Home / Romansa / Pernikahan Tebusan Sang Mafia / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pernikahan Tebusan Sang Mafia : Chapter 81 - Chapter 90

157 Chapters

Tidur Berpelukan

Christa menatap wajah Hafens yang baru saja meletakkan Hansen di sebelahnya. Mereka tidur bersama dalam status yang lebih terjamin bagi kedua belah pihak. Christa bisa merasakan aura dari tubuh Hafens benar-benar berubah dan itu membuatnya sedikit lebih baik setelah seminggu perubahan pria ini.Hansen juga bertumbuh menjadi anak yang lebih besar dan aktif. Dia bahkan sangat senang dengan bermain dan mengajak ibunya. Bayi yang berumur delapan bulan itu cukup aktif walaupun dia sudah mulai tidak menyusui lagi dan perlu banyak adaptasi yang harus mereka lakukan karena Hansen menolak keras susu formula yang dijadikan sebagai alternatif pengganti susu ASI yang selama ini dia minum.Hari ini adalah hari kesekian yang harus mereka jalani sambil terus membujuk Hansen agar mau meminum susu formula itu. Cukup mudah sekarang karena mereka semakin membiasakannya bayi yang ada di dalam kandungan Christa memang harus diperhatikan dengan lebih baik dan dia tidak boleh menyusui sebab anaknya masih ter
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Hadiah Dari Hafens

"Apa ini?"Christa mengusap tangannya dan menerima kotak yang diberikan oleh Hafens. Kotak yang tidak begitu besar tapi sepertinya ada banyak barang di dalamnya karena sedikit berat."Buka saja sendiri."Christa menatap wajah pria itu lalu menunduk ketika Hafens membalas tatapannya. Dia berjalan ke arah meja lalu mengambil gunting, sebelum membuka kotak yang ada di hadapannya itu.Sementara itu Hafens sudah duduk di hadapannya dan memperhatikan apa yang sedang dia lakukan. Dia bahkan menuang air minum dan meneguknya perlahan, sebelum menatap wajah Christa yang sudah berkerut melihat isi kotak itu."Itu produk kecantikan, make up, skin care dan juga perawatan untukmu. Susah payah aku mencari tahu tentang kesukaan dan juga merk yang biasa kau pakai. Lalu aku menemukan ini, makanya aku memberikan padamu karena aku tahu kalau kau suka menghias diri." Hafens berkata santai saat Christa menatapnya dengan penuh tanya. Dia melihat sendiri barang-barang yang diberikan oleh Hafens ini memang k
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Tidak Akan Melepaskannya

Setelah mandi, Christa menggunakan barang-barang dan juga pakaian yang diberikan oleh Hafens padanya. Dia memakai baju tidur dan juga pakaian yang baru karena pria itu memberikan lumayan banyak pakaian untuknya termasuk dress, pakaian dalam dan pakaian tidur.Kamar Hafens yang sekarang menjadi kamar mereka juga dilengkapi dengan meja rias untuknya meletakkan peralatan-peralatan yang digunakan untuk berhias. Membuat wanita itu mulai merasa nyaman dengan apa yang dia terima selain sifat dari Hafens yang berubah dengan cepat mengikuti keadaan.Suara pintu yang terbuka membuat Christa menoleh dan menemukan pria itu masuk ke dalam dengan membawa pelayan yang memegang nampan berisi segelas susu. Dia bangkit dan menerima minuman itu dari pelayan membuat Hafens tersenyum Karena wanita itu sudah mulai biasa meminum susu kehamilan."Jangan lupa minum vitaminnya."Christa mengambil dua tablet obat dari tangan Hafens lalu meminumnya dengan susu dan meletakkan gelas yang sudah kosong itu ke atas na
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Tentang Hewan Peliharaan Hafens

Christa keluar dari kamar mandi setelah dia selesai membersihkan diri. Dia memakai bathrobe, berjalan ke arah kamar ganti sementara itu Hafens sedang berkutat dengan laptop yang ada di hadapannya.Christa mengintipnya sedikit lalu menutup pintu ruangan ganti untuk memakai pakaian. Pria itu memang tidak ada mengganggunya untuk memakai pakaian dan Hafens benar-benar menghormatinya, dia memaksakan nafsu atau keinginannya. Sesuai dengan perjanjian, dia tidak akan memaksa atau tidak akan melakukan hubungan suami istri jika Christa tidak mau melakukannya.Sejauh ini pria itu hanya mencium atau memeluknya, itupun sangat jarang dia lakukan karena tidak mau Christa merasa kesal atau risih. Dia sadar dulu tidak ada kasih sayang yang dia berikan pada wanita ini, dan janji yang dikatakannya itu adalah sesuatu yang Christa syukuri sampai sekarang."Eh!" Christa hampir kaget ketika melihat Hafens sudah berdiri di depan pintu ruangan ganti ketika dia membukanya. "Kau mau masuk?"Hafens menarik pingg
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Ajakan Jalan-Jalan

Melihat wajah keberatan istrinya, Hafens terkekeh lalu menghela napas pelan. "Ini kulakukan agar mereka bisa menjadi seorang manusia yang kuat nantinya. Bagaimanapun juga, mereka adalah penggantiku kelak yang akan menguasai dunia mafia ini. Mereka memang harus memiliki keberanian dan kemampuan yang sama seperti yang kulakukan," ujarnya membuat Christa menghela napas dan menggeleng."Itu berbahaya dan terlalu beresiko. Tidak semua hewan mau dengan Tuan yang berbeda karena mereka hanya akan mengenali Tuan yang sama. Itu terlalu beresiko untuk anak kecil yang belum tahu cara mengelak atau membuatnya tenang. Bisakah berhenti untuk memikirkan semua itu? Aku tidak pernah mau anakku kenapa-napa hanya karena bermain dengan hewan buas. Oke, aku tahu kalau mereka anakmu tapi aku tidak mau mereka sampai celaka suatu saat nanti."Sejenak-jinaknya hewan liar mereka pasti akan kembali pada sifat alaminya yaitu liar dan buas. Tidak bisa dibiarkan karena bagaimanapun juga mereka memang berasal dari d
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Merasakan Kebahagiaan

Christa mengira mereka akan menyamar sedemikian rupa tapi nyatanya dia hanya diminta memakai masker dan pakaian tertutup. Mereka tidak menggunakan tambahan aksesoris apapun dan hanya itu saja tapi sudah cukup membuat mereka tidak begitu dikenali apalagi mereka menggunakan topi.Karena hari ini jalan-jalannya hanya sekitaran kota, Christa memutuskan untuk menggunakan celana panjang hitam dan juga baju kaos berwarna putih. Dia tidak mau memakai pakaian dress karena akan lebih sulit, lagi pula saat dia di rumah dulu dia juga menggunakan celana panjang dan juga baju kaos jika ingin bepergian ke manapun, karena pembawaannya lebih simple apalagi kalau menggunakan topi."Perutmu nyaman menggunakan celana itu?" Hafens bertanya seraya wajah Christa sambil melihat perut istrinya belum terlihat hamil sama sekali. "Emm." Christa mengangguk."Tidak sesak?"Christa menggeleng pelan. "Perutnya belum membesar kok, jadi masih nyaman kalau menggunakan celana seperti ini. Dulu juga saat hamil Hansen ak
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Harapan Christa

Christa juga membeli beberapa cemilan, buah dan juga susu. Supermarket yang mereka datangi ternyata cukup besar dan bisa dikatakan induk makanya segalanya ada di dalam.Sementara itu, Hafens membantu mengambil Pampers yang biasa dipakai oleh Hansen dan meletakkannya di bagian bawah troli. Pria itu melakukan pekerjaannya seperti seorang suami dan ayah pada umumnya, bukan seorang pemimpin mafia yang berkuasa dan memiliki ribuan anak buah di bawah naungannya.Saat ini dia mengambil Pampers sambil menggendong putranya yang terlihat santai di depan tubuhnya. Sementara itu Christa menatapnya yang terlihat begitu santai hingga dia tersenyum diam-diam melihat suaminya yang semakin banyak berubah."Ke depannya, mungkin dia akan semakin membaik dan tidak akan lagi membahayakan dirinya sendiri." Christa tersenyum saat mengatakan itu di dalam hatinya.Dia berjalan mendekati troli lalu meletakkan beberapa cemilan kecil yang dia ambil, dia sudah menatap wajah Hafens yang sudah tersenyum dan menaikk
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Rasa Curiga Christa

Christa menatap ruangan menonton VIP yang dipesan Hafens untuk mereka. Dia menatap Hansen yang tidur dengan nyaman di stroller, sementara itu Hafens sudah duduk di salah satu sofa dan mengajaknya mendekat.Dia sudah berjalan mendekat, menatap layar lebar yang ada dihadapannya dan terduduk ketika Hafens menariknya dengan lembut."Apa kau sudah memilih film yang ingin kau tonton?"Hafens tersenyum dan mengangguk. "Aku sudah memilih dua film yang bagus menurutku. Film yang selalu ku tonton dengan orang tuaku dulu juga aku memilihnya. Karena kita sekarang adalah keluarga jadi aku ingin melakukan sesuatu kebiasaan yang berbeda denganmu. Aku tidak akan monoton menjadi seorang mafia terus menerus seperti saat aku kehilangan orang tuaku dulu. Sekarang aku akan membagi waktu untukmu juga agar kau bisa merasakan kehidupan dan kebahagiaan di dalam keluarga," ujarnya seraya menatap layar lebar yang ada di depan mereka.Di mansionnya dia memang tidak pernah memasukkan sebuah bagian untuk menjadi b
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Hafens Yang Tergoda

Enggan memikirkan semua itu, Christa memutuskan untuk mengajak Hafens tidur karena dia merasa lelah. Dia berbaring di atas ranjang sebelah Hafens yang bergerak menyelimutinya dengan lembut.Mau dia memikirkan tentang semua itu, jika tidak masalah karena pria ini bahkan sangat perhatian padanya. Pria ini memberikan semua yang dia butuhkan dan apapun yang dia inginkan. Jika hanya untuk anaknya maka dia tidak akan mendapatkan perlakuan yang lebih baik seperti saat ini.Dia ingat dulu saja dia hamil anak pertama, Hafens masih sama kejamnya dengan pertama kali dia melakukan dendam. Jadi sekarang ketika dia hamil anak kedua pria ini memang benar-benar sangat lebih baik dibandingkan yang dulu tapi entah mengapa Christa bahkan berpikir dia melakukan semua ini hanya untuk anaknya."Katanya lelah? Kenapa masih berpikir?"Christa menatap wajah pria itu lalu menghilangkan semua rasa penasaran dan pemikirannya. "Kenapa kau bisa tahu kalau aku sedang berpikir?"Hafens tersenyum lalu mengusap kepala
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Mengganti Semua Pelayan

Hafens hari ini tidak terlihat karena dia begitu sibuk. Christa sudah tahu karena pria itu memang pamit padanya tadi pagi makanya dia akhirnya tidak merasa heran dan memutuskan untuk menjaga anaknya dengan baik dan bahkan memandikannya ketika sudah malam.Makan malam pun sendirian karena pria itu belum pulang. Kabarnya ada sesuatu hal yang sangat penting untuk oleh Hafens, mungkin saja karena pekerjaannya bertumpukan sebab mereka semalam melakukan kegiatan me time dan jalan-jalan. Makanya sekarang pekerjaan mereka bertambah dua kali lipat sebab mereka semalam benar-benar tidak melakukan apapun.Memakan sop jamur di hadapannya dengan nyaman. Sekarang makanan yang diberikan pelayan padanya sudah lebih bervariasi dan juga lebih enak dari takaran bumbu dan cara memasaknya. Dulu mereka bahkan tidak mau lakukan apa yang dia mau dan tidak mau memasak apa yang dia inginkan. Berdasarkan daftar menu dan tidak mau melakukan sesuatu yang lebih daripada itu.Setelah makan, pria itu tetap tidak ter
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more
PREV
1
...
7891011
...
16
DMCA.com Protection Status