Semua Bab Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden: Bab 611 - Bab 620

674 Bab

Bab 611

Mata Yvonne tampak memerah. Dia memalingkan wajah dan mengabaikan Shawn. "Nggak apa-apa.""Aku sudah menjelaskan semuanya pada Ibu, dia nggak akan memarahimu lagi. Ayo, kita sarapan." Yvonne menyeka sudut matanya.Jika sudah menemukan petunjuk keberadaan anak mereka, Shawn pasti akan langsung memberi tahu Yvonne. Namun Shawn belum menjelaskan apa-apa, berarti dia belum menemukan petunjuk.Shawn mengetahui isi pikiran Yvonne. Sebagai seorang ayah, Shawn juga merindukan dan mencemaskan keadaan anaknya. Hanya saja Shawn belum menemukan informasi yang berharga.Shawn dan Yvonne sama-sama terluka setiap membahas anak mereka yang hilang.Shawn pun mengubah topik pembicaraan agar mereka tidak terus-terusan larut dalam kesedihan. "Dylan sudah sadar. Ayo jenguk dia setelah sarapan?"Yvonne mengangguk. "Oke."Shawn memeluk Yvonne dan menenangkannya tanpa banyak bicara.Yvonne memaksakan diri untuk tersenyum. "Aku lapar, cepat turun ke bawah. Bibi Leah sudah menyiapkan sarapan."Yvonne menarik Sh
Baca selengkapnya

Bab 612

Sebelum berdiri, Yvonne membalikkan badan, lalu memeluk leher Shawn dan menggigit telinganya.Shawn tidak memberontak, dia hanya mengerutkan alis sambil menatap Yvonne dengan penuh kasih sayang."Jangan memaksaku lagi!" kata Yvonne dengan ketus."Em." Shawn tersenyum.Ketika hendak berdiri, Yvonne terpeleset dan kembali jatuh ke pangkuan Shawn. Leah yang baru memasuki ruang makan sontak menutup mata dan bergegas membalikkan badan."Maaf, kalian lanjutkan. Aku tidak melihat apa-apa." Leah kabur sambil tersenyum malu.Wajah Yvonne tampak memerah dan terasa panas. Leah pasti salah paham .... Memalukan!"Semua gara-gara kamu!" Yvonne memarahi Shawn."Kita adalah suami istri, kenapa mesti malu?" Shawn tersenyum menggoda.Yvonne malas meladeni Shawn, dia bangkit berdiri dan kembali ke kamar.Shawn menghabiskan makanannya, lalu pergi ke kamar Dio dan baru memanggil Yvonne.Yvonne selalu mengenakan syal untuk menutupi luka di leher dan wajahnya. Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Yvonne b
Baca selengkapnya

Bab 613

Aurora menyela sebelum Shawn menjawab. "Dia bukan kakak tiriku, aku cuma anak angkat, bukan anak kandung ibuku. Kamu nggak perlu meminta persetujuan dia, yang penting kita bahagia."Dylan menjelaskan kepada Shawn karena Aurora adalah anak angkat Kamila. Walaupun tidak memiliki hubungan darah, secara tidak langsung mereka adalah keluarga. Bagaimanapun, Shawn adalah anak kandung Kamila."Aku tidak akan mencampuri masalah pribadimu," jawab Shawn.Seperti kata Aurora, mereka tidak memiliki hubungan darah. Aurora hanyalah anak angkat, Shawn tidak merasa perlu mengurusnya.Kemudian Shawn merangkul Yvonne sambil berbicara kepada Dylan, "Baguslah kamu sudah sembuh. Kalau begitu, kami pergi dulu.""Em, besok aku akan mulai bekerja," jawan Dylan.Shawn tidak menjawab, dia menggandeng Yvonne dan meninggalkan ruangan."Apakah hari ini kamu sibuk?" tanya Yvonne."Ada apa?" tanya Shawn."Aiden dan yang lainnya susah payah membantuku untuk meneliti obat. Aku berencana mentraktir mereka makan. Kalau a
Baca selengkapnya

Bab 614

"Jangan sentuh aku!" Yvonne memarahi Shawn. "Kalau kamu macam-macam, nanti malam tidur di sofa!"Shawn dan Yvonne bercanda seperti sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara.Shawn mengajak Yvonne ke sebuah toko yang menjual mereka ternama. "Ayo, ke sana. Kita lihat-lihat."Namun Yvonne malah menahan tangan Shawn dan menjawab, "Jangan deh ....""Suamimu yang bakal membayar semunya." Shawn masuk ke dalam toko tersebut sambil memeluk Yvonne.Shawn dan Yvonne sudah lama bersama, tetapi Shawn tidak pernah membelikannya apa-apa. Shawn merasa bersalah dan gagal sebagai seorang pria."Beli semua yang kamu kamu." Ucapan Shawn lebih terdengar seperti perintah.Yvonne memeluk erat Shawn, dia merasa aman dan nyaman. Shawn memilih beberapa pakaian yang bagus untuk Yvonne. Di saat bersamaan, seorang staf toko menghampiri mereka."Pakaian yang digantung untuk pajangan. Kalau Anda ingin membelinya, aku akan mengambilkan yang baru," kata staf toko dengan sopan.Pakaian dan perhiasan Yvonne sangat sed
Baca selengkapnya

Bab 615

Raut wajah Yvonne tampak muram. "Dia baru menikah beberapa hari yang lalu, masa sudah punya anak?"Shawn langsung memahami maksud Yvonne. Mereka curiga, jangan-jangan anak yang digendong Harvey adalah anak Shawn dan Yvonne? Harvey selalu berusaha untuk mendapatkan Yvonne, ditambah dia juga sangat membenci Shawn.Berdasarkan karakter Harvey, dia pasti menggunakan berbagai cara untuk membalas dendam. Apakah mungkin Harvey yang menculik anak mereka?Yvonne tidak bisa tinggal diam, dia harus melabrak Harvey. Ketika Yvonne hendak menghampiri Harvey, Shawn buru-buru menarik tangannya dan berkata, "Sebentar, jangan gegabah."Yvonne panik. "Shawn, bagaimana aku bisa tenang? Mungkin saja Harvey yang menculik anak kita ....""Yvonne." Shawn menjelaskan, "Kalau kamu melabraknya seperti ini, memangnya dia bakal langsung mengaku?""Eh ...." Harvey yang melihat keberadaan Shawn dan Yvonne pun menghampiri mereka.Harvey memamerkan anak yang berada di dalam pelukannya. "Aku juga sudah punya anak laki-
Baca selengkapnya

Bab 616

"Terlepas dari apa pun tujuannya, yang penting kita harus melakukan tes DNA dulu. Aku tidak akan melepaskan kemungkinan sekecil apa pun." Shawn memeluk Yvonne. "Ayo, kita pergi."Begitu masuk mobil, Yvonne mengenakan sabuk pengaman sambil berkata, "Shawn, aku mau lakukan sendiri tes DNA-nya."Yvonne tidak memercayai orang lain, dia takut ada yang memanipulasi hasilnya."Oke." Shawn mengangguk setuju.Yvonne sangat berharap sekaligus gugup.Shawn menggenggam erat telapak tangannya. "Jangan berpikir terlalu jauh."Yvonne menoleh ke luar jendela sambil bersandar di bangku. "Maksudmu ... jangan berharap terlalu banyak?"Benar, Shawn memang berpikir seperti itu. Yvonne sangat memahami jalan pikiran Shawn.Yvonne mengangguk, dia berpura-pura tetap tenang. "Aku tahu, kok. Tenang saja."...."Istirahatlah." Shawn berpesan sesampainya di rumah.Yvonne mengangguk, lalu membuka pintu mobil dan masuk ke dalam rumah.Shawn baru pergi setelah memastikan Yvonne masuk ke dalam rumah.Begitu menutup pi
Baca selengkapnya

Bab 617

Harvey sendiri yang membukakan pintu. Dia kelihatan agak kesal. "Aku pikir kamu mengingkari janji.""Tadi ada urusan," Yvonne menjawab dengan datar."Silakan masuk." Harvey memberikan jalan.Yvonne tidak langsung masuk, dia memperhatikan keadaan di dalam untuk berjaga-jaga. Begitu melihat ada orang lain, Yvonne baru beranjak masuk.Harvey menutup pintu. "Curiga banget? Kamu takut aku terkam?""Memangnya kamu pernah berhasil?" Yvonne berbalik tanya.Harvey terdiam. Harus diakui, Yvonne memang wanita yang licik. Agar tidak mempermalukan diri sendiri, Harvey bergegas mengubah topik pembicaraan. "Kenalkan, ini adalah istriku, Fiona."Wanita yang duduk di sofa sambil menggendong seorang pun bangkit berdiri untuk menyapa Yvonne. "Halo. Kamu temannya Harvey? Senang berkenalan denganmu."Yvonne tidak mengerti, apa yang sedang direncanakan Harvey?"Halo," Yvonne membalas sapaan Fiona.Harvey beranjak ke samping Fiona, lalu memeluknya sambil berbicara kepada Yvonne. "Bagaimanapun kita adalah tem
Baca selengkapnya

Bab 618

Fiona merasa agak pusing, perlahan-lahan pandangannya mulai kabur. Dia bahkan tidak bisa melihat jelas Harvey yang berada di hadapannya.Harvey duduk sambil menggelengkan kepala. Dia berusaha untuk menjaga kesadarannya."Apakah kamu merasa pusing? Kepalaku terasa berputar-putar," tanya Fiona.Bahkan bayi yang tadinya menangis pun tertidur dalam hitungan detik.Harvey baru mengerti kenapa tadi Yvonne marah. Yvonne adalah seorang dokter, dia memiliki indera penciuman yang sensitif. Tadi dia pasti mencium aroma yang mencurigakan.Tatapan Harvey langsung tertuju kepada lilin yang berada di atas meja. Tadi seorang staf hotel datang memberikan lilin tersebut, katanya ini adalah lilin aroma terapi yang bagus untuk memelihara kualitas tidur.Harvey tidak berpikir terlalu banyak, dia meletakkan lilin itu di atas meja. Pasti lilinnya yang bermasalah.Harvey bangkit berdiri dan hendak memadamkan lilin tersebut. Namun sebelum sempat menjangkau lilin tersebut, Harvey telah kehilangan kesadaran dan
Baca selengkapnya

Bab 619

"Hmm?" Shawn juga menantikan jawabannya.Yvonne menggelengkan kepala. "Bukan anak kita ...."Bayi itu bukan anak mereka, sama sekali tidak memiliki hubungan darah.Kilatan kekecewaan melintas di mata Shawn, tetapi dia tidak berlama-lama meratapi kesedihannya.Shawn memeluk Yvonne sambil mengusap pundaknya. "Tidak apa-apa, kita cari lagi sampai ketemu. Tadi aku baru mendapatkan kabar, detektifnya sudah menemukan petunjuk. Jangan cemas, ya!"Sejak awal, Shawn sudah mengingatkan Yvonne untuk menjaga harapannya. Seandainya bayi itu anak mereka, Harvey tidak mungkin membawanya ke hadapan Shawn dan Yvonne.Akan tetapi, Yvonne tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Yvonne mencemaskan keselamatan anaknya. Bagaimana kalau anaknya menderita?Yvonne adalah seorang dokter, dia terbiasa dilatih untuk bersikap tenang dan bijaksana. Yvonne mengatur suasana hatinya, lalu menatap Dylan dan berkata, "Kembalikan bayinya kepada Harvey."Bayi itu bukan anak mereka, Yvonne harus mengembalikannya kepada Har
Baca selengkapnya

Bab 620

Neil melihat seorang wanita yang mirip dengan Anas.Dalam sekejap, Neil langsung kehilangan akal sehat dan menarik wanita itu. "Anas."Pelayan wanita itu kaget dan membalikkan badan. Sesaat melihat Neil, pelayan itu bertanya dengan terbata-bata, "Pak, ada yang bisa kubantu?"Neil mengamati wajah pelayan ini. Bola mata Neil terasa ingin melompat keluar.Pelayan ini memiliki perawakan yang sama seperti Anas. Benar-benar mirip!"Kamu nggak mati? Kamu masih hidup?" Neil terharu sampai ingin menangis sekaligus tertawa. Perasaannya terasa campur aduk.Namun pelayan ini mengira kalau Neil memiliki gangguan psikologis. "Pak, Anda salah mengenali orang?"Tanpa pikir panjang, Neil langsung memeluk erat pelayan ini."Prang!" Nampan yang dibawa pelayan pun terjatuh ke lantai. Semua makanan jatuh berserakan.Pelayan ini terkejut, dia mengira kalau Neil ingin melecehkannya. Pelayan ini memberontak sambil berteriak, "Tolong, tolong aku! Tolong ....""Anas, kamu kenapa?" Neil mengerutkan alis. Kenapa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
68
DMCA.com Protection Status