu jelas saja membuatnya menjadi sosok yang sibuk. Karena semua itu maka Christa hanya perlu menoleransi dan tidak akan merasa begitu lama menunggu karena mungkin suaminya mendapatkan laporan baru.Dia berjalan keluar dari dalam kamar dan mengusap perutnya yang lapar. Padahal tadi dia sud
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

Antara Rencana dan Takdir

Hafens akhirnya makan siang di sore hari itu dengan Christa yang menyuapinya. Pria yang sedang manja dan meminta agar wanita itu melakukannya dan dia sangat senang ketika Christa tidak menolak dan melakukan apa yang dia mau."Kau adalah pemimpin perusahaan mafia dan usaha-usaha milikmu itu, Jangan sampai telat makan atau kau akan sakit." Hafens tersenyum mendengarnya dan mengangguk dengan mulutnya yang mengunyah makanan itu dengan lembut."Tadinya aku belum lapar, sekarang baru terasa." Hafens menelannya dan menatap Christa yang sudah tersenyum pelan. "Kadang aku memang suka lupa makan. Semua itu tergantung dari apa saja yang kulakukan dan bagaimana perasaanku. Karena kadang suasana hatiku berubah-ubah selama ada laporan yang kadang membuatku jengkel."Christa menaikkan alisnya. "Apakah ada sesuatu yang membuatmu marah?" tanyanya seraya menyuapi Hafens lagi.Dia mengakui kalau semakin kemari hubungan mereka semakin dekat. Bahkan bisa dikatakan, Christa tak lagi merasa takut ketika men
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

Tentang Gerson

Saat sedang asyik tiduran di kamarnya sambil memejamkan mata, dia mendengar suara pintu terbuka dan sengaja makin memejamkan matanya dan ingin tahu apa yang dilakukan Hafens padanya kalau dia tidur. Dia juga enggan membuka mata, rasanya cukup lelah dan malas. Hingga ketika dia hanya diam di sana, Hafens berjalan ke arahnya dan tersenyum melihat istrinya memejamkan matanya dengan nyaman. Walau sedikit bergerak-gerak dan itu terlihat mencurigakan. Hafens tahu Christa belum tidur tapi sengaja tidak menyambutnya.Menunduk sedikit, Hafens mengecup bibir Christa dengan lembut dan memagutnya perlahan. Dia merasakan kehangatan disana dan bergerak lebih jauh, dia mengungkungnya pelan membuat Christa yang belum tertidur langsung merasa nyaman dan bergerak menyambut ciuman hangat pria itu. Hafens tersenyum di sela ciumannya, tapi dia tetap lakukan selama beberapa saat dan melepaskan ciuman mereka setelah Christa sesak napas. Dia menatap wajah Hafens yang sudah tersenyum, mengusap bibir bawahny
last updateLast Updated : 2023-12-31
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
16
DMCA.com Protection Status