Semua Bab Panglima Tempur Terbaik: Bab 411 - Bab 420

726 Bab

411 Kedatangan Sindikat Narkoba

Sekelompok orang keluar dari lift. Orang-orang itu sudah memegang senjata api.Mereka terlihat sangar. Penuh dengan nafsu membunuh.Orang-orang itu keluar dari dua lift. Ada sekitar 30 orang totalnya karena memang dua lift itu adalah lift barang yang bisa memuat banyak orang sekali angkut.Daniel dan robot R2 sama-sama menghentikan serangan mereka dan berpaling ke arah orang-orang yang baru datang ini yang datang dengan sikap mengancam ke arah Daniel dan robot itu.Beberapa orang di antara mereka langsung menuju ke arah kontainer untuk berusaha memadamkan api yang mulai membakar kontainer-kontainer di tempat itu karena api biru dari robot R2.Secara spesifik, orang-orang itu mendatangi kontainer-container yang berisikan plastik-plastik bermuatan bubuk heroin.Beberapa orang diantaranya mendekati Daniel. "Siapa kamu? Kenapa kamu bisa ada di sini dan kenapa teman-teman kami terbunuh di atas sana? Siapa yang membunuh mereka?"Orang-orang itu mulai menodong Daniel. Mereka mengabaikan robo
Baca selengkapnya

412 Tidak Berdaya

Ternyata lantai Minus 2 ini mulai ambruk di bagian paling ujung sana.Untung saja lift yang dinaiki oleh Al Caponne ini mulai bergerak naik ke atas sehingga Al Caponne berhasil selamat dari bahaya terjebak di dalam reruntuhan di bawah sana.Al Caponne pun hanya bisa menarik nafas lega dan setelah dia memikirkan tentang orang-orangnya yang berjaga di pabrik terbengkalai ini yang tewas hangus oleh api maka Al Caponne bisa menarik kesimpulan kalau robot R2 itulah pembunuh orang-orangnya.Dan dengan demikian, Al Caponne juga bisa memastikan kalau Ken yang sempat menolongnya tadi, bukanlah musuhnya karena Ken juga sedang diserang oleh robot yang bisa mengeluarkan api itu.Setelah berada di atas, Al Caponne bergegas berlari keluar dari tempat ini tapi sejenak langkahnya terhenti.Al Caponne mendengar suara gemuruh-gemuruh keras di bawah sana. Dia berharap Ken bisa selamat.Karena, walaupun Al Caponne adalah seorang mafia, seorang pengedar narkoba, tetapi dia juga memiliki rasa berhutang ny
Baca selengkapnya

413 Al Capone Membantu Daniel

Lexie Luthor sangat kaget melihat keberadaan orang-orang ini. Matanya melotot saat melihat senjata-senjata api yang saat ini sedang tertuju ke arah dirinya.Al Caponne nampak melangkah di belakang 5 orang yang sedang menodongkan senjata api ke arah Lexie Luthor itu."Ternyata kamu yang berani main gila di sini. Iya kan? Kamu yang membunuh orang-orangku. Iya kan?" ketus Al Caponne sambil melotot ke arah Lexie Luthor.Lexie Luthor cuma diam. Dia pura-pura ketakutan. Tetapi sebenarnya tangannya mulai berusaha menyentuh sesuatu di dekat tempat duduknya."Nampaknya kamu yang mengoperasikan robot di bawah sana yang membakar barang-barangku. Iya kan?" Al Caponne kembali melotot ke arah Lexie Luthor."Iya. Ampuni aku, tuan." Wajah Lexie Luthor memelas. Dia belum berhasil menyentuh sesuatu yang harus dia sentuh untuk membawanya keluar dari masalah ini."Kenapa kamu membunuh orang-orangku di pabrik ini, hah?!""Aku tidak sengaja, tuan. Aku hanya ingin menjebak musuhku.""Hmmm.""Waktu aku menem
Baca selengkapnya

414 Serangan di Hotel

Sambil memeriksa keadaan di dalam mobil van milik Lexie Luthor ini, Daniel mulai menelpon Andreas."Iya, tuan muda?" jawab Andreas di ujung telepon."Periksa keadaan sekelilingmu. Sebelum mati, Lexie Luthor baru mengatakan kepadaku kalau dia telah menyiapkan suatu kejutan di hotel itu.""Iya, tuan muda. Segera aku lakukan.""Aku sedang menuju ke sana. Kamu suruh Mathias saja yang periksa sementara kamu dan Xiang Mei terus berjaga-jaga di dekat Wilona dan anakku. Mengerti?""Iya, tuan muda. Aku mengerti.""Bagus." Daniel mematikan telpon dan mulai fokus untuk memeriksa keadaan di dalam Van ini. Dia juga memeriksa laptop hingga dia menemukan sesuatu.**Di hotel tempat Wilona dan para pengawalnya berada, beberapa perubahan mulai terjadi.Beberapa anggota pasukan dari kedutaan itu terlihat ditumpukkan di dalam mobil-mobil mereka dalam keadaan tidak bernyawa.Sebagian dari anggota pasukan pengawal dari kedutaan yang lainnya, yang baru menghabisi rekan-rekannya, kini mulai bergabung dengan
Baca selengkapnya

415 Bertahan

Orang-orang berpenampilan ninja yang baru saja menerobos jendela itu kini mulai balas menembak ke arah Andreas.Beberapa anak buahnya Andreas yang berjaga-jaga di depan pintu kamarnya Wilona, kini langsung berlindung saat terjadi tembak-menembak antara Andreas dan orang-orang berpenampilan ninja.Setelah itu, anak buahnya Andreas itu mulai mengambil senjata api mereka masing-masing untuk membantu Andreas menembak ke arah para ninja.Ternyata para ninja ini tidak hanya berpenampilan seperti ninja tapi mereka juga memiliki kemampuan seperti ninja, 4 Andreas, dua orang ini mengeluarkan samurai mereka dan mulai menangkis peluru-peluru yang ditembakkan oleh Andreas dan anak buahnya.Kedua orang ninja ini maju dengan gagah berani mendekati posisinya Andreas.Andreas berusaha memancing 2 orang samurai ini karena dia tahu dua orang samurai ini adalah samurai-samurai hebat yang bisa saja membuat masalah bagi Lidya, karena itu, Andreas langsung memasuki sebuah kamar yang kebetulan adalah kamarn
Baca selengkapnya

416 Datang Menolong

Beberapa sabetan dari samurai itu berhasil dihindari Andreas, kemudian Andreas berusaha menusuk lawannya dengan pedangnya yang tajam.Ninja itu berhasil menghindar ke arah kiri sambil menyabetkan samurainya ke arah leher Andreas.Hanya tersisa seinchi lagi bagi Andreas dari ancaman liang kubur karena kalau dia terlambat menghindar sepersekian detik saja, maka lehernya akan putus disabet oleh ninja yang menggunakan samurai itu.Andreas melompat ke arah ranjangnya kemudian dari atas ranjang, dia melompat dan melakukan sebuah serangan yang merupakan gubahan dari jurus pedang menusuk bukit.Dengan jurus ini, Andreas bermaksud untuk menusuk lawannya. Andreas mengincar dada lawannya. Dia berusaha menusuknya untuk menghabisi lawannya.Lawannya masih berhasil melengos ke samping sehingga tusukan Andreas itu hanya mengenai lengan lawannya.Tapi di saat yang bersamaan, Andreas merasakan kakinya yang baru saja menjejak lantai kamar sudah ditendang oleh lawannya sehingga kaki Andreas tertekuk ke
Baca selengkapnya

417 Meninggalkan Hotel

A Hua menunggu di dalam kamar dengan dua senjata api genggam terarah ke arah pintu. Setiap saat dia akan menembakkan senjata apinya itu saat musuhnya muncul di balik pintu itu.Tiba-tiba terdengar suara keras bersamaan dengan jeritan keras dan suara benda terlempar membentur dinding di luar sana.A Hua masih sempat melihat berkelabatnya sebuah bayangan. Walaupun bayangan ini sangat cepat tapi dia tahu kalau itu adalah bayangan Daniel, tuan mudanya."Tuan muda." A Hua segera keluar dari kamar dan mendapatkan Ken yang sedang berdiri sementara pria yang tadi memegang RPG sudah terbujur kaku di lantai tak bernyawa lagi.Begitu melihat A Hua, Daniel segera berkata, "bantu pengamanan di kamar nyonya muda, cepat.""Baik, tuan muda." A Hua segera meminta para pelayan di kamar itu untuk tetap bersembunyi sementara dia langsung menutup pintu kamar ini dan langsung berlari menuju ke kamarnya Wilona.A Hua yakin dengan kedatangan Daniel ini, maka musuh yang sudah masuk ke lantai ini akan segera d
Baca selengkapnya

418 Benford dan Howard

"Jadi siapa pelakunya Felix?" tanya Daniel penasaran."Ternyata pelakunya tidak seperti dugaan kita selama ini, tuan muda," tandas Felix di ujung telepon."Apa? Jadi bukan ayah, ibu atau adiknya Eldridge?""Iya, tuan muda. Mereka bertiga memilih untuk hidup tenang di pengasingan mereka di Swedia. Mereka tidak mau mencampuri lagi dalam urusan bisnis. Mereka memilih untuk hidup dengan sisa harta mereka. Apalagi--""Apalagi, kenapa?" potong Daniel."Mereka tidak berani mengusikmu lagi, tuan muda. Mereka takut akan kehilangan nyawa mereka kalau mengusik Anda, tuan muda. Itu pernah mereka ungkapkan kepada pengacara mereka dan pengacara mereka teruskan kepada Anda, tuan muda.""Iya, aku percaya akan pernyataan mereka itu.""Apalagi sejak awal mereka tahu kalau Eldridge lah yang bersalah, Eldridge lah yang mengusik Anda, tuan muda. Eldridge yang berusaha merampas istri Anda, karena itu, kematian Eldridge tidak mereka sesali dan mereka tidak bermaksud menuntut balas.""Oke. Lalu siapa yang in
Baca selengkapnya

419 Polisi Muda yang Ketakutan

"Terjadi penyerangan di kantor pusat Golden Horse Bank, tuan muda," jawab Felix di ujung telepon.Daniel langsung terdiam karena kantor pusat Golden Horse Bank adalah tempat tersimpannya banyak uang juga emas milik Golden Horse Group sendiri dan juga nasabah-nasabah kelas kakap yang mempercayakan penyimpanan mereka di bank utama Golden Horse Group itu.Dengan terjadinya penyerangan itu, maka dia takut kalau berita itu sampai tersebar maka saham Golden Horse Group khususnya Golden Horse Bank akan bisa terkoreksi."Apa yang terjadi? Bagaimana kejadiannya?" tanya Daniel cemas."Mereka menyusup, berpura-pura menjadi nasabah bank. Mereka bahkan membawa uang yang banyak di koper-koper sehingga mereka layani oleh manajer bank dan karyawan.""Lalu?""Pada saat itulah mereka melakukan perampokan. Mereka menutup Golden Horse Bank dengan cepat dan dengan aksi mereka itu, mereka berhasil menyekap banyak sandera.""Huh.""Tapi, sampai saat ini, mereka belum berhasil membobol brankas utama Golden H
Baca selengkapnya

420 Dalam Penyanderaan

Setelah itu, Sergei nampak mulai menelpon. Entah sengaja atau tidak, dia menekan tombol loudspeaker sehingga pembicaraan dia dengan orang yang dia telepon bisa didengar oleh orang-orang di dekatnya termasuk polisi muda itu."Bos Benjamin, aku sudah berhasil melakukan penyanderaan dan para polisi sudah memenuhi tempat ini. Aku juga sudah meminta seorang stafku untuk memberitakan berita tentang perampokan di Diamond Bank ini ke seluruh dunia," kata Sergey sambil tersenyum bangga."Hahaha. Bagus, Sergey. Rencana kita sudah mulai berhasil. Saham Diamond Bank mulai terkoreksi beberapa saat yang lalu, demikian juga saham Diamond Group yang selama setengah tahun ini merajai dunia. Ini akan membuat Ken Wong merasakan apa yang pernah aku rasakan dulu," kata suara di ujung telepon."Iya, Bos Benjamin. Kita di ambang keberhasilan untuk membuat saham Diamond Group hancur, hehehe.""Itulah yang aku inginkan. Pokoknya, semua uang dan emas yang kalian dapatkan di bank itu, akan menjadi milik kalian.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4041424344
...
73
DMCA.com Protection Status