Saat Callista baru saja duduk kembali di sofa, terdengar suara ketukan di pintu."Edbert, Jason, apakah kalian sedang sibuk? Bolehkah aku masuk?" Suara manis seorang wanita terdengar dari luar dan ekspresi Edbert terlihat canggung sejenak."Sepertinya itu adalah Jessica," ujar Edbert. Jason sedang membersihkan tangannya dengan tisu basah. Setelah dia mendengar bahwa ada tamu, dia melirik ke arah Callista yang duduk di sofa dengan senyum misterius."Hari ini benar-benar ramai, ya." Edbert tertawa ringan, "Hehe, tadi Jessica bilang dia ada di dekat sini dan ingin datang membawakan makanan. Aku sudah bilang padanya tidak perlu. Aku akan segera memintanya untuk pulang."Di luar pintu, Jessica membawa beberapa kotak makanan dalam keadaan basah kuyup. Gaunnya melekat pada tubuhnya yang basah, dan beberapa helai rambut basah menempel di pipinya."Edbert," sapa Jessica.Melihat keadaan lusuh Jessica, Edbert segera melupakan niat awalnya untuk memintanya pergi dan menunjukkan ekspresi heran.
Read more