Sehabis berkata begitu, Malaikat Kaki Seribu segera beranjak dari tempat duduk. Tanpa banyak cakap lagi, orang tua itu pun masuk ke dalam ruang sebelah. Sedangkan beberapa orang murid Perguruan Kaki Angin tampak memperhatikan gurunya sebelum akhirnya menghilang di balik pintu."Sekarang giliran siapa yang berjaga?" tanya murid yang tadi dipanggil Permono, kembali buka suara."Kakang Turonggo dan Adi Bono, Kakang," sahut seorang murid."Nah, sekarang Adi Turonggo dan Adi Bono lekas berjaga di pos kalian!" ujar Permono lagi.Permono adalah murid tertua di Perguruan Kaki Angin. Bila Pulasari keluar, maka pemuda berusia dua puluh empat tahun itulah yang menangani semua urusan dalam perguruan. Sikapnya cukup wibawa. Sehingga, membuat Malaikat Kaki Seribu menyayanginya. Bahkan pula dihormati oleh adik-adik seperguruannya."Baiklah, Kakang," sahut pemuda yang berna-ma Turonggo dan Bono hampir bersamaan. Sehabis berkata begitu, kedua murid itu bergegas kel
Last Updated : 2024-03-16 Read more