Seperti juga Sentana, Manggala pun merasa tidak ada salahnya bersahabat dengan seseorang yang usianya jauh lebih muda. Nilai sebuah persahabatan, toh tak bisa hanya dinilai dengan perbedaan usia.Secara jujur, Manggala mengakui kalau ketertarikannya pada Walet, dikarenakan ada kesamaan. Sama-sama tak sudi melihat ketidakadilan, kesemena-menaan, dan kekejaman yang terjadi di depan mata."Jadi, Kang Manggala tak tertipu oleh kekuatan batinku?" tanya Walet.Manggala mengangguk."Aku juga tidak mengerti, kenapa orang lain tertipu sedang aku tidak," jawab Manggala."Mmm, mungkin karena Kakang memiliki hati bersih," duga Walet."O, ya?""Bersihnya hati Kakang Manggala, karena berpegang teguh pada kebenaran sebagai amanat Tuhan. Keimanan pada Tuhan, tidak membuat orang mudah terpengaruh sesuatu...," tutur Walet.Mendengar ucapan bijaksana bocah kecil di depannya, Manggala tertawa renyah. Dikucek-kuceknya rambut Walet seperti sikap seo
Terakhir Diperbarui : 2023-09-17 Baca selengkapnya