Home / Urban / Lahirnya sang Milyarder Terkuat / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Lahirnya sang Milyarder Terkuat: Chapter 31 - Chapter 40

141 Chapters

Bab 31

Mendengar suara seorang wanita di seberang telepon. Avril langsung tertegun, ia terkejut yang mengangkat panggilannya seorang wanita.Avril bergegas mematikan ponselnya setelah terasadar. Ia menatap layar ponselnya tidak percaya. Baru saja tadi pagi resmi berpacaran. Rey sudah bersama seorang wanita. Bulir bening tanpa terasa menetes, membasahi pipi wanita itu. ***Sementara itu di sebuah Restoran bintang lima, terlihat Azalea sedang memegang ponsel Rey sambil terheran-heran."Kenapa dengan Avril?" tanyanya pada diri sendiri."Maaf lama Azalea," tegur Rey yang baru kembali dari kamar mandi."Tidak apa Tuan," jawab Azalea tersenyum, bergegas meletakkan ponsel Rey kembali di tempatnya.Mereka berdua pun melanjutkan makan malam yang sudah di persiapkan Azalea tersebut. Wanita itu mencuri-curi pandang ke Rey, berharap pria itu akan menyatakan perasaan kepadanya."Bagaimana kondisi Giovani?" tanya Rey sambil makan."Baik Tuan, dia juga begitu cekatan, mampu menyerap semua yang saya beritah
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 32

Avril menatap tidak percaya sang Kekasih, mereka baru saja jadian satu hari, tapi prianya itu sudah kencan dengan wanita lain.Dengan berkacak pinggang Avril bergegas menghampiri Rey. Ia tanpa ragu langsung menampar Rey.Plak!Suara tamparan terdengar sangat renyah. Azalea terkejut ketika Avril melakukan hal tersebut, begitu juga dengan Rey."Avril, apa yang kamu lakukan?!" tegur Azalea yang langsung menghampiri Rey, "Tuan Asmodeus, anda tidak apa-apa, 'kan?" Rey mengusap-usap pipinya yang terasa panas. "Aku tidak apa-apa," jawabnya sambil menatap Avril."Ka-kalian?" Avril menelan ludah ketika melihat wanita tersebut ternyata Azalea."Kamu kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Rey serius.Avril menggigit bibir bawahnya, ia tidak tahu harus berbuat apa untuk menutupi wajah malunya. Karena telah salah sangka.***Rey mengantar pulang Avril, sementara Azalea di suruh untuk pulang ke hotel tempatnya menginap."Jadi kamu mengira aku selingkuh?" tanya Rey didalam mobil sambil menghela
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 33

Azalea tidak tahu, kalau Rey sama sekali tidak mengetahui tentang Asmodeus Corporation. Namun, marga Rey membuat wanita itu mengira dia sudah tahu tentang perusahaannya.Rey berjalan keluar dari Dexter grup dengan di kawal beberapa orangnya. Sementara Azalea masih mengurus berkas kepemilikan Dexter grup bersama eksekutif perusahaan tersebut.Ketika Rey keluar dari gedung, ia melihat Moses dengan kondisi babak belur sedang di seret anak buah Ayahnya masuk ke dalam gedung.Moses terlihat tidak berdaya, pria itu membuang mukanya, tidak berani menatap Rey sama sekali, seakan sudah tahu semua kebenaran tentang pria itu."Kalian tidak usah ikut aku, tunggu Azalea keluar, lindungi dia," perintah Rey kepada bawahnnya yang mengikuti."Baik Tuan!" jawab mereka kompak.Rey kembali berjalan ke parkiran, ia langsung menaiki mobilnya dan pergi dari tempat tersebut.Pria itu tampak sangat serius menatap ke depan, wajah polosnya sudah berganti menjadi sangat serius. Ia tampak sudah tidak ragu lagi den
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Bab 34

Rey memunguti barang-barang yang berserakan dari tas si wanita yang di tabraknya. Pria itu melihat kartu nama si wanita, ia tersenyum ketika melihat namanya."Revalina Roxfold, kebetulan sekali kita bertemu di sini," ucap Rey sambil menyerahkan tas wanita itu."Terima kasih, anda mengenalku?" tanya Revalina sambil menunjuk dirinya sendiri.Rey tersenyum, mengulurkan tangannya. "Rey Asmodeus.""Rey Asmodeus?" Revalina menatap pria itu lekat-lekat, "astaga ... itu beneran anda? Senang bisa bertemu dengan anda Tuan Asmodeus."Revalina menyambut uluran tangan Rey dengan senang hati. Wanita itu memang sudah mendengar berita tentang munculnya pemilik Asmodeus Corporation."Apakah anda punya waktu luang malam ini, Nona Roxfold?" tanya Rey sambil melepaskan uluran tangannya."Emm ... aku sepertinya harus mandi terlebih dahulu," jawabnya sopan."Oh tentu, aku juga baru sampai di sini, satu jam lagi, makan malam denganku bagaimana?" tanya Rey sembari tersenyum.Revalina menganggukkan kepalanya p
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Bab 35

Keduanya duduk di kursi halaman depan Hotel. Rey menatap langit malam yang di penuhi gemerlap bintang dan cahaya rembulan.Revalina memperhatikan wajah Rey, semakin menatap pria itu, entah kenapa ia semakin terpikat olehnya. Mereka berdua tidak ada yang buka suara sama sekali, sebelum akhirnya dering ponsel milik Rey membuyarkan keduanya.Rey mengambil Ponselnya yang ada di saku, ketika melihat layar Ponsel ia menepuk jidatnya, lupa kalau belum memberikan kabar kepada sang kekasih."Ha ....""Kenapa tidak bilang ke aku kalau kamu mau ke Dalas!" Rey baru akan menyapa Avril sudah teriak marah di seberang telepon.Rey menghela napas. "Maaf, aku ada kerjaan mendadak," jawabnya tidak berdaya."Tapi kan, kamu bisa mememberikan aku pesan, kalau tidak bisa menelepon, atau aku tidak penting lagi buatmu?" tanya Avril terdengar sedih.Rey memijat pangkal hidungnya. "Jangan seperti anak kecil, nanti aku juga pulang ke Andalas, sekali lagi aku minta maaf.""Beritahu aku kalau mau ke sini dan jangan
last updateLast Updated : 2023-10-02
Read more

Bab 36

Ke esokan harinya ....Revalina meninggalkan Hotel pagi-pagi sekali untuk menemui sang Kakek. Sementara Rey masih terlelap di dalam kamarnya. Wanita itu di jemput oleh pengawal keluarga Roxfold secara langsung dari hotel tempatnya menginap.Di dalam mobil Revalina tersenyum melihat Hotel tempatnya menginap saat mengingat kejadian semalam."Nona, apa anda baik-baik saja?" tanya Nina, asisten wanita yang dikirimkan untuk mendampingi Revalina."Eh ... memangnya ada yang salah denganku?" Revalina balik bertanya.Nina mengulas sebuah senyum. "Apakah anda sedang jatuh cinta?" "Apa yang kamu katakan," elak Revalina sambil membuang muka.Nina tersenyum lagi, wanita itu menghela napas lega. "Setidaknya akan anda yang membantu anda untuk mempertahankan posisi hak waris, saya hanya bisa berharap Pria itu cukup kuat."Revalina tidak menjawab pertanyaan Nina untuk beberapa saat. Wanita itu tahu apa maksud dari perkataan asistennya, mengingat keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja, semenjak s
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

Bab 37

Bagi para pebisnis menciptakan sebuah koneksi dengan para Pebisnis yang kedudukannya lebih tinggi, merupakan sebuah kewajiban bagi mereka. Bahkan mereka cenderung rela melakukan apa pun jika bertemu dengan sosok yang lebih hebat darinya.Hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan para pebisnis. Karena bagi mereka, koneksi yang kuat akan membuat mereka mendapatkan sebuah keuntungan yang besar.Bernard juga melakukan hal yang sama. Rey merupakan pemilik Asmodeus Corporation, jelas dia tidak ingin melepaskan kesempatan tersebut begitu saja, apalagi secara mengejutkan Cucu bungsunya mengenal Rey secara langsung."Revalina, bagaimana kalian bisa saling kenal? Apa kalian punya hubungan kusus?" cecar Bernard penasaran.Revalina menghela napas. "Kek, kami baru kenal satu hari, tadi Reva sudah bilang, 'kan?" "Kenal satu hari tapi kamu sudah dapat meluluhkannya? Jujur saja sama Kakek, atau semalam kalian ...." Bernard sengaja menghentikan kalimatnya."Apaan sih Kek, dia menyentu
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

Bab 38

Kedua orang tua Revalina yang melihat Rey benar-benar datang, takjub dengan Bernard. karena dapat memanggil salah satu orang paling berkuasa di Drago Island.Bernard mengajak masuk Rey ke dalam Rumahnya. Pria tua itu terlihat sangat bersemangat menyambut kehadiran Rey."Tuan Asmodeus, saya mendengar anda sangatlah sibuk sehingga baru terlihat baru-baru ini, apakah anda sengaja ke Dalas untuk mengurus proyek itu sendiri?" tanya Bernard sambil mengajak Rey ke meja makan."Tidak juga, proyek itu sudah aku serahkan ke asistenku dan sekarang Revalina sudah mengambil sebagian besarnya, jadi aku tidak sibuk sama sekali," jawabnya enteng.Revalina tersenyum simpul mendengar perkataan Rey, tentu saja ia merasa terhormat bisa mendapatkan proyek besar dari Rey. Kedua orang tuanya menyenggol bahu Revalina, seolah memberikan kode agar sang Anak lebih agresif lagi.Revalina menggembungkan pipinya, ia memelototi Ayah dan Ibunya. Karena tidak mau Rey merasa tidak nyaman di sana.Mereka pun sampai di m
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

Agresif

Rey menikmati makanan dari layanan pesan antar. Pria itu seperti orang kelaparan saja, tanpa peduli dengan Revalina dan keluarganya yang sedang memperhatikannya dengan penuh tanda tanya.Jangankan keluarga Revalina, para pelayan yang menyajikan makanan dari luar itu sampai kebingungan. Pasalnya masalah racun makanan dari salah satu rekan mereka, merupakan sebuah kesalahan fatal dan seharusnya Rey marah dengan mereka, mengingat statusnya yang lebih tinggi dari keluarga Roxfold. akan tetapi pria itu malah bersikap seolah tidak terjadi apa-apa."Kenapa kalian hanya diam? Apa kalian tidak lapar?" tanya Rey dengan mulut penuh makanan."Eh ... iya kami makan," jawab Revalina sedikit terkejut.Mereka pun terpaksa makanan pesanan Rey yang sejatinya bukan dari Restoran mahal dan hanya dari kedai pinggir jalan. Tentu itu pertama kali buat mereka memakan, makanan pinggiran jalan.Setelah beberapa saat Rey pun kekenyangan, pria itu menyenderkan tubuhnya di kursi sambil mengusap-usap perutnya."Bag
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

Bab 40

Rey segera tersadar, pria itu langsung membuang muka. Karena sedikit gugup, di tambah ia juga teringat dengan sang kekasih."Kenapa kamu seperti ini padaku? Kamu tahu aku sudah memiliki seorang kekasih, apakah itu tidak mengganggumu?" tanya Rey memastikan."Tidak, pria hebat sepertimu, menurutku wajar memiliki beberapa wanita di sampingnya," jawab Revalina santai.Rey terkejut dengan pernyataan Revalina. "Wanita sepertimu mengucapkan hal itu dengan begitu mudahnya, kadang aku bertanya-tanya bagaimana pergaulan kalian, para wanita kaya."Revalina tersenyum. "Yang pasti aku cuma tertarik padamu dan kamu boleh malam ini aku milikmu sepenuhnya.""Ck, sudah kita masuk saja, makin lama kamu makin ngelantur," ujar Rey mengajak masuk Revalina ke Bar.Revalina tersenyum penuh arti, ia yakin Rey mulai tergoda dengannya. Meskipun butuh waktu, wanita itu akan terus menggoda pria tersebut hingga benar-benar membuka hati untuknya.Mereka berdua pun masuk ke dalam Bar. Terlihat suasana di sana sangat
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status