Home / Romansa / Pernikahan Tebusan Sang Mafia / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Pernikahan Tebusan Sang Mafia : Chapter 131 - Chapter 140

157 Chapters

Harapan Dan Harapan

Hafens dan Christa menghabiskan waktu di rumah itu selama kurang lebih 2 hari. Karena mereka tidak bisa meninggalkan Klan lama-lama karena ada urusan dan pekerjaan yang harus tetap dilakukan oleh Hafens sebagai seorang pemimpin mafia di sana.Mereka memutuskan untuk jalan-jalan setelah ziarah dan menghabiskan waktu di rumah masa kecil Christa, karena ada beberapa tempat yang ingin mereka datangi dan itu adalah tempat-tempat yang memang membuat perasaan Christa sangat membaik setelah mengunjunginya. Ya seperti menemukan jiwanya kembali di dalam dan di daerah itu, membuat wajahnya bersinar-sinar dengan cerah dan siapapun menyukainya. Termasuk Hafens yang sudah memutuskan untuk mengedepankan kebahagiaan Christa dan keluarga kecilnya saat ini."Kita akan melihat Padang sabana dan bukit di Switzerland. Sesuai dengan apa yang sudah aku janjikan," ujar Hafens sambil berbaring berhadapan menatap wajah istrinya di dalam campervan yang mereka naiki. "Ketika kau memejamkan mata dan besoknya kau b
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Janji Hansen

Beberapa tahun kemudian, seorang anak laki-laki sedang membacanya bukunya dengan santai di depan rumah. Ada taman di hadapannya dan dia terlihat begitu tenang sampai akhirnya terdengar suara langkah kaki."Kakak! Kau hanya tahu membaca setiap hari! Aku sudah katakan kalau kau harus bersiap, kenapa kau hanya diam saja disini?" tanya seorang gadis kecil berusia delapan tahun.Dia berkacak pinggang, menatap wajah kakaknya dengan wajah yang tampak kesal."Aku ada tugas kuliah, Cherry, kau harus mandiri." Hansen berkata tanpa mengangkat kepalanya membuat wajah anak kecil perempuan itu memerah.Wajahnya yang tampak datar terlihat cantik dan itu membuat Hansen mendongak padanya."Kau harus mandiri, jangan manja." "Kau! Aku akan mengadukanmu pada Ayah!"Hansen menghela napas dan menatap lagi buku dihadapannya. Dia tak bisa mencegah adiknya pergi karena saat ini dia bahkan tak bisa menyusul sebab adiknya sudah pergi."Hanya bisa diam saja melihat apa yang akan terjadi." Hansen kembali duduk
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

Sikap Usil Cherry

Hansen menyelesaikan pembelajarannya tepat ketika jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Dia baru bangkit dari kursi yang ada di taman itu dan tampak merapikan buku-bukunya tanpa memerintah orang lain. Dia tidak pernah mau memerintah siapapun walau menjadi seorang tuan muda di sini, walaupun bisnis keluarga dan mafia ini akan menjadi miliknya di masa depan tapi tetap saja dia memiliki sifat yang baik seperti ibunya.Setelah merapikan perlengkapan belajarnya, Hansen membawa tas itu menuju ke dalam rumah dan masuk ke kamarnya. Hari yang sudah sore membuatnya memutuskan untuk langsung mandi karena nanti dia harus segera mengikuti kemauan adiknya itu atau nanti akan terjadi perang.Setelah mandi, Hansen memakai pakaiannya yang bisa dikatakan kasual karena dia tidak bisa langsung menggunakan pakaian yang biasa digunakan untuk acara ulang tahun. Karena acaranya juga masih akan dilakukan kurang lebih 2 jam lagi dan mereka masih sempat untuk melakukan sesuatu sebelum berangkat."Hansen ..."S
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

Lebih Indah Dari Mimpi

Acara ulang tahun dilakukan dengan kekeluargaan oleh keluarga teman Cherry. Hanya ada beberapa orang yang hadir dan tentu saja tak banyak orang disana hingga membuat Hafens yang harus hadir karena acara ini adalah ulang tahun teman anak bungsunya sempat menjadi perhatian.Hanya saja, orang-orang mengenalnya sebagai seorang pemimpin mafia jadi Tidak semua orang bisa mendekatinya. Tidak banyak orang yang berani dan keluarga sahabat putrinya itu juga tidak begitu mau menyinggungnya. Hansen dan Hafens duduk dengan tenang di salah satu kursi dan menikmati waktu dengan santai."Setelah ini apakah kau akan tidur? Jangan belajar lagi, segala sesuatu tidak boleh terlalu dipaksakan karena nanti hasilnya tidak akan baik." Hansen menatap ayahnya lalu tersenyum. "Ayah jangan khawatir, aku nanti akan langsung tidur karena memang tidak ada yang harus kulakukan lagi. Beberapa hari lagi aku akan ujian dan aku harus fokus belajar, Cherry juga harus belajar tapi beberapa hari ini dia sibuk dengan kegia
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

Izin Ke Luar Kota

Pagi ini sudah kembali masuk sekolah seperti biasa, Hansen dan Cherry sedang bersiap sementara Christa juga sedang menyiapkan sarapan mereka dan bekal sekolah. Walaupun dia jarang memasak dan Hafens memang sengaja melarangnya, tapi pria itu tidak melarangnya untuk menyiapkan bekal walau hanya dimasukkan ke dalam tempat makan Bento seperti yang biasa dipakai anak-anak.Yang paling dia suka adalah menghias makanan itu dan membuatnya menjadi lebih menarik karena anak-anaknya belajar di internasional school dan tentu saja bertemu banyak anak-anak dari keluarga berada yang juga memiliki dan membawa bekal sama seperti mereka. Dia harus mengikuti zaman dan mengikuti apa yang diinginkan oleh anak-anak agar mereka belajar semakin rajin dan tidak minder dengan teman-temannya yang lain.Saat sedang asyik menyusun irisan timun, Christa rasakan ada yang memeluknya dari belakang dan mencium pipinya dengan lembut. Dia sudah tidak asing dan tidak heran lagi karena suaminya memang suka sekali menyusul
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Rencana Dinner

Hafens tersenyum mendengar ucapan ketusnya, menghela napas dia menatap wajah istrinya yang sudah mulai mengambilkan makanan dan dihidangkan di piringnya."Makan, katanya mau berangkat kerja. Baru juga semalam kau pulang dari luar kota sekarang kau sudah mau meninggalkan kami lagi. Menyebalkan!" gumam Christa membuat Hafens terkekeh.Dia menarik tangan Christa yang sudah akan pergi, membuat wanitanya itu kembali ke hadapannya dan menatapnya datar."Jangan marah, Sayang. Aku tidak pergi bermalam di sana karena aku hanya satu harian saja dan kembali lagi setelah itu. Aku juga tidak mau berpisah denganmu lagi karena urusan pekerjaan jadi kau tidak perlu khawatir." Hafens berkata lembut membujuknya membuat Christa merengut."Bisakah kau pulang lebih cepat? Malam ini aku ingin makan di sebuah tempat yang sedang diminati. Ada restoran Asia yang baru buka di sini jadi makanannya pasti enak sekali. Kabarnya makanan Asia itu enak-enak dengan bumbunya yang lebih padat dan lengkap. Aku ingin memp
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Gagal Keluar Kota

Tiba di markas, Hafens membuka jasnya dan meletakkannya di kursi. Dave yang berjalan masuk setelah mengurus beberapa hal memperhatikan majikannya itu dengan tatapan heran. "Bukankah kita akan keluar kota, Tuan? Kenapa anda kembali membuka jas?" tanyanya heran membuat Hafens menghela napas dan duduk di kursi kebesarannya."Buka aplikasi zoom meeting dan kita akan melakukannya di sini saja. Aku tidak mau meninggalkan kota ini karena nanti malam kami akan melakukan dinner sekeluarga di salah satu restoran Asia. Christa walaupun tidak mengatakannya tapi tetap saja telah sedih karena aku harus pergi ke sana ke sini dan sedikit tidak memperhatikannya selama beberapa tahun terakhir. Aku sibuk dengan urusan dan pekerjaan-pekerjaanku, sementara anak-anak sudah mulai masuk sekolah dan tidak bisa menghabiskan waktu dengannya. Selain pelayan tidak ada temannya sama sekali di rumah jadi untuk dinner malam ini aku juga tidak akan mengecewakannya." Hafens berkata membuat Dave mengangguk paham. Dia
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Dinner Dengan Keluarga

Christa mendengar suara mobil Setelah dia selesai mandi di jam lima sore. Anak-anaknya juga sedang ada di kamar mereka dan mandi karena dia mengatakan akan segera berangkat walau belum yakin apakah suaminya bisa pulang dengan cepat atau tidak.Secara tidak langsung dia kadang merasa terlalu cepat mengambil keputusan dan bisa membuat anaknya merasa kecewa, tapi anaknya juga terkadang sangat memperhatikan dan peduli padanya makanya dia bisa mengatakan kata-kata yang membuat mereka percaya, contohnya adalah tentang ayah mereka yang bekerja dan tidak bisa untuk pulang lebih cepat. Maka yang bisa mereka lakukan adalah makan dengan tenang dan tidak mau membuatnya mereka merasa sedih karena hal yang sama."Nyonya, Tuan Besar pulang.""Hah?"Christa tak percaya makanya dia langsung berjalan sekarang ruang ganti untuk mengambil pakaian dan memakainya. Dia memang tidak tahu ke kota mana suaminya pergi tapi untuk ukuran kota manapun yang ada di luar dari Klan ini, menggunakan pesawat masing-masi
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Hansen Sakit

Christa memakan makanannya dengan lahap bersama anak-anak dan suaminya. Dia pernah mendengar kabar Kalau makanan Asia memang tidak pernah gagal dan itu jelas saja membuatnya merasa penasaran dan baru bisa memakannya sekarang.Wanita itu terlihat begitu lahap, membuat Hafens tersenyum dan mengambilkan beberapa lauk lagi dan meletakkannya di piring Christa. Wanita itu tersenyum, menatapnya dengan wajah penuh terima kasih tetapi tak bisa dia katakan karena dia sedang makan. Dia sedang makan jadi tidak bisa mengatakan apapun."Makanan disini sangat enak," ucap Cherry setelah menyelesaikan makanannya. "Semuanya enak! Aku menyukai semuanya!"Christa tersenyum mendengar ucapan anaknya, seraya menelan potongan buah yang menjadi cuci mulut."Ibu sudah katakan kalau makanan disini enak, maka sudah pasti enak." Christa berkata seraya mengusap tangannya dengan tissue. "Dulu Ibu sudah pernah makan di restoran Asia. Waktu Ibu dulu kuliah di luar negeri ada banyak jenis restoran. Semuanya memiliki r
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Kekhawatiran Christa

Hafens menatap dokter itu dengan tatapan serius. Bagaimana bisa putranya terkena racun? Dimana?Melihat wajah gelap dari majikannya itu, dokter yang tadi bicara langsung menjelaskan. "Tadi sepertinya ada makanan yang agak berbeda didalam perutnya. Bisa jadi ada yang sudah menargetkan Tuan Muda. Karena orang-orang yang sudah anda buat tak bisa berkutik itu, pasti masih mencari masalah dan kesempatan untuk bisa menghancurkan Anda, Tuan. Mereka diam selama beberapa tahun ini tapi bukan berarti mereka kalah. Ketika Anda merasa lengah maka mereka sengaja menyerang titik lemah. Sepertinya sudah bekerja sama dengan para pelayan restoran, makanya hanya Tuan Muda yang terkena racun itu sebab hanya dia juga yang kelak akan menggantikan Anda." Dokter itu berkata membuat Hafens menghela napas dingin dan menatap wajah Dave.Pria itu langsung menunduk lalu berkata. "Saya akan segera mengurus semuanya, saya akan cek ke restoran Asia tadi dan takkan menimbulkan kerusuhan. Ini masalah pelik, jadi kit
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status