Share

Bab 32

Penulis: Pein
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-28 18:05:02
Avril menatap tidak percaya sang Kekasih, mereka baru saja jadian satu hari, tapi prianya itu sudah kencan dengan wanita lain.

Dengan berkacak pinggang Avril bergegas menghampiri Rey. Ia tanpa ragu langsung menampar Rey.

Plak!

Suara tamparan terdengar sangat renyah. Azalea terkejut ketika Avril melakukan hal tersebut, begitu juga dengan Rey.

"Avril, apa yang kamu lakukan?!" tegur Azalea yang langsung menghampiri Rey, "Tuan Asmodeus, anda tidak apa-apa, 'kan?"

Rey mengusap-usap pipinya yang terasa panas. "Aku tidak apa-apa," jawabnya sambil menatap Avril.

"Ka-kalian?" Avril menelan ludah ketika melihat wanita tersebut ternyata Azalea.

"Kamu kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Rey serius.

Avril menggigit bibir bawahnya, ia tidak tahu harus berbuat apa untuk menutupi wajah malunya. Karena telah salah sangka.

***

Rey mengantar pulang Avril, sementara Azalea di suruh untuk pulang ke hotel tempatnya menginap.

"Jadi kamu mengira aku selingkuh?" tanya Rey didalam mobil sambil menghela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yusuf Muna Yusuf
bagus untuk mengisi waktu senggang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 33

    Azalea tidak tahu, kalau Rey sama sekali tidak mengetahui tentang Asmodeus Corporation. Namun, marga Rey membuat wanita itu mengira dia sudah tahu tentang perusahaannya.Rey berjalan keluar dari Dexter grup dengan di kawal beberapa orangnya. Sementara Azalea masih mengurus berkas kepemilikan Dexter grup bersama eksekutif perusahaan tersebut.Ketika Rey keluar dari gedung, ia melihat Moses dengan kondisi babak belur sedang di seret anak buah Ayahnya masuk ke dalam gedung.Moses terlihat tidak berdaya, pria itu membuang mukanya, tidak berani menatap Rey sama sekali, seakan sudah tahu semua kebenaran tentang pria itu."Kalian tidak usah ikut aku, tunggu Azalea keluar, lindungi dia," perintah Rey kepada bawahnnya yang mengikuti."Baik Tuan!" jawab mereka kompak.Rey kembali berjalan ke parkiran, ia langsung menaiki mobilnya dan pergi dari tempat tersebut.Pria itu tampak sangat serius menatap ke depan, wajah polosnya sudah berganti menjadi sangat serius. Ia tampak sudah tidak ragu lagi den

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-30
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 34

    Rey memunguti barang-barang yang berserakan dari tas si wanita yang di tabraknya. Pria itu melihat kartu nama si wanita, ia tersenyum ketika melihat namanya."Revalina Roxfold, kebetulan sekali kita bertemu di sini," ucap Rey sambil menyerahkan tas wanita itu."Terima kasih, anda mengenalku?" tanya Revalina sambil menunjuk dirinya sendiri.Rey tersenyum, mengulurkan tangannya. "Rey Asmodeus.""Rey Asmodeus?" Revalina menatap pria itu lekat-lekat, "astaga ... itu beneran anda? Senang bisa bertemu dengan anda Tuan Asmodeus."Revalina menyambut uluran tangan Rey dengan senang hati. Wanita itu memang sudah mendengar berita tentang munculnya pemilik Asmodeus Corporation."Apakah anda punya waktu luang malam ini, Nona Roxfold?" tanya Rey sambil melepaskan uluran tangannya."Emm ... aku sepertinya harus mandi terlebih dahulu," jawabnya sopan."Oh tentu, aku juga baru sampai di sini, satu jam lagi, makan malam denganku bagaimana?" tanya Rey sembari tersenyum.Revalina menganggukkan kepalanya p

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 35

    Keduanya duduk di kursi halaman depan Hotel. Rey menatap langit malam yang di penuhi gemerlap bintang dan cahaya rembulan.Revalina memperhatikan wajah Rey, semakin menatap pria itu, entah kenapa ia semakin terpikat olehnya. Mereka berdua tidak ada yang buka suara sama sekali, sebelum akhirnya dering ponsel milik Rey membuyarkan keduanya.Rey mengambil Ponselnya yang ada di saku, ketika melihat layar Ponsel ia menepuk jidatnya, lupa kalau belum memberikan kabar kepada sang kekasih."Ha ....""Kenapa tidak bilang ke aku kalau kamu mau ke Dalas!" Rey baru akan menyapa Avril sudah teriak marah di seberang telepon.Rey menghela napas. "Maaf, aku ada kerjaan mendadak," jawabnya tidak berdaya."Tapi kan, kamu bisa mememberikan aku pesan, kalau tidak bisa menelepon, atau aku tidak penting lagi buatmu?" tanya Avril terdengar sedih.Rey memijat pangkal hidungnya. "Jangan seperti anak kecil, nanti aku juga pulang ke Andalas, sekali lagi aku minta maaf.""Beritahu aku kalau mau ke sini dan jangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 36

    Ke esokan harinya ....Revalina meninggalkan Hotel pagi-pagi sekali untuk menemui sang Kakek. Sementara Rey masih terlelap di dalam kamarnya. Wanita itu di jemput oleh pengawal keluarga Roxfold secara langsung dari hotel tempatnya menginap.Di dalam mobil Revalina tersenyum melihat Hotel tempatnya menginap saat mengingat kejadian semalam."Nona, apa anda baik-baik saja?" tanya Nina, asisten wanita yang dikirimkan untuk mendampingi Revalina."Eh ... memangnya ada yang salah denganku?" Revalina balik bertanya.Nina mengulas sebuah senyum. "Apakah anda sedang jatuh cinta?" "Apa yang kamu katakan," elak Revalina sambil membuang muka.Nina tersenyum lagi, wanita itu menghela napas lega. "Setidaknya akan anda yang membantu anda untuk mempertahankan posisi hak waris, saya hanya bisa berharap Pria itu cukup kuat."Revalina tidak menjawab pertanyaan Nina untuk beberapa saat. Wanita itu tahu apa maksud dari perkataan asistennya, mengingat keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja, semenjak s

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 37

    Bagi para pebisnis menciptakan sebuah koneksi dengan para Pebisnis yang kedudukannya lebih tinggi, merupakan sebuah kewajiban bagi mereka. Bahkan mereka cenderung rela melakukan apa pun jika bertemu dengan sosok yang lebih hebat darinya.Hal tersebut sudah menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan para pebisnis. Karena bagi mereka, koneksi yang kuat akan membuat mereka mendapatkan sebuah keuntungan yang besar.Bernard juga melakukan hal yang sama. Rey merupakan pemilik Asmodeus Corporation, jelas dia tidak ingin melepaskan kesempatan tersebut begitu saja, apalagi secara mengejutkan Cucu bungsunya mengenal Rey secara langsung."Revalina, bagaimana kalian bisa saling kenal? Apa kalian punya hubungan kusus?" cecar Bernard penasaran.Revalina menghela napas. "Kek, kami baru kenal satu hari, tadi Reva sudah bilang, 'kan?" "Kenal satu hari tapi kamu sudah dapat meluluhkannya? Jujur saja sama Kakek, atau semalam kalian ...." Bernard sengaja menghentikan kalimatnya."Apaan sih Kek, dia menyentu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 38

    Kedua orang tua Revalina yang melihat Rey benar-benar datang, takjub dengan Bernard. karena dapat memanggil salah satu orang paling berkuasa di Drago Island.Bernard mengajak masuk Rey ke dalam Rumahnya. Pria tua itu terlihat sangat bersemangat menyambut kehadiran Rey."Tuan Asmodeus, saya mendengar anda sangatlah sibuk sehingga baru terlihat baru-baru ini, apakah anda sengaja ke Dalas untuk mengurus proyek itu sendiri?" tanya Bernard sambil mengajak Rey ke meja makan."Tidak juga, proyek itu sudah aku serahkan ke asistenku dan sekarang Revalina sudah mengambil sebagian besarnya, jadi aku tidak sibuk sama sekali," jawabnya enteng.Revalina tersenyum simpul mendengar perkataan Rey, tentu saja ia merasa terhormat bisa mendapatkan proyek besar dari Rey. Kedua orang tuanya menyenggol bahu Revalina, seolah memberikan kode agar sang Anak lebih agresif lagi.Revalina menggembungkan pipinya, ia memelototi Ayah dan Ibunya. Karena tidak mau Rey merasa tidak nyaman di sana.Mereka pun sampai di m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Agresif

    Rey menikmati makanan dari layanan pesan antar. Pria itu seperti orang kelaparan saja, tanpa peduli dengan Revalina dan keluarganya yang sedang memperhatikannya dengan penuh tanda tanya.Jangankan keluarga Revalina, para pelayan yang menyajikan makanan dari luar itu sampai kebingungan. Pasalnya masalah racun makanan dari salah satu rekan mereka, merupakan sebuah kesalahan fatal dan seharusnya Rey marah dengan mereka, mengingat statusnya yang lebih tinggi dari keluarga Roxfold. akan tetapi pria itu malah bersikap seolah tidak terjadi apa-apa."Kenapa kalian hanya diam? Apa kalian tidak lapar?" tanya Rey dengan mulut penuh makanan."Eh ... iya kami makan," jawab Revalina sedikit terkejut.Mereka pun terpaksa makanan pesanan Rey yang sejatinya bukan dari Restoran mahal dan hanya dari kedai pinggir jalan. Tentu itu pertama kali buat mereka memakan, makanan pinggiran jalan.Setelah beberapa saat Rey pun kekenyangan, pria itu menyenderkan tubuhnya di kursi sambil mengusap-usap perutnya."Bag

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 40

    Rey segera tersadar, pria itu langsung membuang muka. Karena sedikit gugup, di tambah ia juga teringat dengan sang kekasih."Kenapa kamu seperti ini padaku? Kamu tahu aku sudah memiliki seorang kekasih, apakah itu tidak mengganggumu?" tanya Rey memastikan."Tidak, pria hebat sepertimu, menurutku wajar memiliki beberapa wanita di sampingnya," jawab Revalina santai.Rey terkejut dengan pernyataan Revalina. "Wanita sepertimu mengucapkan hal itu dengan begitu mudahnya, kadang aku bertanya-tanya bagaimana pergaulan kalian, para wanita kaya."Revalina tersenyum. "Yang pasti aku cuma tertarik padamu dan kamu boleh malam ini aku milikmu sepenuhnya.""Ck, sudah kita masuk saja, makin lama kamu makin ngelantur," ujar Rey mengajak masuk Revalina ke Bar.Revalina tersenyum penuh arti, ia yakin Rey mulai tergoda dengannya. Meskipun butuh waktu, wanita itu akan terus menggoda pria tersebut hingga benar-benar membuka hati untuknya.Mereka berdua pun masuk ke dalam Bar. Terlihat suasana di sana sangat

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08

Bab terbaru

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 141

    Rey berdiri tegap di depan gerbang kediamannya, menatap tajam ke arah Hors yang juga sedang menatapnya balik. Mereka berdua seperti terjebak dalam ketegangan yang tak terucapkan, seolah ada perang bisu yang terjadi di antara mereka. Bawahan Rey, yang melihat dari kejauhan, pun tak luput dari suasana yang menyelimuti situasi itu. Mereka menyaksikan Tuan mereka dengan kewaspadaan yang tinggi, siap siaga untuk bertindak jika ketiga orang yang datang bersama Hors tiba-tiba berbuat onar, walaupun mereka yakin Rey pasti mampu menangani segalanya sendiri. Hors akhirnya memecahkan keheningan dengan ucapannya yang langsung menohok. "Ikutlah dengan kami secara baik-baik, kau harus menjelaskan darimana kekuatanmu itu berasal," tantangnya tanpa basa-basi, dengan nada yang tegas."Ikut denganmu? Kau seenaknya datang dan menyuruhku ikut denganmu, apa kau pikir aku mudah ditekan?" tanya Rey mengejek.Bawahan Hors yang terhempas terlihat menyerang kembali ke arah Rey, kali ini dengan kecepatan penu

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 140

    Keesokan harinya, Hors dan ketiga bawahannya berjalan dengan langkah pasti di jalanan kota yang sibuk, mencari tahu keberadaan Rey, manusia yang memiliki kekuatan setara dengan mereka yang merupakan Dewa. Mereka terus menyusuri jalan-jalan di kota tersebut, sambil mencoba mencari tanda-tanda keberadaan Rey.Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah bangunan megah yang tampaknya menjadi tempat tinggal Rey. Bangunan itu berdiri megah di tengah-tengah kota, dengan arsitektur yang mewah dan elegan. Mereka merasa yakin bahwa di sinilah tempat Rey berada.Hors, dengan bijaksana, meminta para bawahannya untuk menekan energi spiritual mereka, agar kedatangan mereka tidak terdeteksi oleh Rey. Mereka ingin mengejutkan Rey dan menghadapinya dengan kekuatan penuh."Jangan sampai keberadaan kita diketahui olehnya," ucap Hors penuh penekanan.Ketiga bawahan Hors mengangguk dan segera menurunkan energi spiritual mereka, membuat mereka tampak seperti manusia biasa yang berjalan di jalanan kota. Mere

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 139

    Di Istana Langit yang megah dan penuh keagungan, Dewa Agung duduk di atas singgasananya yang tinggi. Dia yang sudah tahu kalau Rey manusia terkuat yang ada di Bumi, tidak merasa terganggu sama sekali dengan keberadaannya. Karena sepanjang dia mengawasi Rey, pria itu tidak pernah berbuat sesuatu yang negatif, cenderung bergerak positif melindungi orang-orang terdekatnya.Sementara itu, Hors, berbeda Dewa Agung, dia yang merasa penasaran dengan sosok Rey. Pasalnya, Rey mampu mengelabuhi sihir penglihatan Dewa Pengawasan yang selama ini dianggap sempurna. Hors merasa perlu untuk turun ke Bumi dan mencari tahu tentang siapa sebenarnya Rey.Hors berencana turun ke Bumi membawa beberapa bawahannya, untuk melihat sendiri, siapa sebenarnya Rey.Hors segera memanggil beberapa bawahannya yang handal, setelah dari kediaman Dewa pengawasan.Mereka bersiap-siap untuk turun ke Bumi, menyamar sebagai manusia biasa, dan mencari informasi tentang Rey dari jarak jauh."Kalian, jangan sampai membuat kes

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 138

    Rey berdiri di atas atap rumahnya, menatap langit yang semakin gelap. Raihdo baru saja meninggalkan Rey setelah mereka membuat segel kontrak janji.Raihdo berjanji tidak akan memberitahukan kekuatan yang dimilikinya pada Dewa lainnya dan akan melindungi rahasia Rey.Angin malam bertiup kencang, membuat rambut hitam Rey terbang mengikuti hembusan angin. Matanya yang tajam melihat ke arah langit, seolah mencari sosok Raihdo yang sudah menghilang.Rey menghela napas panjang, menahan kebingungan dan kekhawatiran yang kini mulai menguasai pikirannya."Semakin rumit saja, masalahku," gumam Rey dalam hati.Dalam sekejap, hidupnya berubah drastis. Entitas yang seharusnya jauh dari kehidupannya, kini turun ke Bumi dan mencampuri urusannya. Rey merasa gelisah, namun sekaligus penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.Rey menghentakkan kakinya ke atap, mengekspresikan rasa frustrasinya. Dia tahu bahwa situasi ini berpotensi membawa bahaya bagi dirinya dan orang-orang yang dia cintai.R

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 137

    Raihdo terkejut ketika melihat kekuatan yang dimiliki oleh Rey, yang sudah mencapai tingkat Dewa tinggi. Dia merasa takjub dan tak percaya, bagaimana mungkin seorang manusia biasa seperti Rey bisa memiliki kekuatan sebesar itu. Rey berdiri tegak, penuh percaya diri, dengan sinar kilauan kekuatan yang melingkupi tubuhnya. Kemampuan regenerasi yang dimiliki Rey juga sangat cepat, membuat Raihdo merasa tidak mampu lagi untuk melawannya. Setelah berpikir panjang, Raihdo akhirnya memutuskan untuk menyerah. Dia menunjukan wajah memelas pada Rey, memohon belas kasihannya.Rey menatap Raihdo dengan pandangan tajam, mencoba menilai kejujuran dari wajah sosok tersebut. Setelah beberapa saat, dia akhirnya angkat bicara. "Baiklah, aku akan mengampunimu. Tapi, jelaskan padaku, apa tujuanmu datang ke Bumi?"Rey melepaskan injakan kakinya dari dada Raihdo, sosok tersebut pun perlahan beranjak dari tanah dan bertekuk lutut dihadapan Rey.Raihdo menghela napas panjang, kemudian mulai bercerita. "Sebe

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 136

    Raihdo, terkejut melihat sosok manusia yang datang menghampirinya. Energi spiritual yang dimiliki manusia itu begitu kuat, sehingga Raihdo merasa tertekan dan tidak bisa bergerak sama sekali. Keringat dingin mengalir di wajah Raihdo, dan matanya terbelalak, menatap sosok tersebut dengan takjub."Siapa kau?!" tanya Raihdo dengan suara yang bergetar karena rasa takut yang menyelimuti dirinya.Sosok manusia itu tersenyum tipis, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan tegas, "seharusnya bukankah aku yang bertanya padamu, kenapa kau berada di sini?"Raihdo menelan ludah, merasakan betapa luar biasa tekanan yang diberikan oleh energi spiritual Rey. Dia tidak pernah menyangka bahwa akan ada manusia yang mampu menekan dirinya,sebagai sosok Dewa penjaga gerbang langit, hingga sejauh ini.Rey melangkah maju, menyadari ketakutan Raihdo, namun tetap tidak menurunkan energi spiritualnya. "Aku tidak tahu apa yang kau cari di sini, tetapi dari kekuatanmu, aku yakin kau bukanlah manusia biasa," uc

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 135

    Raihdo dan Uruz merupakan penjaga gerbang langit, ketika mereka sedang berjaga melihatvpetir kehendak langit aktif, keduanya pun langsung mencari tempat dimana petir kehendak langit menyambar yang menandakan adanya peningkatan Drajat Dewa. Kedua Dewa penjaga gerbang itu langsung turun ke Bumi sebab hal seperti ini jarang sekali terjadi."Uruz, kau laporkan masalah ini pada Dewa Agung! Aku yang akan mencari sosok yang telah mengaktifkan petir kehendak langit!" Perintah Raihdo dengan nada tegas."Baik, berhati-hatilah, Raihdo," jawab Uruz sambil pergi meninggalkan rekannya tersebut.Dengan kekuatanya, Raihdo segera melacak sosok yang terkena sambaran petir kehendak langit tersebut. Ternyata sumbernya berasal dari tempat Rey tinggal. Meskipun hanya merasakan samar-samar, tetapi Raihdo yakin itu berasal dari sana.Raihdo yang penasaran dengan apa yang terjadi dan ingin mencari tahu lebih jelas lagi, dia memperhatikan kediaman Rey dari kejauhan untuk berjaga-jaga agar tidak ada yang melih

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 134

    Ledakan yang menggelegar terdengar mengiringi sambaran petir berbentuk siluet Naga yang menghantam tubuh Rey. Seketika, tempat itu hancur, membuat bawahan-bawahan Rey yang berada di kejauhan terhempas oleh gelombang angin yang tercipta oleh benturan dahsyat tersebut.Noel yang tahu betul bahwa tuannya sedang berada dalam proses peningkatan kekuatan, hanya bisa menundukkan kepalanya sambil berharap semoga Rey baik-baik saja. Tubuhnya terjungkal terhempas oleh gelombang angin yang disebabkan oleh sambaran petir Naga yang sangat besar tersebut.Para bawahan Rey lainnya yang terhempas oleh gelombang angin itu juga terlihat sangat khawatir, mereka menatap ke arah Rey dengan mata yang penuh kegelisahan. Beberapa di antaranya berusaha bangkit dan melihat kearah Rey untuk memastikan kondisinya, namun asap tebal masih menyelimuti tempat tersebut.Sementara itu, Rey yang terkena sambaran petir Naga, terasa seolah tubuhnya terbakar oleh energi yang luar biasa. Wajahnya tampak meringis menahan ras

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 133

    Rey terpaku melihat tubuh manusia rekayasa genetika yang hancur di depan matanya. Dalam hitungan detik, ia menyaksikan daging dan tulang yang hancur mulai menyatu kembali, perlahan membentuk sosok yang utuh. "Tidak mungkin..." gumam Rey terkejut, matanya membelalak tak percaya. Ia merasa darahnya terasa membeku melihat kekuatan regenerasi yang dimiliki sosok itu, seperti kekuatan yang ia miliki. Merasakan ancaman yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Rey merasa terancam oleh kekuatan yang sama dengan dirinya, kini ada pada sosok di depannya.Rey menatap tajam ke arah sosok misterius itu, bersiap untuk menghancurkan setiap inci tubuhnya agar tidak bisa beregenerasi kembali. Dia menghirup napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan tenaga penuh. SwuzzSwuttBooomm! Kawah raksasa yang sudah tercipta menjadi semakin besar ketika Rey melepaskan pukulan mautnya. Asap tebal menyelimuti tubuh Rey, menciptakan nuansa mencekam di sekitarnya. Namun, kali ini Rey tidak menunggu asap t

DMCA.com Protection Status