Zacky melahap bubur yang tersisa dengan rakus. Bubur hanya tersisa sedikit dan tidak mampu memuaskan rasa lapar dalam dirinya. Dengan kesal, Zacky membuka pintu kulkas, mencari makanan lain. "Ahh, belum ada yang dimasak, semua bahan mentah," ucap Zacky sembari membongkar isi kulkas. Pria itu lalu memutuskan untuk memasak sendiri. Ia mengenakan celemek dan mulai mengeluarkan berbagai bahan makanan. Tidak ada pelayan yang berani mendekatinya. Selain karena takut, mereka juga tidak ingin menjadi sasaran empuk bagi Zacky bila keinginan untuk memainkan wanita kambuh. Enam pelayan dan bu Martha mundur dengan teratur sembari berbisik, "Mundur saja, biarkan dia masak sendiri!" Zacky mulai memotong selada dan wortel dengan telaten. Pria itu sungguh tampan dengan celemek yang membungkus dirinya. "Ahh!" Pisau menggores jarinya tanpa sengaja. Zacky menghisap jarinya sendiri daripada sibuk mencari obat merah. "Hmm, dar*h prang ganteng tetap lebih manis," puji Zacky untuk dirinya sendiri. Zac
Baca selengkapnya