Semua Bab MENIKAHI PRIA LUMPUH: Bab 161 - Bab 170

236 Bab

BAB 161

Di ruangan kerja miliknya Dariel benar-benar harus mengerjakan pekerjaan yang masih sangat lama deadlinenya yang memang sengaja dia ambil untuk memperlancar hari cutinya agar pekerjaan Vctor nanti tak terlalu berat selama dia cuti lama yang kemungkinan akan memakan waktu satu bulan.“Anda jangan begadang sepanjang hari tuan, nanti anda malah sakit dan tak bisa menikmati masa pernikahan anda yang manis.” Ucap Victor dengan penuh perhatian pada tuannya tersebut.Dariel melirik ke arah Victor lalu tersenyum tipis, “Itu bukanlah apa-apa, kau pikir aku sudah tua?”Victor menggeleng pelan sambil menaruh kopi panas di sebelah Dariel.“Ini kopi anda, apakah anda ingin beberapa camilan manis, tuan?”Dariel menggeleng, “Aku sedang mengurangi gula. Oh ya, bagaimana dengan Angel apakah dia sudah menemui mu?” Tanya Dariel karena tadi siang dia melupakannya."Sudah, tuan. Saya memastikan dia mendapat informasi yang dia butuhkan untuk tugas tesisnya, dan dia akan menghubungi saya jika ada sesuatu y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-15
Baca selengkapnya

BAB 162

PLAK!! “Sudah ayah katakan jangan melakukan hal bodoh lagi! Kau tak tahu pamanmu tadi sudah mengancam ayah saat dia mengetahui kau berada di kantor Dariel tad!” Suara tamparan dan bentakan terdengar nyaring di mansion tersebut, tuan Keibo sangat marah pada putrinya yang sangat sulit diatur. Entah sejak kapan putrinya sekeras kepala ini hingga dia tak menghiraukan peringatannya sedikitpun. Clara yang ditampar ayahnya hingga tersungkur di lantai itu hanya menunduk, dia mengepalkan tangannya dengan kuat. “Apa? Jika ayah becus jadi ayah aku tak akan seperti ini!” Ucap Clara dengan keras yang membuat tuan Keibo sangat terkejut ketika mendengar putrinya berbicara seperti itu, “Apa maksudmu?” Tanyanya dengan dingin. Clara langsung berdiri dan tersenyum menghina, “Jika ayah mampu untuk bersaing mendapatkan hak waris penuh perusahaan itu saat kakek dulu memberikan hak penuh pada putranya tentu saja aku tak akan seperti ini.” Ucap Clara dengan sinis. Ketegangan semakin terasa di ruanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-15
Baca selengkapnya

BAB 163

“Ada beberapa pilihan gedung yang bisa anda pilih, jika anda ingin terkesan seperti raja dan ratu anda bisa memilih Castle Wonderland namun jika anda ingin sebuah pesta yang membuat orang terkesan saya rasa anda bisa memilih temple heaven yang baru-baru ini mendapatkan daya tarik masyarakat karena kemegahannya. Itu saran yang bisa saya sampaikan.” Ucap perwakilan wedding organizer pada Lucia dan Dariel dengan ramah.Lucia tampak melihat-lihat portofolio WO tersebut dengan cermat.“Bagaimana sayang? Apa kau sudah menentukan dimana tempat yang ingin kau gunakan untuk acara pernikahan kita?” Tanya Dariel dengan lembut pada calon istrinya tersebut.“Temple Heaven apakah diadakan secara outdoor?” Tanya Lucia dengan serius.Pria yang menjadi perwakilan WO mengangguk dan tersenyum, “Benar, nona.”Nampaknya Lucia sedang mempertimbangkan dan menanyakan detail tertentu tentang lokasi, menunjukkan minatnya pada aspek outdoor dari tempat tersebut. Kemungkinan besar, dia sedang mempertimbangkan p
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

BAB 164

Dan disinilah mereka berada, di sebuah restoran cepat saji di salah satu restoran yang cukup terkenal untuk menyajikan makan malam yang lezat.Victor tampak tak terbiasa makan bersama dengan seorang wanita dengan hanya mereka berdua saja, dia tampak sangat canggung saat ini.“Kenapa diam saja? Kau tak suka menunya?” Tanya Angel dengan bingung karena Victor tampak lama memilih menu makanan yang akan mereka pesan.Victor sedikit terkejut dengan pertanyaan Angel, mencoba untuk menjelaskan. “Oh, maaf. aku hanya sedang mempertimbangkan beberapa pilihan yang ada di sini. aku rasa semuanya terlihat lezat.”Angel mengangguk paham sambil tersenyum. “aku rasa tidak ada salahnya memilih apa yang membuat kau merasa nyaman. Jangan terlalu khawatir memilihnya.”Mereka berdua akhirnya memilih menu yang mereka inginkan dan menunggu pesanan datang sambil berbincang-bincang ringan tentang suasana restoran dan topik ringan lainnya.Saat makanan datang, Victor tampak lebih rileks dalam percakapan mereka.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

BAB 165

“Bagaimana pernikahanmu sayang?” Tanya tuan Kaizer dengan lembut pada putrinya saat mereka tengah menikmati makan malam bersama.Lucia yang mendengar pertanyaan dari ayahnya itu tampak tersenyum, “Semua sudah aku pesan ayah, hanya perlu fitting gaun dan jas yang dipakai Dariel.”Tuan Kaizer mengangguk mengerti, “Gunakan uang ayah sesukamu, pilih hal yang kau impikan di dalam pernikahanmu.” Ucapnya dengan lembut.Lucia yang mendengar tampak tersenyum tipis,” Tak perlu ayah, aku juga memiliki uang tabungan dan Dariel yang memenuhi segalanya. Jadi aku dan Dariel tak akan memberatkan ayah dan kakek Abert.”Sentuhan kesederhanaan dan kemandirian Lucia dalam mengelola pernikahannya terlihat jelas dari kata-katanya kepada ayahnya. Ada semangat untuk tidak hanya bergantung pada bantuan finansial keluarganya, namun juga untuk menciptakan momen spesial dengan apa yang dia dan Dariel miliki.Tuan Kaizer tersenyum bangga melihat kedewasaan dan keberanian putrinya. "Itu yang ingin kudengar, sayang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-17
Baca selengkapnya

BAB 166

Di pagi yang sangat cerah ini, Lucia terbangun dengan keadaan yang sangat bugar. Tidurnya sangat nyenyak semalam setelah menikmati lampu lampion yang sang indah.Namun, dia harus bergegas bangun kali ini dan pergi ke kantor ayahnya, ada beberapa proyek besar yang ayahnya meminta untuk dia mencoba tangani.Itu bukanlah sesuatu yang buruk, karena dia juga sangat senggang hari ini terlebih semua persiapan pernikahannya sudah sepenuhnya dia serahkkan kepada pihak WO nya.“Nona, apa anda ingin sarapan sesuatu pagi ini?” Tanya Pelayan tersebut begitu mengetahui jika Lucia sudah terbangun.Terlihatnya suasana cerah yang menyambutnya pagi itu pasti membuat hari terasa semakin menyenangkan. Sarapan adalah ide yang baik untuk memulai hari, memastikan energi yang cukup sebelum melakukan proyek besar di kantor ayahnya.“Ya, aku ingin sarapan ringan saja, mungkin jus buah dan roti bakar. Terima kasih,” jawab Lucia sambil tersenyum ramah pada pelayan yang bertanya.Pelayan tersebut mengangguk denga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-17
Baca selengkapnya

BAB 167

Setelah mendapatkan perawatan, Celin sudah dalam kondisi sangat baik dari sebelumnya. Lucia segera masuk setelah Celin sadar dari obat biusnya.“Celin bagaimana keadaanmu?Apa ada yang masih sakit?” Tanya Lucia dengan penuh perhatian.Celin tersenyum ketika melihat Lucia disana, “Aku baik-baik saja.”Lucia tersenyum namun raut wajahnya tak bisa dia sembunyikan jika dia merasa bersalah dengan Celin saat ini. “Jika aku tahu kau memiliki alergi terhadap beberapa bahan obat tentu saja aku tak akan memberikanmu obat itu. Maafkan aku.”Celin mengangguk mengerti, “Itu bukan salahmu, tapi obatmu sangat bagus yang membuatku langsung bisa tertidur nyenyak, ya walaupun tubuhku ternyata tak bisa menerima obat itu.”Lucia tersenyum dan mengangguk, “Kau tenang saja, aku akan memberikan opsi obat lain yang lebih aman atau hanya aroma terapi dengan beberapa bahan yang bisa membuatmu rileks dan cepat tidur.”Celin mengangguk, “Terima kasih, Luc. Maaf merepotkanmu.”“Itu tidak merepotkanku.”Mereka berd
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

BAB 168

Hari pernikahan Lucia dan Dariel semakin dekat, tak terasa tinggal dua hari lagi mereka akan sah menjadi suami istri kembali.Dan selama hari-hari menjelang pernikhan itu Dariel selalu memberikannya kejutan yang tak terduga dan selalu bisa membuat Lucia terkesan.Yang paling membuat Lucia terkesan adalah sebuah lampu kota yang menuliskan namanya dan beberapa kembang api yang membuat semua orang juga kagum dan melihatnya.Lucia berpikir bagaimana Dariel bisa mengatur lampu kota hingga kurang lebih lima belas menit lamanya itu, namun meskipun terlihat berlebihan tampaknya Dariel sama sekali tak memperdulikan hal itu.“Spa dari salon Flowers sudah datang nona, apakah anda ingin di kamar anda atau di kamar lain?” Tanya Anne pada Lucia.Lucia yang tadi sibuk dengan laptopnya langsung tersenyum, “Siapkan kamar lain, karena tempat ini akan di hias juga.” Ucap Lucia dengan lembut.Pelayan tersebut tersenyum dan mengangguk.” Baik, nona. Saya akan mempersiapkannya selagi anda juga bersiap.” U
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

BAB 169

“Kudengar kau masuk rumah sakit, maaf tak sempat menjengukmu.” Ucap Clara pada Celin yang saat ini sedang bersantai di balkon kamarnya.Celin hanya tersenyum tipis dan mengangguk. “Bukan masalah, ada apa kau datang ke rumah? Tumben kau datang.” Ucap Celin sedikit menyindir wanita itu.Namun, tampaknya wanita itu sangat tebal muka hingga tak menyadari sindirannya tersebut.Clara malah tersenyum dan merapatkan kursinya dengan kursi Celin.“Mereka akan menikah besok, bukankah kau akan membantuku?” anya Clara dengan penuh harap.Celin tersenyum dan mengangguk dengan pertanyaan wanita itu, “Iya, lalu?”“Nah, bagaimana pun caranya aku ingin menggagalkan pernikahan mereka, atau paling tidak membuat kekacauan disana. Kau tahu bukan jika acara pernikahan mereka akan disiarkan langsung di televisi.”Celin mengangguk dan mengerti.“Lalu apa rencana yang kau inginkan?” Tanya Celin yang penasaran dengan apa yang akan direncanakan oleh wanita ular itu.Kemudian Celin membisikkan rencananya karena t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya

BAB 170

“Apa kau bisa datang ke pernikahan Dariel dan Lucia bersamaku, Victor?”Suara manis di telepon itu membuat jantung Victor sungguh tak bisa diajak kompromi, jantungnya berdetak sangat cepat saat wanita itu mengajaknya untuk pergi ke pernikahan Dariel dan Lucia bersama-sama.“Apa kau yakin mengajakku, Angel? Ku kira aku kurang pantas.” Ucap Victor sambil menggigit bibirnya dengan ragu.“Apanya yang kurang pantas, kau sangat pantas. Atau kau sudah memiliki kekasih sehingga menolak?” Tanya Angel di seberang telepon tersebut.Victor yang mendengarnya buru-buru menjelaskan. “Tidak, aku tidak memiliki kekasih sama sekali bahkan aku tidak pernah berpacaran.” Ucap Victor dengan sungguh-sungguh.Terdengar kekehan ringan di panggilan tersebut, Victor tahu pasti wanita itu sedang tertawa sekarang.“Jadi?” Tanya Angel menunggu keputusan Victor.Victor berpikir sejenak, Angel bisa menjadi ide yang baik. Dia selalu menginspirasi, jadi mengapa tidak? Victor memutuskan untuk menerima ajakan Angel mesk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
24
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status