"Clay?" gumam Diana yang jantungnya seketika berdebar kencang.Diana benar-benar terkejut saat melihat anak kecil yang tampak seperti Clay saat dilihat dari belakang. Meski begitu, ia masih berusaha berpikir jernih dan segera menuju ke tempat anak kecil itu duduk."Permisi, boleh saya minta sausnya? Kebetulan yang di meja saya sudah habis," pinta Diana pada seorang perempuan tua yang duduk di dekat bocah mirip Clay."Oh, silakan. Kebetulan kami juga sudah tidak menggunakannya," sahut wanita tersebut.Saat hendak mengambil saus, Diana melirik, menatap wajah bocah itu sekilas dan setelahnya langsung merasa lega karena ternyata itu bukanlah Clay."Terima kasih, maaf mengganggu," ucap Diana yang segera berlalu pergi setalah mendapatkan sebotol saus.Saat itu Diana bergegas kembali menghampiri Evelyn yang terus membeku menatap bocah mirip Clay.Namun, baru saja hendak memberitahu kebenaran jika bocah itu bukanlah Clay, Diana malah harus dibuat terkejut karena mendadak Evelyn berlari ke ara
Baca selengkapnya