Sesampainya di cafe, mereka langsung memesan makanan. Namun terlihat wajah Jihan dan Haikal merasa tegang, karena mama Kirana sejak tadi hanya diam saja."Mah, sebenarnya kenapa Mama ngajak makan siang kami? Dan apa yang ingin Mama bicarakan?" tanya Haikal yang sudah tidak sabar ingin mendengar ucapan dari mamanya."Nanti saja, kita makan siang dulu baru nanti mama akan bicara sama kalian," ujar Mama Kirana.Tak lama makanan pun datang dan ketiganya langsung menyantap makanan tersebut, akan tetapi Jihan merasa canggung, karena perutnya seperti dikocok kembali."Uuuweek! Maaf Tante, Haikal, aku ke toilet sebentar ya." Jihan segera berlari menuju toilet untuk memuntahkan isi perutnya.Mama Kirana hanya menatap sendu ke arah wanita itu. Dia tahu bagaimana rasanya menjadi Jihan, karena trimester pertama sampai ketiga ibu hamil harus menahan mual dan muntah yang setiap saat melanda."Mah, sebenarnya Mama mau ngapain ngajak Jihan makan siang? Entah kenapa, melihat dari wajah mama ada hal ya
Read more