Tampak sebuah taman indah, terhampar di bagian belakang rumah penginapan ini. Mereka terus berjalan melintasi taman itu, dan baru berhenti setelah tiba pada satu bangunan yang tidak begitu besar, namun kelihatan terawat rapi. Letaknya memang menyendiri, di antara bangunan-bangunan lain."Silakan," kata Ki Rampit seraya membuka pintu.Manggala mengamati keadaan di dalam. Sungguh indah sekali. Seruni mengayunkan kakinya masuk ke dalam. Dia memutari ruangan yang tidak begitu besar, namun ditata sangat indah. Bangunan itu memang hanya berupa satu kamar saja. Sedangkan Manggala tetap berdiri di ambang pintu. Di sampingnya Ki Rampit masih berdiri menunggu."Bukankah ini kamar khusus?" tanya Manggala."Benar. Khusus untukmu, Kisanak," sahut Ki Rampit."Untukku...?!" Manggala tersentak kaget.Ki Rampit hanya tersenyum saja, kemudian melangkah masuk ke dalam. Sejenak Manggala masih berdiri di ambang pintu, kemudian ikut masuk ke dalam. Ki Rampit menu
Terakhir Diperbarui : 2023-11-11 Baca selengkapnya