Jiran langsung mengangguk. Matanya menebar takut-takut ke setiap penjuru, seakan sedang diintai maut."Ketakutan itu tak perlu disimpan. Aku akan berusaha melindungimu. Lagi pula, bukankah kau ingin bertobat? Inilah saatnya untuk membuktikan kesungguhanmu pada Tuhan. Paling tidak, kau telah berusaha menebus sedikit dosamu...," desak Manggala, berusaha menekan ketakutan Jiran.Lama Jiran meremas-remas tangannya sendiri."Baiklah, Tuan Pendekar. Aku harap ini bisa menebus sedikit kesalahanku...," desah Jiran, akhirnya.Manggala lega. Bibirnya menawarkan senyum senang pada keputusan Jiran yang berani menanggung akibat demi tobatnya."Silakan," ucap Manggala. "Aku senang sekali mendengarnya.""Sebenarnya, seluruh bencana yang terjadi di kadipaten ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Perguruan Ular Iblis," Jiran memulai ceritanya."Perguruan itu memang tertutup dan penuh kerahasiaan, tapi tidak pernah melakukan tindak kerusuhan...."
Last Updated : 2023-09-21 Read more