Sementara itu, Manggala sudah meletakkan kembali Tulang Ekor Naga Emas ke balik punggungnya."Bagaimana keadaanmu, Cakra?""Aku sudah lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih atas bantuanmu, Manggala." Lalu seperti menyesali keadaan, Iblis Seribu Muka mendesah, "Guru menugaskanku untuk membantumu. Tetapi pada kenyataannya, justru engkau yang membantuku, Manggala."Manggala nyengir. "Kau tak perlu berkata begitu. Untuk saat ini, saling bantu memang sangat diperlukan. Kupikir... kita tak bisa terlalu lama di tempat ini. Sebaiknya, kita segera melacak di mana Goa Seratus Laknat berada.""Ya. Aku pun sudah tak sabar ingin membunuh Iblis Sesat. Kemungkinan besar, guruku si Malaikat Judi telah menunggu kedatanganku di Lembah Sumur Tua.""Kalau begitu, kita kembali menjaga jarak. Kau berada di sebelah kiriku berjarak sepuluh tombak."Tanpa banyak ucap, Iblis Seribu Muka yang menyamar sebagai Pendekar Judi menganggukkan kepalanya. Lalu kembali menga
Last Updated : 2024-01-30 Read more