Semua Bab Di Bawah Kendali sang CEO: Bab 121 - Bab 130

141 Bab

Wedding Party 2

Rasanya Erik tidak pernah segugup ini dalam hidup. Ia berdiri di atas panggung altar, menyapu pandangan ke arah para tamu undangan yang sudah memenuhi halaman mansionnya.Cukup banyak yang Erik undang, mulai dari kerabat, relasi bisnis dan media. Erik sudah membicarakan hal ini dengan Alderts yang tentu langsung setuju. Sebab sang ayah sangat tau perasaan si putra. Erik tentu ingin mengumumkan pada dunia bahwa ia sudah memiliki Starla sebagai istri.Seorang pendeta diundang secara khusus ke pernikahan Erik. Seorang pendeta yang sama yang dulu juga menikahkan Alderts dan Florin di gereja. Erik terpaksa mengubah rencana pernikahan yang ia ingin adakan di gereja untuk pengucapan janji suci sebab ia baru menyadari jika ia dan Starla memiliki keyakinan yang berbeda.Tapi, itu semua tidak menjadi penghalang bagi keduanya. Sebab cinta Erik pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-25
Baca selengkapnya

Epilog

Pagi ini, marilah kita berfantasi liar sejenak (Plis, ini penulis sesat, jangan diikutin) fufufufu~Yang belum punya suami, silakan melipir~ kalau kalian ingin kan jadi tydak baik untuk kesehatan pikiran (ngakak so hard).Happy reading!***“Get on your knees.”Perintah Erik begitu menyihir Starla. Tanpa pikir panjang, Starla pun menekuk kedua kaki dan langsung berlutut di atas lantai.Erik tersenyum tipis. Ia berjalan mendekati Starla yang tengah menunduk ke bawah. Di tangan Erik memegang sebuah paddle whip berwarna hitam, Erik menggunakannya untuk menyusuri bahu telanjang Starla, naik ke leher dan dagu. Erik menunduk, sementara Starla mulai mendongak untuk menyambut ciuman Erik.Klik!
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-26
Baca selengkapnya

Epilog Final

Suara tangis bayi dari kamar sebelah membangunkan baik Erik maupun Starla. Keduanya beringsut duduk dan mengucek mata.Starla baru akan beranjak dari kasur saat Erik mencegahnya.“Biar aku saja, kau butuh istirahat.”“Tapi—““Istirahat, Starla. Aku tidak ingin kau demam karena kelelahan terlalu banyak begadang di malam hari.” Ucapan Erik dengan nada memerintah.Memang, meskipun ia telah menjadi suami Starla, namun sikap dominant Erik tetap ada. Pria itu masih suka mengatur pakaian yang harus Starla kenakan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.Walaupun Erik banyak memberi peraturan, namun ia juga banyak memberi kelonggaran. Erik akan menjadi seorang Master yang sungguh saat mereka hanya berdua (dan terutama ketika kegiatan sex mereka), tapi ia akan memperlaku
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-27
Baca selengkapnya

Extra Part - 5 Tahun Kemudian

5 Tahun kemudian ...Desah napas dua insan terdengar bersahutan memenuhi ruang red room. Erik mempercepat gerakan pinggul sementara Starla yang berada di bawahnya hanya mampu mengerang. Matanya tertutup kain sementara bibirnya tersumpal ball gag.Beberapa menit kemudian desahan itu menjadi erangan senada, saling menjeritkan nama satu sama lain demi menimati keindahan ledakan yang mereka rasakan.“Apakah aku menyakitimu?” tanya Erik setelah kegiatan mereka usai. Dengan tubuh yang masih sama-sama telanjang, Erik menarik Starla dalam pelukan.“Tidak,” jawab Starla dengan senyum tipis. Balas memeluk Erik. Starla menyandarkan kepala di da-da bidang Erik, merasakan detak jantung yang semula kencang menjadi mulai teratur seiring berjalannya waktu.Lama mereka salin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

Extra Part - Isaac & Samantha (1)

“Kau boleh pulang sekarang.”Sebuah note kecil di kertas berwarna kuning yang baru saja Samantha terima membuat pikiran wanita itu kalut. Ia memejamkan mata, menghela napas, kemudian meremas note tersebut dan melemparnya ke tong sampah.Samantha menjatuhkan tubuh di atas kasur.Ini sudah hampir 5 tahun setelah ia meninggalkan Malaysia. Dan selama 5 tahun itu ia tinggal di Belanda, melupakan sebuah fakta yang sangat benci Samantha akui.Bahwa ia adalah anak istri siri dari salah satu Raja Malaysia.Ibu Samantha merupakan seorang yang berasal dari Amerika. Dan entah bagaimana ia tak sengaja bertemu dengan Raja Mahmood, salah satu dari 9 Raja di Malaysia. Sebab Raja Mahmood sudah memiliki istri sah, ia pun menikahi Ibu Samantha secara sembunyi-sembunyi. Hingga kemudian lahirlah Samantha.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-29
Baca selengkapnya

Extra Part - Isaac & Samantha (2)

Sebelumnya, Isaac tidak pernah tau ataupun menyangka jika selama ini Samantha terus menjaga jarak dan menolak segala macam sentuhan fisik karena suatu alasan. Dan alasan itu baru saja Isaac ketahui sekarang. Tepat ketika ia merasa telah merobek sesuatu dari dalam diri Samantha.Isaac terperanjat, kedua iris mata biru miliknya melebar karena rasa tidak percaya.“What the hell, Samantha! Kau tidak pernah mengatakan padaku jika kau masih virgin!” seru Isaac, menatap sosok wanita di bawahnya yang tengah memejamkan mata erat sambil menggigit bibir.Tuduhan Isaac membuat kedua kelopak mata Samantha terbuka, lantas ia mengernyit pada Isaac. “Kenapa orang-orang menyukai melakukan ini padahal rasanya sakit?” Samantha lantas mendorong tubuh Isaac agar mengeluarkan miliknya yang baru masuk separuh. “S
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

Extra Part - Pulang (1)

Setelah bertemu klien, Isaac tidak langsung pulang ke mansion. Ia telah mengadakan janji temu dengan tiga temannya di klub malam langganan mereka.“Aku menerima pesan dari Raja Mahmood untuk membawa Samantha kembali ke Malaysia.” Rueben memulai percakapan. Axel dan Danique mendengarkan meski sesekali mereka mengerling pada tiap wanita seksi yang lewat di kursi mereka.“Ya,” jawab Isaac. Ia menuangkan alkohol ke dalam gelas lalu meminumnya hingga tandas.“Lalu, apa rencananya?” tanya Rueben lagi.Danique tiba-tiba menggebrak meja, menatap tiga temannya bergantian. “Sudah jelas bukan? Beri saja dia tiket pulang ke Malaysia. Jangan lupa juga, kau harus menyertakan kertas bon pada Raja itu. Sudah 3 tahun lamanya ia menghentikan bayaran untuk menjaga putrinya di negara ini.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Extra Part - Pulang (2)

Samantha sedang membaca buku di sebuah gazebo belakang mansion ketika ia mendengar kasak-kusuk dari para maid. Seperti kebiasaan para wanita, mereka selalu bergosip tentang banyak hal pada teman-temannya, bahkan seperti saat ini ketika mereka sedang sibuk membersihkan taman.“Kira-kira kapan Tuan Isaac akan membawa teman-temannya ke sini lagi? Sudah lama sekali. Aku merindukan asupan pria-pria tampan,” tukas salah satu maid yang ditanggapi cekikikan dari maid yang lain.“Kau benar. Aku rindu Tuan Axel! Kyaaa ... dia sangat tampan dan ... hot!“Menurutku Tuan Danique lebih tampan. Kau tau, setiap kalimat yang terucap dari bibirnya aih... aku bisa betah seharian mendengarkan dia bercerita.”“Tidak, tidak, tidak. Tuan Ruebenlah yang paling tampan! Dia dewasa, tenang dan—“
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya

Extra Part - Pulang (3)

“Hai, selamat pagi,” sapa Isaac ketika Samantha masuk ke dalam dapur.Seperti kebiasaannya akhir-akhir ini, Isaac sendiri yang menyiapkan sarapan. Dengan celemek berwarna putih, Isaac nampak seperti seorang cheff dengan ketampanan yang luar biasa. Jika saja dia membuka restoran miliknya sendiri, Samantha yakin restoran itu akan laris dipenuhi pelang-gan wanita. Selain dari segi wajah yang sangat mendukung, hasil masakan Isaac juga tidak terlalu buruk.“Selamat pagi,” balas Samantha. Langsung mengambil tempat duduk di kursi tinggi dan mengamati Isaac di seberang meja pantries.“Ada menu sarapan khusus yang kau inginkan?” tawar Isaac sambil tersenyum hangat.“Tidak ada.”“Kau yakin?”Samantha mengangguk.Beberapa menit kemudian Isaac tel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Extra Part - Pulang (4)

Menyeret sebuah koper, Samantha mengikuti Isaac dari belakang. Mereka sudah berada di Bandara dan sedang menuju pintu penerbangan. “Silakan masuk,” ujar seorang petugas setelah memeriksa Isaac dan dinyatakan aman dari benda-benda berbahaya. Samantha menyusul tak lama kemudian. Saat mereka masuk ke dalam pesawat kelas bisnis, Isaac sama sekali tidak berbicara pada Samantha. Bukan, bukan hanya saat ini melainkan memang sejak kejadian di kamar Isaac, pria itu tidak pernah lagi mau berbicara pada Samantha. Isaac terus bungkam bahkan selama perjalanan ke bandara di mobil tadi. Alih-alih berbicara dan menggoda Sam seperti biasa, Isaac memilih mengobrol dengan supirnya, membahas segala sesuatu yang sama sekali tidak Sam mengerti. Selama menunggu pesaw
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status