Setelah perdebatan panjang dan juga memikirkan semua kemungkinannya, Azriya merasakan sakit hatinya sudah tidak separah dulu lagi. Hatinya sudah lumayan sembuh, juga perasannya yang berangsur membaik.Maka hari ini ia memutuskan kembali ke negaranya. Selain merindukan kedua anak sambungnya, ia juga merindukan sang Kakak. Apalagi di tambah saat Gavriel mengatakan sudah menyelidiki kasus kematian Kartika selama dua bulan ini, ia merasa pria itu sudah kapok dan berubah."Sudah siap?""Iya. Aku sudah nggak sabar ketemu Austin dan Adolf. Huh ... memang terkadang kabur dari masalah itu ada benarnya juga," ucap Azriya, terkikik geli.Gavriel turut tersenyum mendengarnya, "asalkan bisa bikin kamu tenang, aku nggak masalah. Tapi setelah ini tolong jangan pergi-pergi lagi, aku nggak bisa tanpa kamu. Kita akan menghadapi masalah ini sama-sama, Riya," ucapnya."Iya. Aku nggak akan pergi lagi asalkan kamu nggak mengulangi kesalahan dulu. Aku harap kamu peka, dan kita bisa belajar banyak hal dari k
Read more