Home / Pendekar / Si Buta Dari Sungai Ular / Chapter 521 - Chapter 530

All Chapters of Si Buta Dari Sungai Ular: Chapter 521 - Chapter 530

1284 Chapters

520. Part 4

Sementara itu Si Buta dari Sungai Ular membatin sambil sunggingkan senyum dingin, "Hmmm... permainan sudah selesai, Pendekar Judi. Aku ingin tahu siapa kau sebenarnya. Tetapi, biar kulihat dulu kelanjutannya."Saat itu Iblis Seribu Muka berusaha meminta bantuan Si Buta dari Sungai Ular sambil menghindar pontangpanting. "Manggala! Mengapa kau diam saja, hah!”"Heran! Menghadapi orang semacam itu saja kau tidak becus, Cakra! Tetapi perlu kau ketahui, aku tak suka mencampuri urusan orang lain! Apalagi urusanmu begitu dalam sekali!""Orang jelek ini berbicara dusta! Kau tak perlu mendengarnya!”"Setan judi keparat!" bentak Cakar Setan dan bergerak dengan cara berputar berulang kali. Setiap kali anggota tubuhnya bergerak, setiap kali pula terdengar angin menderu. "Apa kau pikir setelah memperkosa istriku dan membuatku celaka, kau masih bisa mengatakan aku berdusta, hah! Jahanam betul! Bila saja saat itu aku tak mencemaskan keadaan istriku, sudah te
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

521. Part 5

"Gila! Siapa yang bersuara penuh ancaman itu?" desis Cakar Setan dalam hati. Lalu menggeram dingin, "Keparat! Urusan siapa yang berteriak tadi bukan urusanku. Manusia berjuluk Pendekar Judi ini harus membayar segala apa yang dilakukannya! Hmm... aroma wangi kemenyan ini sungguh memuakkan!"Seketika dipalingkan kepalanya ke arah orang yang tetap disangkanya Pendekar Judi. Matanya yang sipit semakin menyipit, dan memancarkan sinar angker penuh dendam. Tinjunya terkepal. Kejap lain, tanpa banyak keluarkan suara, orang ini sudah menerkam dengan cara mengibaskan cakarnya!Iblis Seribu Muka yang tadi dibaluri rasa tegang dan gembira mendengar suara yang diyakininya berasal dari Iblis Sesat tersentak merasakan besetan angin keras ke arah lehernya. Cekatan dia menarik kepalanya, lalu melepaskan jotosan dari bawah. Cakar Setan memiringkan tubuhnya. Cakar besinya membeset menimbulkan suara nyaring."Keparat!" maki Iblis Seribu Muka terkejut dan siap membalas. Namun mendad
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

522. Part 6

"Orang muda... jarak kita dengan keranda itu bertambah dekat seiring dengan tarikan yang bertambah kuat! Satu pesanku, kau bunuh orang berjuluk Pendekar Judi itu!""Kau tak tahu siapa orang itu!"Cakar Setan mendesah pendek dengan tubuh yang semakin terasa sakit. Darah seolah menumpuk di kepalanya dan siap terlontar keluar. Lalu katanya semakin terputus-putus, "Siapa pun dia... balaskan sakit hatiku karena dia telah membunuh istriku!"Habis kata-katanya, mendadak saja tangan kiri Cakar Setan menekan pergelangan tangan Si Buta dari Sungai Ular yang terjingkat kaget. Rangkulannya terlepas. Bersamaan dengan itu, tubuh Cakar Setan meluncur deras ke dalam Keranda Kematian!Begitu tubuhnya rebah di sana, pintu keranda itu tertutup. Si Buta dari Sungai Ular berteriak mengguntur, "Tidaaaakkk!"Dengan kelebatan cepat Manggala berusaha menolong Cakar Setan yang sedang kelojotan dengan teriakan-teriakan yang menyayat. Tetapi seperti ada satu tenaga y
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

523. Part 7

Di bawah, jarak Si Buta dari Sungai Ular dengan Keranda Kematian itu bertambah dekat. Tinggal dua tombak lagi. Iblis Seribu Muka yang sebenarnya sudah tak mampu menahan tetapi sekaligus menginginkan kematian Si Buta dari Sungai Ular berkata menyesali, "Kita siap untuk mati, Si Buta dari Sungai Ular....""Bodoh! Menyingkir! Kau bisa mengabarkan semua ini pada yang lainnya, Cakra! Jangan bodoh!"Seperti orang sedang merenungi kata-kata itu, terdengar suara Iblis Seribu Muka kemudian, "Jangan berkata begitu!""Kau tak punya banyak waktu untuk menyelamatkan diri, Cakra! Jangan berlaku konyol!"Iblis Seribu Muka tersenyum. Lalu katanya seperti menyesali, "Maafkan aku, Manggala....""Tak ada yang perlu dimaafkan!"Begitu Iblis Seribu Muka melepaskan rangkulannya, tubuh Si Buta dari Sungai Ular lebih cepat tersedot. Iblis Seribu Muka yang terguling ke belakang dan kini jatuh terduduk tersenyum."Selamat jalan, Si Buta dari Sungai Ular."
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

524. Part 8

Perempuan jelita yang tak lain Dewi Segala Impian adanya ini mengedarkan pandangan dan berhenti pada Si Buta dari Sungai Ular yang sedang bersemadi dan Iblis Seribu Muka yang berdiri di sisi pemuda berpakaian keemasan itu. Lalu pandangannya tertuju pada benda hitam panjang yang menebarkan hawa mistis mengerikan. "Hmmm... aku yakin, benda itulah yang disebut Keranda Kematian. Berarti, manusia keparat berjuluk Iblis Sesat berada di sekitar sini!"Perempuan jelita ini maju satu langkah tanpa mempedulikan Iblis Seribu Muka yang sedang terpesona. Lalu terdengar suaranya, "Iblis Sesat! Aku Dewi Segala Impian! Jangan menyembunyikan wajah celaka mu saat ini! Keluar kau!"Iblis Seribu Muka yang sesaat terpana melihat kecantikan perempuan yang baru datang ini membatin, "Dewi Segala Impian. Namanya pernah aku dengar. Dia datang juga untuk mencari Iblis Sesat yang belum kelihatan batang hidungnya pula! Hmm... kulihat Manggala sudah bergerak. Niatku gagal untuk membunuhnya. Keparat
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

525. Part 9

Membesi wajah si nenek berkonde. Seraya maju tiga langkah, tangan kanannya siap digerakkan. Namun.... Mendadak saja terdengar suara tercekat dari Si Buta dari Sungai Ular, "Jangan bergerak, Guru!"Tetapi terlambat. Sebuah tenaga berkekuatan ganda yang berasal dari Keranda Kematian telah menyedot tubuh si nenek berkonde yang memekik tertahan!Seiring dengan satu tarikan dahsyat pada Dewi Pedang, meledak tawa yang sangat keras sekali. Si Buta dari Sungai Ular cepat melompat menahan tubuh gurunya. Seketika kembali dirasakan tarikan dahsyat yang membuatnya hampir celaka sebelumnya.Bersamaan dengan itu, Dewi Segala Impian masuk ke dalam tanah. Rupanya, perempuan jelita yang memiliki pesona sukar ditepiskan ini telah mempergunakan ilmu anehnya."Terobos Bumi Tumbangkan Langit'!" terdengar seruan keras dari Iblis Sesat yang tak diketahui di mana orang itu berada. Kejap lain terdengar tawanya yang keras, "Hebat! Kau hebat sekali, Permata! Dengan ilmu ya
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

526. Part 10

Dewi Bulan maju selangkah. Perempuan berpakaian biru kehitaman panjang dan mengenakan tudung kepala berbentuk kerucut ini berujar sambil menatap Mata Dewa, "Perjalanan mencari kepastian hidup masih panjang sebenarnya. Jangan sampai urusan ini bikin hati susah."Orang berpakaian hijau penuh tambalan dan selalu memejamkan kedua matanya ini menelengkan kepalanya. "Kau benar, Dewi Bulan. Tetapi rasanya, untuk saat ini lebih baik mengundurkan diri dulu.""Kau terlalu dibutakan oleh cinta, Mata Dewa. Dan sekarang, kau terlalu dimatikan oleh cinta yang sangat dalam kau rasakan.""Semua bukan disebabkan karena aku terlalu mengagungkan cinta. Penasaranlah yang membuatku seperti sekarang, kendati tak ku pungkiri betapa laranya aku selama ini, Dewi Bulan. Tetapi walaupun begitu. Tak ada dendam di hatiku atas pengkhianatan Dewi Segala Impian. Juga perbuatan hina yang dilakukannya bersama Iblis Sesat. Berarti, segala urusanku selesai. Karena aku memang tak punya silang sengk
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

527. Part 11

"Bocah kebluk! Kau makin menekan dadaku!""Wah! Dada peot seperti itu saja masih diributkan!" sahut Si Buta dari Sungai Ular gemas. Lalu melepaskan pegangannya. Seketika saja tarikan dari Keranda Kematian itu semakin kuat."Bocah keparat! Kenapa kau melepaskan aku, hah" Kau ingin aku mampus!”Manggala tak mempedulikan diteriakkan gurunya. Di perhatikannya sesaat Dewi Segala Impian yang telah terdesak oleh Iblis Sesat. Dilihatnya pula Malaikat Judi bergerak membantu. Dialihkan pandangan pada dua pemuda berpakaian putih-putih. Sepintas memang sulit melihat yang mana yang Pendekar Judi asli dan bukan. Tetapi dia tahu Pendekar Judi yang baru datang terdesak.Kejap lain, pemuda dari Sungai Ular ini telah melebarkan bukaan pakaiannya dibagian dada hingga rajah petir didadanya semakin terlihat. Lalu Manggala memutar kedua tangannya ke atas. Lalu ke bawah dan kembali ke atas. Perlahan-lahan diusapnya kedua tangannya satu sama lain. Lalu menyusul di
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

528. Part 12

Orang-orang yang berada di sana hanya memperhatikan dengan rasa terkejut. Di samping merasakan perubahan hawa yang mendadak sangat panas seperti neraka, mereka juga melihat Iblis Sesat kelojotan ke belakang dengan rambut yang seketika kering dan rontok seluruhnya.Di atas pohon, Pendekar Bijaksana menggeleng-gelengkan kepalanya. "Luar biasa. Kini tiba saatnya."Berpikir demikian, orang tua berkalung terbuat dari oyot pohon yang dirajut melompat dan hinggapdengan ringannya di tanah. Lagi-lagi orang-orang yang berada di sana terkejut. Belum lagi hilang rasa terkejut semua orang, sosok Pendekar Bijaksana telah menghilang dari pandangan dan secara tiba-tiba sudah muncul didekat sosok Iblis Sesat yang tengah merenggang nyawa.Dewi Pedang mendesis sambil menahan sakit, "Pendekar Bijaksana. Melihat gelagatnya dia sejak tadi berada di sini. Luar biasa! Aku sama sekali tak mengetahuinya!"Pendekar Bijaksana terlihat melakukan beberapa gerakan terhadap tubuh Ib
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

529. Part 13

"Sinting! Yang mana Pendekar Judi yang asli!”Malaikat Judi menoleh pada muridnya yang sedang bertarung ketat dengan Iblis Seribu Muka. "Cakra! Kau boleh mempergunakan ilmu 'Pewaris Leluhur'!"Pendekar Judi yang sudah dalam keadaan terdesak mendadak saja melompat ke belakang. Hanya sekejap. Dan mendadak saja tubuhnya berkelebat demikian cepat ke depan. Iblis Seribu Muka menggeram dan siap menyerang. Tetapi dia terhenyak kaget. Tatkala dilihatnya tubuh Pendekar Judi mendadak menjadi besar. Menjerit tertahan Iblis Seribu Muka tatkala dua kepalan Pendekar Judi yang mendadak menjadi besar itu meluncur dan menghantamnya dengan telak!Des! Desss!Tubuh orang yang menyamar sebagai Pendekar Judi ini terlempar delapan tombak ke belakang dengan teriakan mengerikan. Tubuhnya ambruk dengan kepala menghantam tanah lebih dulu. Terdengar jeritannya tertahan dan kejap Lain, orang itu telah tewas!Pendekar Judi menarik napas panjang. "Ilmu Pewaris Leluhur' ma
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more
PREV
1
...
5152535455
...
129
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status