Home / Urban / Dikejar Lagi oleh Istri CEOku / Chapter 2331 - Chapter 2340

All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 2331 - Chapter 2340

2342 Chapters

Bab 2331

Brody sudah mati karena langsung dimusnahkan Luther dengan satu serangan sampai tidak bersisa. Baik kemampuan pemulihan atau bakat ras vampir, semua itu tidak berarti apa-apa di hadapan kekuatan mutlak.Jika ini adalah pertarungan antara manusia, Luther tentu saja tidak akan membunuh dengan kejam. Kecuali ada dendam kesumat, dia biasanya akan sengaja memberikan kesempatan. Namun, pertarungan dengan ras vampir berbeda karena keduanya memang sudah saling bermusuhan. Begitu naik ke arena, pertarungannya pun mempertaruhkan nyawa.Selain itu, Brody memiliki niat buruk dan meremehkan manusia. Orang seperti ini hanya akan menjadi ancaman jika dibiarkan hidup, lebih baik segera dibasmi saja. Saat dia berteriak menyerah, sebenarnya juri Nabel memiliki waktu untuk bereaksi dan menghentikan pertarungan. Namun, Nabel sengaja bereaksi lebih lambat, seolah-olah menyetujui tindakan Luther.Bagaimanapun juga, baik Eddie atau pun Gorila Hitam, mereka juga tidak berbelas kasihan saat menghadapi ahli dar
Read more

Bab 2332

"Kalian berdua, sejujurnya, pemuda ini juga punya hubungan yang cukup dengan Sekte Sihir. Jadi, dia akhirnya akan bergabung dengan sekte mana, sekarang masih belum pasti," kata Friscia dengan tiba-tiba dan tersenyum ambigu.Tadi bawahan Friscia melaporkan bahwa hubungan Luther dan cucunya cukup dekat. Sejak bergabung dengan Sekte Sihir, Charlotte tidak pernah menunjukkan perhatian khusus pada pria mana pun. Jika keduanya baru pertama kali bertemu, mereka tentu saja tidak akan sedekat ini.Meskipun Luther sudah mengubah penampilannya, Friscia sudah bisa menebak identitas asli Luther. Jika tebakannya benar, anak muda ini pasti peringkat pertama di Peringkat Genius dan calon Raja Atlandia, Gerald. Membiarkan orang seperti ini masuk ke sekte dunia persilatan jelas tidak realitas. Meskipun Luther setuju, pemerintahan juga tidak akan menyetujuinya.Alasan Friscia ikut serta dalam perdebatan ini hanya untuk bersenang-senang saja. Dia ingin melihat ekspresi malu di wajah kedua ketua sekte ini
Read more

Bab 2333

"Hidup benar-benar menderita," keluh Harit sambil berjalan ke atas arena.Melihat ekspresi yang lesu, Nabel langsung mengernyitkan alis. Mengapa anak ini tidak memiliki semangat juang sedikit pun? Harit adalah murid yang paling berbakat di Gunung Narima, bisakah Harit ini sedikit lebih bersemangat?"Lihat! Murid dari maha guru sudah tampil. Kali ini pasti akan ada pertarungan menarik.""Aku dengar orang ini adalah genius langka dari Gunung Narima. Di usianya yang belum genap 20 tahun, dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar. Dia juga ahli dalam Jimat Magis. Benar-benar hebat.""Harit memang hebat, tapi dia terlalu muda. Dia hampir sepuluh tahun lebih muda dari Kiehl. Jika mereka benar-benar bertarung, peluang menangnya terlalu kecil.""Benar. Kiehl adalah ali peringkat ke sembilan di Peringkat Genius dengan kultivasi yang tinggi dan metodenya sangat kejam. Dibandingkan dengannya, Harit masih kalah."Melihat Harit yang tampil di arena, para penonton di bawah arena m
Read more

Bab 2334

Melihat senjata rahasia yang memelesat ke arahnya, Harit seolah-olah sudah menduga hal ini. Dia mengangkat dua jarinya dan mulutnya bergerak. Tak lama kemudian, cahaya emas tiba-tiba muncul dan menyelimuti seluruh tubuhnya.Klang klang klang klang klang.Saat menghantam cahaya emas, senjata-senjata rahasia ini terpantul dan sama sekali tidak berguna."Mantra Cahaya Emas sempurna?" kata Kiehl sambil mengernyitkan alis dan ekspresinya terlihat terkejut. Mantra Cahaya Emas dari Gunung Narima adalah teknik andalan, tetapi membutuhkan pelatihan selama puluhan tahun untuk mencapai tahap sempurna. Namun, Harit belum genap 20 tahun saja sudah memiliki prestasi seperti ini, Harit memang sangat berbakat.Namun, jika hanya begitu, Kiehl merasa ini masih belum cukup untuk menantangnya karena kekuatan dari Mantra Cahaya Emas tergantung dengan kultivasi penggunanya. Harit yang masih muda pasti tidak memiliki dasar yang sangat kuat. Jika dia terus menyerang dengan senjata rahasianya, dia pasti bisa m
Read more

Bab 2335

Melihat tiga pedang yang mendekat, Harit tidak berani menerima serangan secara langsung. Tubuhnya segera memelesat sampai meninggalkan sebuah bayangan dan berhasil menghindari serangan itu.Namun, pada saat itu, Kiehl memutar jarinya. Ketiga pedang yang memelesat di udara juga segera berbalik dan menyerang ke punggung Harit dengan cepat.Harit pun mengangkat dua jari tangan kanannya dan cahaya emas menyelimuti tubuhnya.Klang klang klang.Tiga pedang itu menghantam Mantra Cahaya Emas dan tertahan. Namun anehnya, pedang-pedang itu tidak terjatuh, melainkan mulai berputar dengan liar. Ujung pedang yang tajam berputar dengan cepat dan menghasilkan percikan api. Mantra Cahaya Emas yang awalnya tidak tergoyahkan, saat ini mulai bergetar."Eh?" Harit mengernyitkan alis dan ekspresinya terlihat terkejut. Dia berpikir senjata di dalam Kotak Seribu Mekanisme ini memang luar biasa. Bukan hanya keras dan tajam, tetapi seolah-olah memiliki kesadaran dan sungguh sulit untuk ditangani juga."Keluar!
Read more

Bab 2336

"Astaga! Senjata rahasianya begitu banyak, ini sudah bisa memusnahkan satu sekte!""Ini senjata suci dari Sekte Talasi? Memang menakutkan!""Sialan! Baru mulai bertanding pun sudah langsung keluar teknik pemungkasnya, orang dari Sekte Talasi ini memang kejam."Melihat banyaknya senjata rahasia yang melayang di atas arena, ekspresi para penonton di bawah arena terlihat terkejut. Mereka mengira Kotak Seribu Mekanisme ini hanya sebuah nama saja, tetapi ternyata benar-benar ada ribuan jenis senjata rahasia di dalamnya. Saat melihat senjata-senjata itu memenuhi langit, mereka merinding.Yang paling mengerikannya, senjata rahasia di dalam Kotak Seribu Mekanisme ini bukan senjata biasa dan semuanya adalah senjata mematikan. Jika senjata ini dimiliki oleh ahli biasa, mereka akan terkenal di dunia persilatan. Namun, Kiehl malah bisa langsung mengeluarkan ribuan jenis senjata mematikan seperti ini, tidak ada yang sanggup menahan serangan ini."Gawat! Harit sepertinya dalam bahaya," kata Roselia
Read more

Bab 2337

"Huh! Cari mati!" kata Kiehl sambil tersenyum dingin. Dengan kekuatan Kotak Seribu Mekanisme, Harit mustahil untuk menahan serangannya meskipun sudah memaksimalkan kemampuan Mantra Cahaya Emas.Perlu diketahui, bukan hanya memiliki daya hancur yang sangat besar, senjata rahasia di Kotak Seribu Mekanisme juga memiliki banyak efek khusus seperti angin, api, halilintar, listrik, es, dan berbagai racun.Beberapa di antara senjata rahasia itu bahkan dirancang khusus untuk menembus pelindung tubuh energi astral, sehingga memberikan efek yang sangat kuat saat melawan Mantra Cahaya Emas. Oleh karena itu, Harit tidak mungkin bisa menembus pertahanan ini hanya dengan mengandalkan Mantra Cahaya Emas. Jika hanya bertahan saja, tenaga Harit juga akan habis terkuras.Bang bang bang bang bang.Saat berhasil meluncur sampai setengah, senjata-senjata rahasia yang memenuhi langit sudah menghujani Harit dan menutupi seluruh tubuhnya. Dalam sekejap, cahaya yang menyilaukan dan suara ledakan yang terus-men
Read more

Bab 2338

Kiehl tidak menyangka dia akan kalah, terutama dengan keadaan memiliki Kotak Seribu Mekanisme. Namun, dia pada akhirnya tetap kalah, bahkan kalah dengan puas. Dia sudah mengerahkan seluruh kemampuannya, tetapi Harit tetap berhasil menghancurkan semuanya.Selain itu, jika tadi Harit tidak berbelas kasihan pada serangan terakhir, saat ini Kiehl mungkin sudah terluka parah. Kiehl sudah menghormati harga dirinya, dia tentu saja tidak ingin mempermalukan dirinya lagi. Dengan begitu, orang lain akan lebih meremehkannya."Huh ...." Melihat Kiehl yang mengaku kalah, Harit menghela napas panjang. Keningnya sudah penuh dengan keringat, terlihat jelas kemenangan ini tidak mudah.Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, dan Jimat Magis, Harit bahkan sudah mengeluarkan ketiga teknik andalannya. Jika tidak memanfaatkan ledakan Jimat Magis Delapan Diagram, dia tidak akan bisa memecah kendali dan segera mendekati Kiehl. Jika pertarungan ini terus berlanjut, kemungkinan besar dia akan kalah."Senjata rah
Read more

Bab 2339

Waktu perlahan-lahan berlalu, pertandingan terus berlanjut. Tak disadari, setengah hari pun berlalu dan arena yang terus diperbaiki berulang-ulang menjadi saksi pertarungan yang sengit. Pada akhirnya, daftar 16 besar pun resmi diumumkan.Bagi ahli yang menempati posisi atas di Peringkat Langit seperti Hasta, Charlotte, dan Adam, pertandingan berlangsung dengan tanpa hambatan dan langsung menang selama mereka tidak saling bertemu. Terutama lawannya Hasta yang memilih langsung menyerah tanpa bertanding.Semua orang tahu ahli pedang memiliki daya hancur yang sangat besar, apalagi Hasta yang merupakan peringkat pertama di Peringkat Genius dan saat ini kultivasinya sudah mencapai tingkat grandmaster. Hanya dengan satu tebasan pedang saja, dia sudah bisa membunuh seorang ahli tingkat master biasa. Jika tidak mengaku kalah, kemungkinan besar nyawa lawannya akan terancam.Kandidat yang mendapatkan Hasta sebagai lawannya hanya bisa merasa diri mereka kurang beruntung. Dalam pertandingan di aren
Read more

Bab 2340

Kemunculan Astor menarik perhatian banyak orang. Sekte Mistis terkenal sangat misterius di dunia persilatan. Meskipun muridnya hanya beberapa orang saja, semuanya memiliki bakat yang luar biasa. Terutama Teknik Mengendalikan Pedang dari sekte ini yang sangat kuat sampai membuat Sekte Pedang merasa sangat iri. Oleh karena itu, setiap kali dia naik ke arena, dia akan menjadi pusat perhatian.Selain karena identitas Astor sebagai murid dari Sekte Mistis, orang-orang juga dengan Teknik Mengendalikan Pedang. Sayangnya, meskipun dia berhasil melewati rintangan dan masuk ke enam belas besar, dia masih belum pernah menggunakan Teknik Mengendalikan Pedang. Lebih tepatnya, belum ada lawan yang mampu memaksanya untuk menggunakan teknik andalan sekte ini.Namun, sekarang situasinya berbeda karena Astor akan menghadapi Adam dari Organisasi Mondial yang merupakan ahli peringkat kelima di Perangkat Genius. Menghadapi lawan yang kuat seperti ini, jelas dia nggak bisa menyembunyikan kemampuannya. Kedua
Read more
DMCA.com Protection Status