Share

BAB 174

Setelah malam pernikahan mereka, Lucia pingsan sampai dua hari lamanya karena kecapaian.

Dia saat ini harus masuk ke rumah sakit akibat ulah Dariel sendiri, Dariel harus menjaga Lucia saat ini, acara bulan madu mereka harus tertunda dengan hal ini.

“Apakah masih sakit sayang?” Tanya Dariel dengan lembut pada Lucia.

“Aku masih lemas, aku ingin tidur lagi.” Ucap Lucia dengan lemas, Dariel mengangguk dan membiarkan istrinya beristirahat dengan baik.

Dariel duduk di sisi tempat tidur Lucia, tatapannya penuh kekhawatiran pada wajah istrinya yang terlelap. Meskipun tidur, wajah Lucia masih mencerminkan ketegangan dari perjuangan yang dia alami beberapa hari terakhir.

Setiap detik berlalu dengan perasaan gelisah yang semakin mendalam dalam diri Dariel. Baginya, melihat Lucia dalam kondisi seperti ini terasa seperti serangan mendalam pada hatinya. Dia tak bisa menghilangkan rasa bersalah dan kekhawatiran yang menghantui pikirannya.

Dariel selalu berada di sampingnya, meski kadang-kadang tak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status