Share

Part 68 Kecelakaan

"Iya, suamimu itu yang meminta kami menghabisimu dan papamu!" sahut salah satu dari kelima laki-laki itu.

Aruna termangu mendengarnya. "Alexei?" ulangnya tak percaya.

Dia melirik ke arah Pak Amir yang masih beradu pukul dengan orang-orang suruhan "Alexei" itu. Isma segera menarik Aruna untuk menyingkir supaya tidak melanjutkan perkelahian, mengingat wanita itu tengah hamil.

"Mbak, sudah! Ayo, masuk mobil!" ajak Isma sambil menarik tangan Aruna.

Aruna melepaskan pegangan tangan Isma dan kembali berkelahi. Aruna lumayan mahir berkelahi, bahkan dia melumpuhkan salah satu dari mereka.

"Arrrgh, sialan kamu!" maki laki-laki itu.

Aruna menginjak kuat bahu laki-laki yang telah tengkurap di aspal itu. "Apa kamu pikir aku percaya dengan bualanmu? Katakan dengan jujur, siapa sebenarnya yang menyuruh kalian terus menterorku!" sentak Aruna sambil memelintir kuat lengan laki-laki yang langsung mengerang kesakitan merasakan ngilu.

"Aku, ak-ku, nggak bohong, Aruna!" jawabnya.

Aruna mengikat kedua tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status