Elang dan Alexei terkejut. Kedua laki-laki itu menatap Aruna tak percaya. Aruna mengangguk sekali lagi, lalu memegang telapak tangan Elang dengan erat. Hatinya teramat sakit, sekuat tenaga Aruna menahan emosi di dadanya."Kak Bayu, aku nggak pantas masuk dalam kehidupan Alex, lagi. Aku sudah mengecewakan dia berkali-kali. Kumohon bantu kami, Kak!" pinta wanita itu lagi sambil berusaha untuk tidak menangis.Dada Aruna terasa nyeri, lebih nyeri ketika berpisah dengan Alexei dulu. Aruna tahu, dalam waktu tujuh bulan ke depan, akan berjuang sendiri dengan tidak mudah. Aruna menunduk, menatap miris ke arah perutnya. Janin yang baru memasuki usia dua bulan itu harus menerima takdir apes. Perpisahan orang tuanya, seperti yang Aruna rasakan dulu.Di depannya, Alexei menggeleng pelan, mendengar ucapan Aruna meskipun dia tidak paham sepenuhnya. Alexei menatap tanpa ekspresi pada sang istri. Memang, apa yang diucapkan Aruna mengenai kata perpisahan akan kembali menyakitinya.Namun, Alexei juga t
Last Updated : 2024-10-29 Read more