Beranda / Romansa / Hubungan Gelap / Bab 51 - Bab 60

Semua Bab Hubungan Gelap: Bab 51 - Bab 60

210 Bab

Bab 51 Pilih yang Kamu Suka

Sebagai upaya terakhir, Callista hanya bisa berdiri dengan kondisi tangan yang masih terikat.Tangannya tidak bisa bergerak, tubuhnya juga tampak jadi melambat.Pada awalnya Callista tidak bisa berdiri dan hanya bergerak beberapa inci sebelum terjatuh kembali.Tiba-tiba, Callista mendengar ada sebuah suara tawa ejekan.Dia pun jadi merasa sangat canggung.Dia yang seolah-olah ingin membuktikan dirinya sendiri pun terburu-buru untuk bangun dan berdiri. Namun siapa yang menyangka, kakinya tersandung dan dia pun menghambur ke arah Jason.Pada detik berikutnya, sebuah lengan yang kuat menopangnya dengan mantap, dan bahkan dengan mudah menepuk pantatnya.“Adegan awal sangat jelek.”Telinga Callista langsung memanas, dia duduk di atas tubuh pria tersebut dengan posisi seperti ini.Karena tangannya tidak bisa bergerak, dia langsung meletakkannya di belakang lehernya.Callista menjebaknya dan juga mengunci dirinya sendiri.Jarak yang terlalu dekat itu melahirkan beberapa momen penuh cinta.Jas
Baca selengkapnya

Bab 52 Sudah Ketemu

“Selanjutnya pakai alat yang mana ya?”Pandangan Jason terkunci di satu sisi, sudut bibirnya diangkat dengan perlahan.“Sudah ketemu.”Melihat alat tersebut, hati Callista langsung berdegup dengan kencang.Tali nilon di tangan diganti dengan dengan sepasang borgol, kemudian pergelangan tangannya diikat di belakang tubuhnya.Wajah Callista lalu ditekan di sofa, dia sama sekali tidak bisa melihat situasi di belakangnya, dia yang tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian pun merasa sangat panik.Cahaya yang ambigu dan juga gaun merah dengan punggung terbuka tidak bisa menutupi lengkung tulang belakangnya yang indah.Saat ini, Callista merasa sedikit gemetaran, bahkan kedua tulang belikatnya pun ikut bergetar.Tatapannya jadi terasa hangat.Jason tiba-tiba merasa sedikit jijik dengan alat-alat yang ada di tangannya, tapi dia masih belum puas bersenang-senang, jadi bagaimana mungkin dia melepaskannya begitu saja.Pinggang Callista terangkat, melengkung menjadi lekukan yang menggoda.“Ukh.”
Baca selengkapnya

Bab 53 Berlatihlah, Jangan Terlalu Cepat Pingsan!

Setelah beberapa saat, semua foto terkirim ke ponsel Jessica. Dia mengamati satu per satu foto dengan gembira disertai pandangan yang mencemooh."Hehehe, seorang putri terpandang dari Keluarga Garcia bisa pula jatuh cinta pada seorang berandal."Sejak Jessica mengetahui jaket itu milik Peter, dia telah mengupah seorang detektif swasta untuk mengikuti Callista. Usaha Jessica tidak sia-sia, dia berhasil memergoki mereka.Hanya saja ….Di dalam foto itu, Callista turun dari jok mobil bagian belakang dan tidak terlihat ada interaksi intim antara keduanya. Foto-foto ini tidak terlalu meyakinkan."Teruskan pengamatanmu. Selama Anda bisa memberiku foto-foto yang menarik, uang bukanlah masalah."-Peter tidak tahu dirinya telah dicap sebagai pria bejat. Dia membawa kotak makanan berisi sarapan ke lantai teratas Sunsity mencari Jason. Beberapa orang menyapanya di sepanjang jalan dan ada yang tertawa kecil melihat kotak makanan yang berada di tangannya."Ternyata Tuan Peter baik sekali!""Perset
Baca selengkapnya

Bab 54 Menekan Wendry

[Aku akan giat berusaha dan lain kali pasti akan membuat Tuan Jason bisa menikmatinya.]Jelas itu sebuah kalimat yang penurut, tetapi Jason bisa melihat di balik layar ponsel itu, ekspresi Callista yang enggan dan terpaksa berpura-pura hanya untuk menyenangkan dirinya.Jason mengamati layar ponsel yang berisi percakapan mereka yang sebelumnya.[Tuan Jason telah bekerja keras kemarin dan melewatkan sarapan tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk ginjal.][Cari mati, ‘kah?][Hanya bercanda. Melihat aku yang bersusah payah mengantri demi sarapanmu itu, bisakah jangan membuatku kecewa?]…Menyenangkan Jason bukan hal yang mudah. Tidak cukup dengan menurutinya, sedangkan memberontak juga bukan jalan keluar yang baik. Jadi, hanya dengan mencari keseimbangan di antara keduanya baru bisa terealisasi.Melihat kunci di tangannya, Callista merasa dirinya telah melakukan segalanya dengan baik hari ini.Callista berusaha menahan kelopak matanya yang berat saat membersihkan diri, begitu tubuhnya
Baca selengkapnya

Bab 55 Berakting

"Karena Susan Lopez."Wendry menjawab dengan penuh kebencian, "Ayahmu adalah pelaku yang membunuh Susan Lopez!""Tutup mulutmu!" jerit Callista."Tuduhan itu hanya omong kosong belaka! Lagi pula Susan Lopez dia ...."Sebenarnya dia tidak tahu bagaimana Susan meninggal, bahkan Keluarga Lopez sendiri pun menghindar bila mengungkit kematian Susan.Callista hanya tahu setelah kematian Susan, keadaan keluarganya berubah secara drastis. Berdebat dengan Wendry juga tidak ada gunanya, lalu Callista menenangkan dirinya dan berkata, "Apa maksudmu mengatakan Jason mengenal dia ... karena Susan.""Kamu tidak perlu tahu terlalu banyak, kamu hanya perlu tahu satu hal. Jika Jason tahu kamu adalah anak dari David Anderson, maka akibatnya akan buruk untukmu," jawab Wendry.Callista menarik napas.Dia tidak tahu harus percaya Wendry atau tidak, tetapi dia tidak berani mengambil risiko.Setelah berpikir keras, dia kembali mendapat ketenangannya."Katakan! Apa maumu?"Wendry masih berpura-pura bodoh, "Ak
Baca selengkapnya

Bab 56 Hubungan Gelap

Perasaan Callista sangat gugup, tanpa memberi tahu Jason langsung menggunakan namanya untuk menggertak dan menipu, malah sekarang ketahuan Jason.Ketika orang sedang sial, melakukan apa pun juga percuma.Kalau Jason tidak respek dan membongkarnya, maka usaha yang dilakukan sebelumnya akan sia-sia belaka.Melihat tatapan Callista yang penuh semangat, Jason meliriknya seakan sedang tersenyum lalu menolehkan pandangannya ke arah sisa makanan yang ada di atas meja."Sudah makan duluan, apa masih belum kenyang?"Walaupun kedengarannya sedikit aneh, tetapi melihat Jason tidak membongkarnya, Callista merasa sedikit lega.Sepasang mata yang melengkung tersenyum sambil menggenggam erat tangan Jason berkata, "Aku bisa menemanimu makan lagi."Ketika Wendry melihat betapa dekatnya mereka berdua, nyalinya langsung menciut, takut Jason akan salah paham, dengan cepat Wendry menjelaskannya."Itu, aku datang untuk meminta maaf pada Nona Callista, tetapi jika masih ada hal yang perlu kalian bicarakan, a
Baca selengkapnya

Bab 57 Hati Nurani

Jason mengeluarkan sebungkus rokok, mengetuk kotak rokok dengan ujung jarinya dan mengeluarkan sebatang rokok lalu menggantungkannya di antara sela-sela giginya.Callista yang ingin menunjukkan niat baik, dengan gesit mengambil korek api yang ada di atas meja lalu menyalakannya.Setelah berlatih beberapa kali, sekarang dia sudah mahir mengunakan korek api itu.Api yang menyala berada di bawah asap, tidak lama kemudian asap pun mulai terlihat banyak."Makanan kesukaan kak Jason telah saya pesan, kamu ada tambahan lagi?"Gilbert bertanya ke Callista sambil menaruh menu di atas meja makan, lalu memutar ke arahnya.Sebelum mengambilnya, Callista melirik Jason untuk memastikan apakah dia sudah diizinkan tinggal atau belum.Hal ini membuat dia sangat berhati-hati untuk mengambil menu tersebut, sembari memutar meja dia mengawasi gerak-gerik Jason.Jason mengepulkan asap rokok sambil berkata, “Kenapa lambat sekali?”Walaupun sikapnya tidak ramah, tetapi maksudnya sudah jelas. Dia sudah mengizi
Baca selengkapnya

Bab 58 Keuntungan

“Apakah aku sudah membiarkanmu pergi?”Jason menahan sebatang rokok di mulutnya, sambil mengangkat alisnya dengan tatapan mata yang tajam. Meskipun kebingungan, Callista tetap duduk kembali.Gilbert melirik ke arah dua orang itu, kemudian berkata, “Walaupun masakan restoran ini lezat, tapi pemandangan di dalam ruangan biasa saja, lain kali kita pergi ke Danau Toba, pemandangannya bagus dan makanan di sana juga enak.”Callista menyadari kalau Gilbert memang sengaja mengatakan hal itu supaya Callista tidak merasa cangguh, Callista tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dan berkata, “Iya.”Jadi setelah lagu selingan ini selesai, Gilbert mulai memasuki topik pertemuan hari ini. “Jason, aku dengar-dengar, kamu berencana melelangkan tanah di Pasir Hitam?”Tanah ini mendapat subsidi dari pemerintah, juga berada dalam rencana pengembangan wilayah baru, tanah ini sangat menjanjikan.Awalnya, banyak orang yang menaruh minat pada lahan tanah ini, tentu saja termasuk Keluarga Davis juga. Bahk
Baca selengkapnya

Bab 59 Sebuah Perjanjian

“Tidak terburu-buru.”Jason menekuk jarinya dan mengetuk meja dua kali, “Mari perhitungkan kembali masalah kita berdua.” Callista terdiam, menundukkan kepalanya dan sepasang matanya melirik ke sana ke sini seperti anak kecil yang melakukan kesalahan.Saat ini, masalah yang bisa Callista ingat mencakup banyak hal, tetapi tak terbatasi, dia menyebabkan Jason kehilangan sebuah bangunan, mengatasnamakannya untuk melakukan kecurangan dan penipuan, serta Callista kabur ketika melihat Gilbert datang dan menyebabkan Jason diejek olehnya.Terlalu banyak hutang budi yang tidak mampu dibayarkan oleh Callista, dia berniat untuk bersikap patuh dulu, lalu berkata, “Aku bersalah.”Dia tidak berani menatap Jason dan berusaha mati-matian agar suaranya terdengar sangat ikhlas.Terdengar suara tertawa, “Kenapa kepalamu tertunduk.”“Apa karena aku selingkuhanmu?”Mengganggap Jason sebagai selingkuhan ….Callista merasa gugup, tetapi dia tidak mau lagi jadi penakut dan mengeser kursinya. Hingga posisi ke
Baca selengkapnya

Bab 60 Sangat Panik.

Callista hampir saja bersuara, mendadak kepikiran kalau status dia sekarang adalah Nona Callista Garcia, memang dia tidak memiliki apapun.Dia terdiam sejenak membuat Jason tertawa dan berkata, “Sudah terpikirkah?”Callista memperlembut nadanya dan berkata, “Bolehkah kita pindah tempat lain? Bukannya kamu memberiku kunci Paviliun Marlion, bagaimana kalau kita pergi ke sana?”Jason meniru suara lembutnya dengan senyuman nakal lalu berkata, “Tidak boleh.”Seandainya pria itu bukanlah Jason, Callista pasti membentaknya, tetapi Callista secara tidak langsung mengetahui kalau dia menghutang sebuah bangunan kepadanya.Akhirnya Callista tidak bisa membentaknya.Apalagi Callista masih membutuhkan Jason, seorang sosok yang memiliki kekuasaan.Callista berdiri perlahan-lahan, kursi itu terdorong sedikit demi sedikit oleh kakinya yang panjang.Semenjak Callista memutuskan untuk melakukannya, dia tidak ragu lagi.Dia berbalik badan menghadap ke arah Jason, Callista mengangkat tangannya dan menyen
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
21
DMCA.com Protection Status