Home / Romansa / Pernikahan Tebusan Sang Mafia / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Pernikahan Tebusan Sang Mafia : Chapter 101 - Chapter 110

157 Chapters

Masih Kepikiran

Christa berbaring dengan Hafens yang sedang mengungkungnya. Wanita ini terlalu seksi menurutnya, dengan rambutnya yang basah karena baru keluar dari dalam bathtub. Dia memagut bibir Christa dengan lembut, meraup kenikmatan yang tak bisa dia bantah karena dia cukup menikmatinya. Sementara itu, Christa menatap wajah suaminya yang sudah melepaskan ciumannya itu. Tatapan keduanya beradu, sementara Christa sudah menelan ludahnya dan merasa sangat gugup dengan tatapan Hafens padanya."Jika saja kau sudah makan maka aku akan mengurungmu lagi." Hafens berdesis seraya menatap wajahnya dalam.Christa menatap wajah Hafens itu dengan tatapan agak memerah hingga Hafens tersenyum dan memagut bibirnya lagi. Dia melakukannya dengan lebih dalam kali ini sebelum melepaskannya dan bangkit dari posisinya lalu membantu istrinya itu bangkit."Aku lapar," ujar Christa membuat Hafens tersenyum."Aku tahu, aku akan meminta pelayan untuk membawakan makanan ke sini. Ayo pakai pakaian dulu," ajaknya membuat Chr
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

Menebus Kesalahan (1)

Christa keluar dari kamar mandi dan menatap suaminya yang sedang bicara dengan Dave. Melihat suaminya itu masih serius bicara, Christa memutuskan untuk keluar dari kamar dan berjalan ke arah kamar putranya.Dia bisa mendengar suara suster yang sedang mengajak putranya itu bicara dan bermain, hingga dia tersenyum dan masuk ke sana sebelum menemukan Hansen sedang melangkah satu kali lalu jatuh."Ya ampun, anaknya Ibu sudah bisa berjalan?" tanyanya antusias membuat Hansen tertawa-tawa.Bocah laki-laki manis itu terlihat begitu menggemaskan dan langsung naik ke pangkuannya ketika dia duduk. "Anak Ibu sudah pintar, hmm?" ujar Christa sambil mengusap punggung kecil putranya yang sudah membaringkan tubuhnya di perut Christa dengan manja. "Bicara dengan adik, hmm?"Hansen menatap wajah ibunya, matanya yang polos dan jernih itu terlihat sangat menyayanginya hingga membuat Christa tersenyum dan mengusap kepala bocah tampan itu."Nyonya, saya pamit ke kamar mandi sebentar."Christa tersenyum da
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Menebus Kesalahan (2)

Christa tersenyum mendengarnya lalu menghela napas dan mengangguk. "Kalau memang jodoh kita panjang dibuat Tuhan maka aku akan bersedia untuk membantu dan mendampingimu menjadi orang tua yang baik. Tetapi kembali lagi pada satu hal, kita tidak bisa benar-benar melawan takdir. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan aku berharap apapun itu adalah kebaikan dan tidak ada takdir yang akan memisahkan kita," ujarnya membuat Hafens tersenyum.Dia menatap wajah istrinya itu lalu mengusap kepalanya dengan lembut. "Tidak ada juga yang mau pergi atau mengakhiri semua ini. Bukankah semua hal dilihat dari ketulusannya? Sekarang aku benar-benar sudah tulus dan aku yakin kita pasti bisa bersama menghadapi semua ini," ujarnya membuat Christa mengangguk dan tersenyum.Meskipun hatinya sedikit ragu karena dia juga tidak bisa mempercayai ucapan sebab takdir adalah pemegang dari segala macam jalan yang akan dilalui oleh manusia. Sebagai manusia dia juga tidak punya kekuasaan untuk men
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Apakah Kau Akan Membunuh?

Christa berjalan ke arah kamarnya karena berniat untuk mengganti pakaiannya yang terkenal air kecil Hansen. Tadinya dia menggendong putranya itu saat belum dipakaikan Pampers jadi dia terkena air kecil putranya dan ini adalah hal yang wajar dia terima ketika dia memiliki anak bayi.Sekarang putranya itu sudah tidur setelah minum susu dan makan biskuit. Hansen juga akan memulai MP-ASI, karena dia semakin ingin makan banyak dan itu memang perlu untuk pertumbuhannya. Makanya sekarang dia bertambah lahap makan dan membutuhkan pendamping ASI agar bisa kenyang lebih lama.Berganti pakaian dan membersihkan dirinya sebentar, Christa masih menggunakan handuk berjalan ke arah kamar ganti dan ternyata termasuk tapi langkah yang terhenti ketika dia menyadari ada seorang pria yang sedang duduk di pinggiran ranjang dan menatapnya dengan tatapan serius."Eh? Kapan kau masuk?"Hafens tersenyum lalu melambaikan tangannya, meminta Christa mendekat. Sementara itu, Christa tanpa curiga mendekatinya karen
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Kemanjaan Christa

"Bagaimana?"Seorang pria tua bertanya pada anak buahnya yang baru bergerak mendekat. "Tidak ada akses masuk, bahkan para petugasnya berasal dari mafia yang sama. Hafens tidak menyukai kita jadi menghalangi kita sebisa mungkin untuk tidak masuk ke dalam area kekuasaannya, Tuan. Ditambah lagi dendamnya pada kita pasti akan membuat kita menderita seperti saat ini," ujar salah satu dari anak buahnya membuat Albene menghela napas berat. Sudah beberapa lama mereka sampai tapi tidak ada akses untuk masuk. Jalan perbatasan ini sengaja melalui sebuah terowongan sementara sisi kanan kirinya adalah hutan yang gelap dan rimbun dengan suasana yang pastinya ramai dengan pohon-pohon sehingga tidak bisa dilalui oleh mobil.Daerah ini adalah perbatasan antara kota dan juga Klan Barck, tempat di mana seorang Hafens Barack menjadi pimpinan mereka dan tidak mengizinkannya sama sekali untuk masuk karena dia pasti sudah tahu tentang kedatangan mereka. Padahal mobil-mobil lain bisa masuk dengan santai dan
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Membuat Bolu

Christa membuat bolu seperti yang dia katakan dan terlihat sangat serius dihadapannya juga sudah ada sebuah tablet yang menunjukkan sebuah video untuk membuat bolu seperti ini, dia tidak pandai membuatnya tapi dia melihatnya dari tutorial yang ada di sosial media sebab selama ini dia mana pernah ke dapur untuk memasak sesuatu. Hafens meninjau pekerjaannya di ruangan depan dan membiarkan istrinya itu mau melakukan apapun. Dia sudah mengatakan kalau Christa bebas mau melakukan apa jadi dia juga tidak akan bisa melarang wanita itu untuk memasak apapun yang. Selama itu sesuatu yang maka dia tidak akan pernah melarangnya."Jadi si tua itu sudah sampai perbatasan kita?" tanyanya dengan tatapan datar yang terlihat begitu kesal, tapi dia tahan."Benar, Tuan. Sudah dua hari dia ada disana dan tak bisa masuk karena saya tak mengizinkan anak buah membukakan pintu gerbang untuknya." Hafens tersenyum mendengarnya lalu bersandar di punggung kursi. "Aku belum mau melihatnya sekarang jadi mari kita
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

Membalasnya Secara Perlahan

"Tetap tidak ada jalan masuk, Tuan. Saya dengar diam-diam dari para pengawas, Hafens memang tidak mengizinkan kita masuk."Kata-kata itu adalah hal yang membuat Albene memegang dadanya. Dia menatap wajah Alex yang baru kembali sebelum menghela napas beberapa saat."Kita kembali dulu ke hotel, memikirkan rencana yang paling mudah untuk dilakukan."Alex mengangguk lalu bergerak masuk ke bagian kemudi. Dia membawa mobil yang berisi majikan itu menuju ke hotel yang sudah mereka sewa selama berapa hari. Hotel itu tidak besar karena itu hanya hotel perbatasan yang digunakan orang-orang untuk mendapatkan izin masuk ke area Klan Brack, makanya mereka bisa menyewanya di sana untuk tempat tinggal sementara."Aku akan mengirimkan surat untuk Hafens agar dia membukakan pintu untukku. Hanya saja, apa yang bisa dijadikan jaminan agar dia mau membuka pintunya untukku?" Alex terdiam memikirkan apa yang baik untuk majikannya ini. Kesalahan mereka terlalu besar dan wajar saja jika Hafens benci dengan
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

Berharap Bayi Perempuan

Christa menatap wajah Gerson yang baru saja memeriksa semua keadaannya. Dia melakukan cek up kehamilan, memeriksa apakah anaknya baik-baik saja dan melihat bagaimana pertumbuhan anaknya sekarang."Dia bertambah sehat dengan kondisi tubuhnya yang sudah mulai terbentuk dengan baik. Kalau aku melihatnya sejenak tadi dari layar USG ketika berhasil menemukannya, dia sepertinya bukan perempuan tapi laki-laki. Karena aku tidak bisa melihat apakah jenis kelamin yang perempuan atau tidak, masih disembunyikannya," ujar Gerson membuat Christa menatap Hafens yang terlihat santai saja."Tetapi masih ada kemungkinan kalau anak ini perempuan, 'kan? Banyak aku melihat berita dan informasi kalau USG tidak sepenuhnya akurat. Kadang dia bisa salah tergantung bagaimana alatnya bekerja," ujar Christa membuat Hafens tersenyum dan mengangguk."Memang benar soal itu, semuanya tergantung bagaimana nanti saat melahirkan tapi bisa dikatakan ini adalah pedoman pertama yang bisa kita lakukan untuk melihat jenis k
last updateLast Updated : 2023-12-24
Read more

Akan Memilih Siapa?

Christa menatap wajah Hafens yang baru asaja selesai membuatkan susu kehamilan untuknya. "Ternyata caranya mudah," ujar Hafens membuat Christa menaikkan alisnya."Ini sudah percobaan keberapa?"Hafens meringis kaku. "Kalau tidak salah sudah yang keempat kalinya. Aku masih harus belajar, karena aku tidak pernah lakukan," ujarnya membuat Christa tersenyum dan meminum susu itu dengan perlahan."Kau sudah berniat dengan membuatkan aku susu. Hansen sama sekali tidak pernah kau buatkan susu saat masih ada di kandungan," ujar Christa membuat Hafens tersenyum pelan."Tidak apa-apa, yang pasti saat dia sudah lahir aku sering membuatkan susu alternatif yang dia minum untuk menjadi pengganti ASI. Setidaknya ini sebagai seorang ayah yang sudah memberikan kasih sayang, aku sudah melakukannya walau tidak banyak."Christa tersenyum dan menghela napas. Dia senang karena tidak ada nada tersinggung yang terdengar dari Hafens, itu artinya Hafens memang sudah bisa diajak bercanda. Dia bukan lagi pria ya
last updateLast Updated : 2023-12-24
Read more

Saran Alex

Hafens menatap wajah Christa yang baru bertanya tentang itu untuk meminta persetujuannya, hingga di akhirnya tersenyum dan mengangguk."Kalau begitu kita akan saling mempertahankan, hubungan yang baik adalah hubungan yang sama-sama berjuang antara satu sama lain. Aku tahu kalau kau memiliki hubungan walaupun hanya sebagai orang tua dan anak angkat bersama mereka. Tetapi aku tidak mau kau datang ke sana untuk membuatmu tersiksa. Saat ini Ayah angkatmu itu terlihat sangat serius ingin mengambilmu dariku. Aku tidak tahu sebenarnya kenapa, tapi yang pasti aku tidak akan pernah membiarkan mereka dia mengambilmu dariku. Karena kau tidak mau kembali maka aku akan semakin mempertahankanmu lebih erat." Hafens berkata dengan wajahnya yang yakin itu membuat Christa menghela napas."Aku tidak tahu kenapa mereka baru mau datang sekarang setelah bertahun-tahun aku ada di sini. Rasanya masih sedikit tidak masuk akal, apakah mereka sejauh itu sampai tidak mengetahui tentang kabarku? Atau mereka sesib
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more
PREV
1
...
910111213
...
16
DMCA.com Protection Status