Miriam menunjuk garis merah yang tidak mencolok di ujung jarinya, lalu berkata dengan marah, "Apa yang terjadi?!"Setelah dipukul, ahli manikur tidak hanya tidak berani mengatakan kata "tidak", juga sangat takut sampai gemetar."Ma … maaf nona, tadi aku tidak sengaja menggoresnya ketika mengasa kukunya, a … aku akan mengoleskan krim tangan pada tanganmu .…""Jangan sentuh aku! Pergi sana!""Baik, baik, baik, aku akan segera pergi!"Alih manikur itu pergi dengan gaya merangkak, takut dirinya akan mati kalau terlambat.Setelah kejadian ini, suasana hati Miriam yang baik pun hilang.Ketika menghadapi permintaan Wendry, ekspresinya menjadi masam. "Tangan mana yang menyentuh Tuan Jason, tangan itulah yang dipotong!"Di ruang bawah tanah.Setelah Wendry melampiaskan hasrat terakhir pada wanita itu, dia pun berdiri sembari berkata, "Kamu sudah boleh pergi."Beberapa hari ini wanita itu sudah disiksa hingga kehilangan kesadaran, setelah merespons sejenak, dia baru mengerti ucapan Wendry.Awaln
Read more