Putri Lebah sesaat menatap pemuda di hadapannya dengan mata mengerjap-ngerjap. Ada pancaran malu di sana. Di lain saat buru-buru gadis ini menunduk, menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah."Aku... aku... justru aku yang harus minta maaf padamu, Manggala..." desisnya terbata-bata. Lalu membatin, "Keparat! Dia ternyata benar-benar telah membentengi dirinya dengan keyakinan yang tebal! Tetapi... mengapa 'Uap Kembang Surga', semacam uap racun yang memabukkan, seperti tidak berguna padanya? Benar-benar kapiran!"Si Buta dari Sungai Ular yang tak mau membuat si gadis gundah, segera merangkulnya. "Jangan berkata begitu," katanya kemudian. la tidak tahu siapa Putri Lebah sesungguhnya. "Aku yakin tindakan yang kau lakukan barusan, bukanlah dorongan birahimu. Mungkin, hanyalah dorongan karena kau membutuhkan kasih sayang...."Kepala si gadis mengangguk-angguk."Ya! Kau benar, Manggala. Aku memang membutuhkannya. Bisakah kau membayangkan bertahun-tahun aku tak p
Last Updated : 2024-06-06 Read more