Callista langsung berkata, "Ketika kamu muncul bersama Nona Miriam tadi, aku mendengar ada seseorang menyebutmu seperti itu."Wendry memandang Callista. Melihat wajahnya yang tenang, Wendry mengerutkan keningnya, lalu tersenyum, "Maaf, aku sudah salah orang."Callista juga ikut tertawa, "Kalau begitu, aku permisi ….""Nona Callista pasti berasal dari Kota Sakata."Sebelum Callista selesai berbicara, Wendry pun menyela, "Aku berasal dari Kota Guno, ini pertama kalinya aku datang ke Kota Sakata. Bisakah Nona Garcia merekomendasikan beberapa tempat menarik untukku.""Baiklah."Dibalik penampilan Callista yang tenang, dia merasa sangat cemas. Wendry pasti merasa curiga padanya. Semakin Callista berlama-lama, akan semakin berbahaya.Namun, dia tidak dapat menolak. Kalau dia menolak, akan terlihat tidak sopan.Selama saling berkenalan, Wendry terus memberikan pertanyaan, lebih seperti interogasi daripada sekedar rasa ingin tahu.Ketika Callista tidak dapat melarikan diri, ada seorang pelayan
Baca selengkapnya