Home / Urban / Lahirnya sang Milyarder Terkuat / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Lahirnya sang Milyarder Terkuat: Chapter 21 - Chapter 30

141 Chapters

Misi Berhasil

Rey masih tertegun menatap Clara. Ia masih tidak percaya jika wanita yang mengajarinya mengemudi bisa berubah total, seolah ia memiliki sihir."Tuan Asmodeus?" tegur Clara dengan sedikit menggoyangkan tangan Rey."Eh ... i-iya," jawab Rey tersadar."Hihihi ... kenapa? Apa anda bingung dengan perubahan penampilanku?" tanyanya sambil terkikik geli.Rey menganggukkan kepala sambil tersenyum tipis.Clara melepaskan rangkulannya dan menunjuk ke atas. Rey mengikuti jari wanita yang menunjuk kesebuah papan nama Restoran."Restoran Golden Stars, seharusnya anda tahu kalau tempat ini hanya bisa dipesan oleh orang-orang kaya, bukan?" tanya Clara santai.Rey mengerutkan keningnya. "Maksud kamu?"Clara menurunkan tangannya dan menatap Rey sambil tersenyum. "Sebenarnya pengantar Mobil Lamborghini milikmu, dia manajer di Showroom Ayahku. Saat itu aku mengikutinya. Karena penasaran katanya orang yang membeli mobil tersebut merupakan pengusaha kaya dan masih muda, aku ....""Tunggu dulu, jangan bilang
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 22

Rey langsung menginjak rem mendadak, akibat terkejut mendapatkan pemberitahuan dari Sistem kalau misinya berhasil. Untung saja tidak ada kendaraan lain dibelakangnya sehingga tidak terjadi kecelakaan."Sistem Ba ...." Rey baru akan bertanya kepada Sistem, tubuhnya tiba-tiba terasa panas.[Mulai mengubah otot dalam tubuh pengguna!]Rasa panas yang di rasakan Rey perlahan bercampur dengan rasa sakit yang luar biasa ketika otot-ototnya mulai bertransformasi.Argh!Teriak Rey dalam mobil dengan keringat bercucuran deras dari seluruh tubuhnya. Pria itu benar-benar seperti mendapatkan siksaan yang sangat menyakitkan.Argh!Rey berteriak lagi saat otot-ototnya perlahan berubah, tubuhnya juga ikut berubah mengikuti perkembangan ototnya.Tubuh kurus Rey perlahan sedikit berisi, perutnya terlihat six pack. Urat-uratnya juga terlihat menonjol keluar.Rey masih meringis kesakitan merasakan perubahan tubuhnya, hingga perlahan-lahan rasa sakit dan panas pun menghilang.[kemampuan Bergerak Cepat tela
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Bab 23

Mafia Hammer, merupakan kelompok Mafia yang menguasai dunia gelap kota Andalas. Mereka sudah terbiasa memanipulasi perdagangan kota tersebut dan tentunya bertransaksi barang terlarang secara sembunyi-sembunyi.Hari itu mereka akan bertransaksi Narkoba dengan jumlah cukup besar. Sayangnya Cars, anak dari pemimpin Mafia Hammer harus berurusan dengan Rey, sehingga transaksi harus di gagalkan.Hasilnya mereka yang akan menjual barang terlarang tersebut sangat marah terhadap kelompok Mafia Hammer, pasalnya mereka juga butuh waktu untuk menyelundupkan barang tersebut ke Andalas dan terpaksa pulang kembali.Tentu saja kejadian tersebut menjadi pukulan telak untuk kelompok Mafia Hammer. Karena itulah Pemimpin mereka menyuruh memburu Rey.Hasil rekaman CCTV menjadi patokan mereka untuk memburu Rey, dengan kata lain mereka semua sudah melihat wajah Rey pada saat itu. ***"Brengsek! Kemana kita harus mencarinya?!" raung pemimpin kelompok pemburu Rey menendang ban mobil.Para anak buahnya menundu
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Bab 24

Empat orang yang tersisa maju kembali untuk menghajar Rey. Mereka semua maju bersamaan, berharap bisa mengalahkan Rey.SwutDuak! Duak!Rey melakukan pukulan upercut ke salah satu orang, pria itu langsung terjungkal ke belakang dan tidak sadarkan diri.SwutDuak!Salah satu dari mereka berhasil menendang punggung Rey. Sontak saja Rey menoleh, ia mengepalkan tangannya dan langsung melakukan tendangan memutar.SwutDuak!Tendangan memutar Rey tepat mengenai kepala pria itu hingga ia langsung terseret jatuh ke tanah dengan sangat keras.Tersisa dua orang lainnya, mereka berdua kembali melesatkan pukulan demi pukulan ke Rey. Namun, gerakan mereka berdua terlalu lambat sehingga Rey dapat menghindari setiap serangan mereka berdua.SwutDuak!Rey menendang keduanya sambil melompat, hingga mereka jatuh kebelakang secara bersamaan. Ia bergegas bangun lagi setelah terjatuh melakukan tendangan melompat, bergegas untuk menghajar mereka."Berhenti! Atau ku bunuh dia!" seru pemimpin kelompok tersebu
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more

Bab 25

Rey menghempaskan kepala Zargat, hingga membentur lantai. Pria itu memekik kesakitan saat Rey melakukan hal tersebut.[Tuan, anda bisa jadikan mereka bawahan untuk melindungi anda di kota ini.]Tiba-tiba Sistem memberikan pemberitahuan di benak Rey.Rey tersenyum penuh arti, menurutnya ide Sistem sangat bagus, mengingat ia juga butuh pelindung agar tidak selalu terkena masalah.Bawahan Zargat mengerutkan kening melihat Rey yang senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Mereka saling menatap, saling menganggukan kepala kemudian menyerang Rey bersamaan.SwutDuak! Duak! Duak!Rey menggunakan kemampuan beladiri dan pergerakan cepatnya, hanya dalam beberapa saat semua bawahan Zargat terkapar di lantai.Zargat yang melihat hal tersebut menelan ludah, ia tidak menyangka kalau ada pria yang sangat kuat di kota Andalas."Kalian pikir bisa mengalahkanku?" tanya Rey sambil duduk di salah satu punggung bawahan Zargat yang terkapar di lantai.Zargat dan bawahannya ketakutan. Pasalnya mereka semua
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

Bab 26

Tangis Azalea pecah di sana, wanita itu benar-benar marah, merasa semua pengabdiannya selama ini serasa tidak berarti sama sekali.Rey berbalik menatap Azalea, ia langsung menelan ludah di marahi Azalea sampai menangis seperti itu. Pria itu bingung harus berbuat apa, ini pertama kalinya melihat wanita menangis."Seharusnya aku bekerja untuk orang lain saja! Pria gak tahu diri!" raung Azalea masih bercucuran air mata.Azalea terus menceracau mengeluarkan semua unek-uneknya, wanita itu seolah mengambil kesempatan tersebut untuk memarahi Rey, tidak memikirkan dirinya sedang berhadapan dengan sang Bos.Wanita itu berjalan ke arah Rey, membuat bosnya itu berjalan mundur hingga terpepet di pembatas balkon."Sekarang katakan padaku, apakah ada orang yang sekompeten aku di dunia ini, hah!" bentak Azalea masih sambil menangis."A ....""Kenapa? Setelah semua yang aku lakukan, kamu akan membuang ku begitu saja?!" Rey belum selesai bicara Azalea sudah membentaknya.Rey menelan ludah berkali-kali,
last updateLast Updated : 2023-09-20
Read more

Bab 27

Avril dan Rey bercumbu sedikit lama, sebelum keduanya melepaskan pagutan masing-masing. Mereka saling menatap satu sama lain, menebak-nebak apa yang sedang ada didalam pikirannya.Rey tersenyum, walaupun ini pertama kalinya, tapi ia mencoba untuk tetap tenang mengikuti setiap langkah dari Drama percintaan yang ia tonton di TV, mengingat Avril tidak kabur seperti Azalea.Pria itu menggenggam kedua tangan Avril. "Apa kamu tidak malu dekat dengan pria lusuh seperti aku?" tanyanya lembut.Avril menggeleng kepalanya sambil malu-malu ia menghambur ke pelukan Rey kembali. "Aku malahan senang bisa bertemu denganmu," jawabnya sambil sedikit mendongak.Rey tersenyum simpul, ia mengecup kening Avril dengan lembut. "Apa artinya sekarang kita ...."Rey sengaja menggantung ucapannya. Avril langsung mengangguk pelan malu-malu. Pria itu mendekap Avril semakin erat.Akhirnya setelah sekian purnama, pria itu bisa memiliki seorang kekasih. Sudah sangat lama ia mendambakan hal tersebut."Aku mandi dulu, k
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

Bab 28

Moses mendekati Rey, hingga jarak mereka hanya terpaut satu jengkal tangan saja. Wajah mereka saling bertatapan satu sama lain. Jika itu Rey yang dulu, mungkin ia akan langsung ketakutan. Namun, sekarang Rey balik menatap Moses tanpa rasa takut sama sekali."Hoooh ... sekarang kamu sudah memiliki keberanian menatapku, pecundang?" tanya Moses meremehkan, di ikuti gelak tawa teman-temannya.Rey melepaskan rangkulan Avril, menyuruh kekasihnya itu agar sedikit menjauh darinya. Avril yang sudah melihat kalau Rey bisa berkelahi, ia menuruti permintaan prianya itu."Kenapa pecundang? Apa kamu takut denganku?" tanya Moses lagi."Takut?" Rey balik bertanya sambil terkekeh geli.SwutDuak!Rey melesatkan sebuah pukulan, membuat Moses langsung terhuyung dan jatuh ke lantai. Teman-teman Moses terkejut dengan apa yang di lakukan Rey, mereka langsung tidak terima, berteriak berusaha menghajarnya."Brengsek!" seru salah satu teman Rey.SwutPukulan teman Moses di tangkap oleh Rey. Ia tersenyum dan l
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Bab 29

Ketika Rey selesai memakaikan kalung ke leher Avril, seseorang tiba-tiba memanggil nama Avril. Mereka pun menoleh secara bersamaan.Avril terkejut, ia langsung beranjak berdiri. "Ayah!" "Ayah?" Rey bertanya spontan."Kamu tidak kuliah, Nak?" tanya Ayah Avril.Avril terlihat gugup. "So-sore ... aku kuliah Sore."Ayah Avril menganggukan kepalanya mengerti, ia menatap Rey yang sedang berdiri di samping sang Anak. Memandangnya dengan seksama dari atas sampai bawah.Avril bingung akan berbuat apa, ia taku Ayahnya marah, mengingat pria itu tidak suka jika dirinya dekat dengan pria."Halo Paman, saya Rey Asmodeus," ucap Rey sopan sambil mengulurkan tangannya.Rey tahu kalau sang Kekasih gugup, sebab itulah ia langsung berinisiatif memperkenalkan diri dengan Ayah Avril."Rogers Hanks," jawabnya sambil menyambut uluran tangan Rey.Rogers menatap sang Anak, seolah meminta penjelasan darinya, siapa pria yang sedang bersamanya tersebut."Ayah kenapa ada di sini?" tanya Avril mengalihkan pembicara
last updateLast Updated : 2023-09-24
Read more

Bab 30

Dexter Grup, ruang rapat berada ...."Cepat lakukan sesuatu, hubungi Mis Azalea sesegera mungkin, tanyakan kenapa beliau menyerang kita!" seru Graham Dexter, Direktur Dexter Grup."Percuma Tuan Dexter, beliau tidak mau mengangkat panggilan kita," jawab Manajer umum Dexter grup.Graham menggebrak meja rapat dengan keras, sehingga membuat para eksekutif perusahaan terlonjak kaget. Mereka semua juga bingung, para koneksi Dexter Grup juga tidak ada yang mau membantu sama sekali.Tiba-tiba Sekretaris Graham masuk ke dalam ruang rapat dengan tergesa-gesa, menghampiri Bosnya."Ada apa?" tanya Graham langsung tanpa berbasa-basi terlebih dahulu."Lihatlah ini Tuan," ucapnya pelan sambil menyodorkan ponselnya yang sedang memutar Video.Graham mengerutkan keningnya, ia pun memegang ponsel sang Sekretaris. Awalnya ia biasa saja melihat Moses dan teman-temannya mengerumuni sebuah mobil sport. Namun, ia mengerutkan kening saat Moses dan teman-temannya di hajar oleh seorang pemuda."Apa maksudnya ini
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status