Setelah semuanya beres, rombongan pendekar yang dipimpin Manik Biru pun segera meninggalkan puncak Gunung Kelud."Kukira, aku pun harus segera menemui Kanjeng Adipati, Ki Rombeng," cetus Pendekar Bintang Emas sepeninggal Manik Biru dan kawan-kawan."Itu juga baik, Sobat. Jangan lupa, sampaikan salamku pada Kanjeng Adipati!" ujar Ki Rombeng."Tentu," sahut Pendekar Bintang Emas, lalu segera berbalik. "Sekartaji! Kau ikut aku!" lanjutnya."Tapi, Guru. Aku.... Aku...," Putri Sekartaji tergagap. Karena, ia memang lebih senang menunggu kedatangan Si Buta dari Sungai Ular daripada mengikuti kepergian gurunya ke Kadipaten Pleret."Ayo!"Pendekar Bintang Emas segera menyambar lengan muridnya. Segera dipaksanya gadis itu meninggalkan puncak Gunung Kelud.Sepeninggal guru dan murid itu, Ki Rombeng pun segera membubarkan jalannya pertemuan para pendekar.-o0o-"Bodoh! Benar-benar bodoh! Menghadapi Penguasa Tanpa Tanding seorang saj
Last Updated : 2024-04-01 Read more