Home / Rumah Tangga / MENIKAHI PRIA LUMPUH / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of MENIKAHI PRIA LUMPUH: Chapter 171 - Chapter 180

236 Chapters

BAB 171

Pernikahan Lucia benar-benar diadakan secara mewah dan elegan, semua mata memandang kagum dengan keindahan pernikahan di taman mansion tuan Kaizer tersebut.Pagi ini hanya dari pihak keluarga saja yang turut merayakan pengikatan janji suci pasangan Dariel dan Lucia.Pagi itu, cahaya matahari menyinari taman indah di mansion tuan Kaizer, memantulkan kilauan yang mempesona pada setiap hiasan pernikahan. Suasana penuh kegembiraan mengelilingi tempat itu. Keluarga inti sudah berkumpul, semuanya berdandan rapi dengan senyuman di wajah mereka.Dariel, memakai jas hitam yang sesuai dengan keharumannya sebagai tuan rumah, berjalan dengan wibawa di taman menuju altar yang dihiasi bunga-bunga segar. Di seberang altar, Lucia memakai gaun putih yang begitu cantik, menatap Dariel dengan sorotan penuh cinta di matanya.Musik melodi mengalun, memenuhi udara dengan harmoni yang lembut. Keheningan merayap saat Lucia memasuki taman, menarik perhatian setiap mata yang ada di sana. Langkahnya yang penuh
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

BAB 172

Gaun seperti biru gelapnya langit di tambah taburan kristal membuat tampilan Lucia seperti peri malam di acara pesta pernikahannya. Tiara mutiara di kepalanya memperindah tampilannya malam ini.Dariel yang sudah siap ingin mengajak Lucia untuk memasuki acara pernikahan langsung terpesona dengan kecantikan istrinya sendiri.“Kau sungguh luar biasa, sayang.” Ucap Dariel dengan penuh cinta.Dariel menghampiri Lucia dengan tatapan yang penuh kagum. Gaun biru gelapnya seperti menambah keanggunan pada istrinya. Terpesona, Dariel tak bisa menyembunyikan senyumnya ketika melihat Lucia.“Kau terlihat begitu menakjubkan, Lucia. Seperti bintang yang bersinar di langit malam,” ucap Dariel sambil memandang istrinya dengan penuh kagum.Lucia tersenyum manis melihat reaksi Dariel. "Terima kasih, sayang. Kau juga terlihat sangat tampan malam ini," jawab Lucia dengan lembut, melihat Dariel yang mengenakan setelan jas hitam yang membuatnya terlihat begitu gagah.Kedua pasangan ini, dengan penuh kebaha
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

BAB 173+++

WARNING!! : Konten Dewasa 21++, harap bijak dalam memilih bacaan.Acara pernikahan Lucia dan Dariel sudah benar-benar selesai dan para tamu sudah berhamburan untuk pulang ke rumah masing-masing. Terdapat rasa bahagia dan lega dari wajah Dariel saat semuanya berjalan lancar meskipun ada beberapa hal yang membuat suasana kacau."Aku lega semuanya berjalan dengan lancar, Dariel." Ucap Lucia dengan tenang."Benar, sayang. Mari kita masuk ke dalam, kau pasti lelah sejak tadi berdiri untuk menyambut tamu." Damian mengajak istrinya tersebut untuk masuk ke dalam mansion.Dia selalu menggandeng Lucia dengan penuh kelembutan, dia saat ini benar-benar merasa bahagia karena pada hari ini mereka benar-benar bersatu dalam cinta suci yang indah.Selama menunggu Lucia berganti baju dan membersihkan diri, Dariel menunggu dengan tenang sambil bermain Ipadnya. Namun, saat pintu kamar mandi terbuka, dia menelan ludahnya dengan kasar.“S-sayang, a-apa yang aku pakai?” Tanya Dariel dengan terbata-bata.Luc
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

BAB 174

Setelah malam pernikahan mereka, Lucia pingsan sampai dua hari lamanya karena kecapaian.Dia saat ini harus masuk ke rumah sakit akibat ulah Dariel sendiri, Dariel harus menjaga Lucia saat ini, acara bulan madu mereka harus tertunda dengan hal ini.“Apakah masih sakit sayang?” Tanya Dariel dengan lembut pada Lucia.“Aku masih lemas, aku ingin tidur lagi.” Ucap Lucia dengan lemas, Dariel mengangguk dan membiarkan istrinya beristirahat dengan baik.Dariel duduk di sisi tempat tidur Lucia, tatapannya penuh kekhawatiran pada wajah istrinya yang terlelap. Meskipun tidur, wajah Lucia masih mencerminkan ketegangan dari perjuangan yang dia alami beberapa hari terakhir.Setiap detik berlalu dengan perasaan gelisah yang semakin mendalam dalam diri Dariel. Baginya, melihat Lucia dalam kondisi seperti ini terasa seperti serangan mendalam pada hatinya. Dia tak bisa menghilangkan rasa bersalah dan kekhawatiran yang menghantui pikirannya.Dariel selalu berada di sampingnya, meski kadang-kadang tak m
last updateLast Updated : 2023-11-22
Read more

BAB 175

“Baru sehari aku menyerahkan putriku tapi kau sudah membuatnya seperti ini, Dariel.” Ucap tuan Kaizer sambil menggelengkan kepalanya pelan.Dariel menunduk karena memang merasa bersalah akan hal itu.“Saya minta maaf ayah, saya tak bisa menahan diri. Di lain waktu saya akan berhati-hati menjaga Lucia dengan baik.Dariel terlihat sangat merasa bersalah, bahkan di taman rumah sakit yang asri ini tak bisa menyembunyikan ketegangan dalam situasi ini.Tuan Kaizer menatap menantunya itu dengan datar, “Lakukan hal itu, Dariel. Karena hanya Lucia yang aku miliki di dunia ini.” Ucap Tuan Kaizer dengan serius.“Tunda bulan madumu sampai Lucia benar-benar pulih, aku tak ingin putriku harus masuk rumah sakit lagi.” Lanjutnya.Dariel mengangguk mengerti hingga tuan Kaizer pergi dari sana untuk kembali ke kamar putrinya.Dariel yang melihat itu juga langsung mengikuti tuan Kaizer ke kamar rawat istrinya.“Bagaimana keadaanmu sayang? Apa semuanya sudah baik-baik saja?” Tuan Kaizer tampak tersenyum m
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

BAB 176

Di keesokan paginya, tuan Kaizer dengan kemauannya sendiri mengantar anak dan menantunya ke bandara untuk pergi bulan madu setelah pernikahan mereka.Bahkan dia yang menjadi supir untuk anak dan menantunya itu, dia sangat ingin mengantar kepergian mereka yang rencananya akan berlibur selama satu bulan itu.“Rencananya kalian akan kemana saja di swiss?” Tuan Kaizer membuka obrolan selama perjalanan tersebut.Tuan Kaizer ingin terlibat dalam percakapan mereka, mencoba menciptakan ikatan lebih dekat sebelum kepergian mereka. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk mengenal lebih jauh rencana mereka selama di Swiss, dan juga sebagai wujud dukungan dan kebersamaan dalam perjalanan bulan madu mereka.Lucia dengan senang menceritakan sedikit rencana mereka. "Kami berencana mengunjungi beberapa kota di Swiss, seperti Zurich, Lucerne, dan Interlaken. Kami ingin mengeksplorasi keindahan alamnya dan merasakan kehangatan budaya di sana."Dariel menambahkan, "Kami juga ingin menjelajahi pegunungan
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

BAB 177

“Sayang bangun.” Ucap Lucia pada Dariel saat waktu sudah menunjukkan jam lima pagi.Mereka ingin pergi melihat pemandangan interlaken yang sangat indah di pagi hari.Dariel yang merasa guncangan dari istrinya semakin kuat langsung membuka perlahan matanya dan kemudian menarik istrinya kembali ke pelukan.“Lima menit lagi.” Gumamnya dengan suara seraknya.Pemandangan Interlaken di pagi hari memang sangat menakjubkan, tapi nyaman di dalam pelukan bisa membuat seseorang lupa waktu. Namun, dengan lembut, Lucia mencoba membujuk Dariel untuk bangun. Tapi pria itu masih tak bergeming.“Baiklah, lima menit lagi,” kata Lucia dengan senyuman lembut, mengetahui betul kerendahan hati suaminya yang suka tertidur lagi dalam lima menit.Beberapa menit kemudian, Dariel membuka matanya lagi, kali ini dengan lebih terjaga. “Baiklah, mari kita nikmati pemandangan indah Interlaken,” ucapnya sambil tersenyum pada Lucia.Mereka segera bersiap untuk pergi ke destinasi wisata di swiss tersebut, mereka benar-
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

BAB 178

Sudah hampir dua minggu ini, mereka sudah menikmati keindahan swiss, Lucia tampak sangat puas dengan bulan madunya kali ini.Masih ada waktu satu minggu lagi sebelum masa cuti kerja Dariel habis.“Kau ingin berkunjung di negara mana sayang? Apakah ada yang ingin kau kunjungi kali ini?” Tanya Dariel dengan lembut pada istrinya sekarang.Dariel ingin mengatur perjalanan berikutnya dengan Lucia. Ingin memberikan pengalaman yang spesial, dia ingin tahu apakah ada negara yang sangat diidamkan oleh Lucia.“Bagaimana jika kita pergi ke hawai?” Tanya Lucia meminta pendapat Dariel.Setelah diskusi mengenai pilihan Hawaii, mereka mulai merencanakan perjalanan mereka. Dariel mencari informasi tentang pulau-pulau di Hawaii, meneliti tempat-tempat menarik yang bisa mereka kunjungi, mulai dari keindahan alam, pantai-pantai eksotis, hingga warisan budaya yang ada di setiap pulau. Mereka juga mempertimbangkan aktivitas-aktivitas seru yang dapat mereka lakukan selama di sana, mulai dari snorkeling, hi
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

BAB 179

Fedrick menunggu di luar ruang operasi dengan wajah yang sembab dan kacau, dia menunggu istrinya selesai operasi.Pikirannya kalut, perasaannya tak karuan karena menunggu apakah istrinya akan selamat atau tidak, mengingat keadaan Bela yang cukup parah saat dia temui di kamar.“Tuhan, tolong selamatkan istriku. Jangan engkau ambil dariku.” Gumamnya dengan penuh pengharapan.Fedrick duduk di kursi, matanya terus menatap pintu yang tak kunjung terbuka. Detik-detik terasa seperti jam, dan kegelapan rasa takut terus menyusup dalam dirinya. Ia mencoba menenangkan diri, namun denyut jantungnya terasa semakin cepat.Dalam keheningan yang terasa begitu berat, ia teringat saat pertama kali bertemu dengan Bela, senyumnya yang hangat, dan semua momen indah yang telah mereka lewati bersama. Semua itu seperti kilatan yang menyadarkannya betapa berharganya kehadiran Bela dalam hidupnya.Tapi saat ini, di tengah ketidakpastian ini, semua itu tampaknya berada dalam taruhan yang besar. Fedrick merapatk
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

BAB 180

Di belahan dunia yang lain, Lucia dan Dariel telah tiba di Hawai.Mereka sampai tepat saat matahari baru menampakkan sinarnya di muka bumi.Di tengah ketenangan pagi yang masih sejuk, Lucia dan Dariel melangkah keluar dari bandara dengan semangat yang membara. Udara pagi yang segar dan sinar mentari yang menyambut perjalanan baru mereka membuat semuanya terasa begitu mempesona."Mari kita nikmati matahari terbit yang indah ini, sayang," ucap Dariel sambil memandang langit yang mulai berubah dari warna gelap menjadi sorot keemasan yang hangat.Lucia tersenyum, merasakan semangat baru yang membara. "Benar, ini momen yang sempurna untuk memulai petualangan baru kita di sini."Mereka pun mencari spot yang ideal untuk menikmati keindahan matahari terbit, berharap bahwa awal perjalanan di Hawai akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sesuatu yang bisa memberikan warna baru dalam kebersamaan mereka.Mereka duduk di tepi pantai, pasir halus menyentuh kulit mereka, dan suara ombak yang me
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
24
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status