Home / CEO / Dihamili CEO Koma / Kabanata 221 - Kabanata 230

Lahat ng Kabanata ng Dihamili CEO Koma: Kabanata 221 - Kabanata 230

455 Kabanata

Bab 221

Ucapan Shania membuat Timothy tenang. Timothy menarik napas dalam-dalam, lalu menepuk-nepuk punggung tangan Shania. Dia merasa sangat bersalah dengan kejadian hari ini.Timothy berkata, "Apa yang kamu bilang memang benar, jangan sampai ada masalah yang muncul malam ini. Zayden yang berutang padamu."Shania merasa lebih tenang setelah mendengar perkataan Timothy. Namun, Shania tidak menunjukkannya, dia menggeleng dan berucap, "Aku yang kurang baik sehingga Zayden nggak suka denganku. Aku nggak menyalahkan dia."Timothy mendesah saat melihat Shania yang pengertian. Dia cukup menyukai Shania. Timothy berjanji, "Kamu tenang saja. Bagaimanapun, Keluarga Moore pasti akan bertanggung jawab agar kamu nggak merasa dirugikan."....Setelah pergi, Zayden juga tidak tertarik lagi untuk mengikuti acara perjamuan. Jadi, dia tidak berbincang dengan siapa pun dan langsung meninggalkan lokasi perjamuan. Hanya saja, Zayden yang baru meninggalkan kerumunan dihalangi oleh seorang pria.Pria itu berujar, "
Magbasa pa

Bab 222

Setelah kehilangan kendali untuk beberapa saat, Shania segera menenangkan dirinya, lalu kembali ke acara perjamuan. Sementara itu, Vivi sedang memperhatikan Christian yang berdansa bersama seorang wanita yang disukainya. Melihat putranya yang keras kepala akhirnya berubah pikiran, Vivi merasa gembira.Saat hendak mengambil makanan, Vivi diadang oleh Shania. Vivi mengernyit dan bertanya, "Nona Shania, ada apa?"Sejak terakhir kali Vivi yang berniat jahat malah dijebak oleh Audrey, dia tidak berani sembarangan mendekati orang-orang yang berhubungan dengan Zayden. Jadi, dia juga tidak ingin bersikap ramah kepada Shania.Shania tidak memedulikan sikap Vivi kepadanya, dia mengamati sekeliling untuk memastikan tidak ada yang memperhatikan mereka berdua. Kemudian, Shania berbisik, "Tadi aku melihat Audrey di lantai 2, sepertinya dia juga datang. Apa Keluarga Moore yang mengundangnya atau ...."Awalnya, Vivi tidak berniat untuk berbincang dengan Shania. Namun, begitu mendengar nama Audrey, rau
Magbasa pa

Bab 223

Sebelum Audrey sempat merespons, pintu kamar telah ditutup. Audrey menutup hidungnya saat mencium bau alkohol yang tajam. Audrey hendak memapah Zayden, tetapi dia baru menyadari bahwa pria ini bukan Zayden.Audrey mengernyit, ada apa ini? Jangan-jangan, pelayan itu salah melihat kamar. Tadi, Audrey mendengar pelayan menyebut "Tuan Moore", jadi dia mengira orang yang mabuk adalah Zayden. Tidak disangka, orang ini hanya memiliki marga yang sama dengan Zayden.Audrey yang merasa tidak berdaya pun mendorong bahu pria itu dan berujar, "Tuan, bangun. Kamu salah masuk kamar."Rowen membuka mata. Saat melihat wanita di hadapannya, hasrat Rowen terbangkitkan. Dia mengulurkan tangan dan hendak merangkul pinggang Audrey, lalu berujar, "Cewek cantik, kamu sudah nggak sabar, ya?"Audrey terkejut begitu mendengar ucapan Rowen. Tampaknya, pria ini berniat jahat. Audrey membentak, "Aku nggak kenal denganmu, cepat keluar! Kalau nggak, aku akan teriak!"Audrey berusaha menahan ketakutannya. Meskipun tid
Magbasa pa

Bab 224

Audrey yang jatuh ke laut sama sekali tidak menyangka Rowen langsung mendorongnya. Untung saja, Audrey bisa berenang. Audrey berusaha menenangkan dirinya dan perlahan mencari keseimbangan di dalam laut. Namun, air laut di malam hari sangat dingin.Audrey merasa tubuhnya menegang. Kalau terus begini, Audrey tidak mungkin bisa bertahan lama. Jadi, Audrey hanya bisa berteriak, "Tolong! Aku jatuh ke laut!"Rowen sendiri juga tidak menyangka dirinya bisa mendorong Audrey ke laut. Melihat Audrey yang berteriak minta tolong, Rowen yang sangat ketakutan langsung kabur.Audrey merasa putus asa saat melihat Rowen pergi. Di sini sangat sepi. Kalau orang di kapal tidak menemukannya, mungkin Audrey akan mati kedinginan.Sementara itu, Vivi sedang menunggu Audrey ditiduri. Dengan demikian, dia bisa menangkap basah Audrey dan membuat reputasinya hancur. Akan tetapi, Vivi terkejut saat melihat apa yang terjadi saat ini.Tidak disangka, Rowen sangat tidak berguna. Vivi hanya ingin citra Audrey di depan
Magbasa pa

Bab 225

Raut wajah Zayden menjadi masam. Namun, sekarang Zayden tidak sempat memberi pelajaran kepada Rowen. Dia langsung meninggalkan Rowen dan bergegas menuju ke geladak. Sambil berlari, Zayden menelepon tim penyelamat untuk membantu mencari Audrey.Zayden tidak pernah merasakan kepanikan seperti ini sebelumnya. Bahkan, dia tidak berani memikirkan bagaimana caranya dia menghadapi kenyataan jika benar-benar terjadi sesuatu kepada Audrey.....Audrey yang berada di dalam air merasa makin kedinginan. Tubuhnya mulai terasa berat, suaranya menjadi serak sehingga dia tidak bisa bersuara lagi.Audrey berpikir, apa mungkin dia akan mati? Jika dirinya mati, bagaimana dengan ibunya? Apa Keluarga Conner akan mencelakai ibunya? Selain itu, apa bayi dalam kandungannya akan mati bersamanya sebelum lahir?Audrey merasa dia hampir kehilangan kesadaran dan tubuhnya mulai tenggelam. Saat detik-detik terakhir, wajah Zayden muncul di benak Audrey. Jika dia mati, bagaimana ekspresi Zayden saat melihat jasadnya?
Magbasa pa

Bab 226

Audrey membuka mulutnya. Sayangnya, suaranya sudah serak karena meminta tolong untuk waktu lama. Dia tidak bisa berkata-kata.Zayden tidak mengetahui pemikiran Audrey. Dia hanya merasakan wanita di pelukannya terus menarik pakaiannya, seolah-olah merasa sangat tidak aman. Dia hanya bisa menggenggam tangan Audrey yang dingin, lalu berkata, "Maaf, aku terlambat."Audrey menggeleng dengan kuat sambil memberi isyarat tangan, tetapi Zayden tidak memahaminya. Dia mengira wanita ini terlalu takut sehingga hanya memeluknya dengan makin kuat.Audrey masih ingin melakukan sesuatu, tetapi kepalanya terasa makin berat. Pada akhirnya, dia tidak tahan lagi sehingga jatuh pingsan.Tatapan Zayden tampak suram saat melihat Audrey kehilangan kesadaran. Begitu sekoci tiba di tepian, dia langsung menggendong Audrey dan berjalan ke tempat parkir.Setelah menurunkan Audrey ke mobil dengan hati-hati, Zayden bergegas mengemudikan mobilnya ke rumah sakit.Mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya be
Magbasa pa

Bab 227

Begitu nama Audrey disebutkan, ekspresi semua orang sontak berubah. Di sisi lain, tubuh Christian bahkan sempoyongan mendengarnya. Demi menyingkirkan kecurigaan orang tuanya dan memperoleh kekuasaan, dia sengaja berhubungan dekat dengan para gadis di pesta ini. Namun, Audrey melihatnya!Christian tidak berani membayangkan seburuk apa dirinya di hati Audrey. Apalagi, Audrey masih hamil. Apakah tubuhnya bisa tahan jika terjatuh ke air laut yang begitu dingin?Dalam sekejap, seluruh rencana Christian hancur lebur. Tanpa berpikir sedetik pun, dia segera berbalik dan pergi. Jika terjadi sesuatu pada Audrey, apa gunanya kekuasaan yang dia peroleh?Tindakan Christian ini terlalu mendadak sehingga tidak ada yang sempat memperhatikannya. Namun, Vivi yang melihatnya hanya bisa terduduk lemas di lantai."Dosa apa yang telah kuperbuat? Kenapa putraku nggak bisa melupakan wanita penggoda itu?" ucap Timothy dengan ekspresi yang sangat masam. Dia tidak menduga Audrey akan sampai datang kemari. Apakah
Magbasa pa

Bab 228

Begitu meninggalkan lokasi pesta, Christian langsung menuju ke rumah sakit terdekat. Di sana, dia benar-benar menemukan bangsal Audrey.Begitu masuk, hati Christian langsung terasa sakit karena melihat Audrey yang berbaring dengan raut wajah pucat. Ketika Audrey tidak berdaya dan membutuhkannya, dia malah mengobrol dengan wanita lain.Entah apa yang dipikirkan Audrey saat melihat dirinya bersama wanita lain. Apakah wanita ini merasa jijik pada Christian? Dia jelas-jelas menyuruh Audrey untuk menunggunya, tetapi malah sudah merayu wanita lain.Makin dipikirkan, Christian merasa makin sedih. Dia hanya bisa berjaga di sisi Audrey sambil berucap, "Audrey, kamu harus cepat bangun. Aku akan menjelaskan semuanya kepadamu."....Setelah dokter memeriksa kondisi Zayden, pihak rumah sakit segera menelepon Timothy. Semula, pria ini masih kesal dengan tindakan putranya. Begitu mendengar Zayden pingsan di rumah sakit, Timothy tidak sempat memedulikan hal lain lagi dan bergegas mengemudikan mobilnya
Magbasa pa

Bab 229

Christian menjaga Audrey di bangsalnya. Dia terus menatap wanita yang berbaring di atas ranjang tanpa mengalihkan pandangannya sedetik pun. Dia khawatir akan melewatkan sesuatu yang membuat Audrey menghilang lagi.Ketika Christian memikirkan harus bagaimana memberi penjelasan, pintu bangsal sontak dibuka dari luar. Terlihat beberapa pria berwajah dingin dan Erick yang berjalan masuk tanpa sungkan sedikit pun."Apa mau kalian?" tanya Christian yang bergegas bangkit saat melihat orang-orang ini datang dengan niat jahat. Kemudian, dia mengadang di depan ranjang Audrey."Tuan Christian, tolong minggir sebentar. Tuan Timothy menyuruhku untuk membawa Nona Audrey," jawab Erick dengan sabar. Bagaimanapun, Christian adalah cucu yang sangat disayangi oleh Timothy sehingga dia tidak langsung main kasar."Audrey masih belum siuman, kalian mau bawa dia ke mana?" timpal Christian yang tentu tidak akan membiarkan orang-orang ini membawa Audrey pergi. Selain itu, dia memiliki firasat buruk di hatinya.
Magbasa pa

Bab 230

Pulau terpencil? Untuk sesaat, Audrey kesulitan untuk mencerna kata ini. Mengapa dia bisa dibawa ke tempat seperti ini?Audrey berlari ke depan jendela dengan sempoyongan. Saat ini, dia baru melihat lautan tak berujung yang mengelilingi daratan. Biasanya, dia akan merasa tempat seperti ini indah. Namun, sekarang yang dirasakannya hanya ketakutan."Kenapa membawaku kemari? Atas dasar apa kalian mengurungku di tempat ini!" teriak Audrey seraya menatap Erick dengan murka. Kini, dia telah memahami situasinya. Ketika dirinya tidak sadarkan diri, Keluarga Moore memanfaatkan kesempatan dengan mengurungnya di sini."Kenapa? Nona Audrey seharusnya tahu alasannya," sahut Erick dengan acuh tak acuh. Sejak kecil, dia telah kehilangan orang tuanya. Dia dipungut dan dibesarkan oleh Keluarga Moore. Jadi, bisa dikatakan bahwa Keluarga Moore adalah rumahnya. Dia tentu tidak bisa bersikap baik dengan wanita yang telah mengacaukan keluarganya."Nona Audrey, jelas-jelas kamu mengandung anak pria lain, tap
Magbasa pa
PREV
1
...
2122232425
...
46
DMCA.com Protection Status