Seorang wanita duduk di sebuah sofa mewah dengan warna merah. Sofa ini mengukir kenangan suram untuknya.Karena sofa ini dia harus kehilangan orang yang amat mencintainya. Tidak hanya itu, bahkan masa depannya juga hancur secara bersamaan."Akhirnya kau datang juga," kekeh pria yang turun dari tangga.Pria itu melangkah menuruni tangga dan tertawa renyah saat melihat Clara sudah duduk manis di ruang tamunya."Aku menyetujui kerja sama yang kau tawarkan. Aku tidak mau wanita gembel itu merebut posisiku," jawab Clara dengan nada datar."Baiklah, bisa di atur. Persis seperti yang aku bilang kemarin, kau akan memulai karirmu dengan bantuanku. Kelebihannya kau bisa dapat dengan mudah menyiksa wanita itu tanpa sepengetahuan Alex," ucap Akeno sambil duduk di sofa.Akeno menatap Clara penuh arti. Dari pandangannya wanita itu sudah tau apa yang dia maksud."Apa yang kau mau dariku? aku tau semua bantuan ini tidak gratis," sahut Clara."Ternyata kau masih sama seperti yang dulu, tidak mudah di
Read more