Pangeran Merah yang bernama asli Maraka membatin, "Dia memang hebat sejak dulu. Tanpa melongok lagi ke dalam dia tahu ada dua orang gadis bersamaku. Aku harus mengambil hatinya biar segala urusan berjalan lancar. Lagipula, kemungkinan besar dengan kedatangannya ini semua yang kuinginkan berjalan sebagaimana yang kuharapkan."Pemuda sesat bersenjata sepasang pedang bersilangan di punggung tersenyum. Lalu katanya, "Mana mungkin aku melakukannya selagi kau berada di sini, Guru? Bukankah kita bisa melakukan semuanya barang sejenak?""Dia benar-benar pandai menyembunyikan kegeramannya. Dan aku yakin, salah seorang gadis yang disekapnya adalah murid Dewi Bulan." Habis membatin begitu, Nenek Cabul terkikik, "Kalau memang kau menginginkannya, mengapa kau masih diam berdiri di sana?"Pangeran Merah menggeram dalam hati. Sambil tindih kegusarannya dia melangkah mendekati Nenek Cabul yang tak lain gurunya sendiri.. Dengan penuh kemuakan kedua tangannya langsung mendekap so
Last Updated : 2024-03-02 Read more