"Apakah aku sudah boleh bebas?"Aku memandang mertuaku dan nenek keluarga Sanjaya dengan pandangan penuh harap.Emma menggenggam tanganku dan menghela nafas dengan berat. "Maafkan kami, Nak.""Perusahaan kami saat ini sangat bergantung kepada kehamilan palsumu. Saat ini, kami sedang mengalami dilema karena adanya musuh dari dalam keluarga kami sendiri.""Hanya 4 bulan lagi, maka kehamilan palsumu selesai. Kami sudah mendapatkan seorang bayi yang akan berperan sebagai anak yang kamu lahirkan. Kamu akan diceraikan secara tertulis."Emma menghela nafas sesaat, seolah berat untuk melanjutkan alur rencana yang sudah mereka buat."Saat itu, kami akan membayar kompensasi untuk kehidupanmu," ucapnya dengan lirih."Kami sungguh minta maaf karena Zacky sudah memperlakukanmu dengan tidak adil," lanjut Emma.Perkataan Emma membuatku bingung, "Zacky? Mayat itu?""Eh." Emma menutup mulutnya."Maksudku, menjadi istri Zacky pasti sudah membuatmu menderita." Emma berusaha meralat perkataannya."Aah,
Last Updated : 2023-07-20 Read more