All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 2281 - Chapter 2290

2304 Chapters

Bab 2281

"Eh?" Melihat sehelai rambut yang jatuh dari udara, Elsa mengernyitkan alis. Serangan balik Roselia tadi memang mengejutkan, dia tadi sempat lengah dan hampir saja terkena serangan itu.Untungnya, respons Elsa yang cepat membuatnya menundukkan kepala dan menghindar. Jika tidak, kemungkinan besar kepalanya yang akan terjatuh dan bukan rambutnya. Meskipun Roselia masih muda, kekuatan lawannya ini tidak boleh diremehkan. Saat memikirkan ini, tatapannya menjadi serius."Reaksimu cukup cepat," kata Roselia sambil mengulurkan tangannya dan menarik kembali senjatanya.Serangan tadi adalah teknik unik yang diciptakan Roselia. Orang yang belum pernah melihat serangan itu sebelumnya akan kesulitan bertahan dalam keadaan yang tak terduga. Dia tidak menyangka Elsa begitu peka, sehingga bisa menghindar tepat waktu dengan cara yang sangat berbahaya. Hal ini yang membuatnya merasa agak kecewa."Keterampilanmu cukup bagus, tapi masih kurang," kata Elsa dengan dingin. Jika Roselia memiliki keterampilan
Read more

Bab 2282

"Bintang Galaksi!" kata Roselia sambil melangkah maju dengan kedua pedangnya dan melakukan tebasan ke kiri dan kanan. Sekumpulan cahaya pedang yang memukau langsung menyembur dan menerjang ke arah Elsa. Terdengar suara deru yang mengerikan di semua tempat yang dilewati cahaya pedang itu.Berbeda dengan serangan sebelumnya yang cepat, saat ini Roselia mulai menggunakan teknik andalannya yaitu Tarian Pedang Foniks. Ini adalah teknik pedang yang sangat bagus dan diciptakan oleh seorang master wanita seratus tahun yang lalu.Tarian Pedang Foniks ini menggabungkan serangan dan pertahanan dengan daya hancur yang mengejutkan. Selain memiliki kekuatan yang hebat, teknik ini juga memiliki kelembutan khas seorang wanita. Teknik ini enak untuk dilihat dan bisa digunakan untuk bertarung."Teknik Getaran Pedang!" Menghadapi cahaya pedang yang memelesat dengan cepat, Elsa tidak menghindari dan ekspresinya tetap tenang. Dia tiba-tiba menggerakkan pedang di tangannya dan menusuk ke depan.Jika ada ahl
Read more

Bab 2283

"Gawat! Kak Elsa dalam bahaya!" Melihat kekuatan Roselia yang mengerikan, Elio yang duduk di kursi penonton terkejut sampai langsung berdiri dan ekspresinya terlihat kaget. Kekuatan yang ditunjukkan Roselia jauh lebih hebat yang dibayangkannya dan serangan ini sudah seperti kekuatan seorang ahli tingkat master."Kak Elsa, kamu harus bertahan!" kata Yuki yang menggertakkan giginya dan tidak berkedip sedikit pun. Meskipun dia tidak seheboh Elio, dia juga merasa sangat cemas. Saat ini, pertarungannya bukan tentang menang atau kalah lagi, melainkan tentang hidup dan mati. Jika kalah, kemungkinan besar kakaknya akan kehilangan nyawanya."Aku nggak menyangka kekuatan Roselia sudah meningkat begitu pesat, sepertinya tinggal menunggu waktunya saja dia mencapai tingkat master," kata Adam sambil menganggukkan kepala dengan puas. Roselia dan Greta berbeda tidak jauh dalam soal bakat bela diri, tetapi Roselia jauh lebih tekun. Oleh karena itu, meskipun Greta lebih tua dua tahun, kekuatan Roselia l
Read more

Bab 2284

"Terima kasih atas bimbingannya," kata Elsa sambil menarik kembali pedangnya dan memberi hormat pada Roselia. Dia mengakui wanita di depannya ini adalah lawan yang tangguh. Meskipun masih muda beberapa tahun darinya, kekuatan lawannya ini tidak jauh berbeda. Jika terus berkembang, kelak lawannya ini pasti akan menjadi sosok yang tidak boleh diremehkan."Roselia kalah? Ini ...," kata Greta yang berada di kursi penonton dengan ekspresi terkejut karena sama sekali tidak menduga hasil ini. Saat melihat Roselia menggunakan Tarian Foniks di Langit, dia mengira Roselia akan menang. Namun, dalam sekejap, hasilnya malah berubah."Roselia punya bakat dan kekuatan yang hebat, tapi dia masih kurang pengalaman. Meskipun dia kalah di kompetisi Gunung Narima kali ini, dia juga sudah memperoleh pelajaran berharga. Aku yakin dia akan berkembang lebih cepat nanti," kata Adam dengan ekspresi tetap tenang.Sepertinya Adam sudah menduga hasil ini sehingga dia tidak terkejut. Meskipun kultivasi Roselia dan
Read more

Bab 2285

"Kak Elsa, kalau kamu bisa naik ke tim A dan masuk sepuluh besar, aku yakin kamu akan terkenal di seluruh dunia. Pada saat itu, sekte pasti akan mengeluarkan semua sumber daya untuk memberimu pelatihan khusus," kata Elio dengan gembira.Elsa menggelengkan kepala. "Naik ke tim A masih mungkin, tapi jangan berharap bisa masuk sepuluh besar. Kebanyakan kandidat tim A adalah ahli yang sudah mencapai tingkat master dan entah ada berapa banyak kandidat di sepuluh besar yang masuk Peringkat Langit. Dengan kekuatanku saat ini, aku masih nggak sanggup melawan para monster itu."Dia sangat tahu dengan kemampuannya sendiri. Meskipun lawannya adalah ahli yang baru mencapai tingkat master, peluang menangnya juga sangat kecil. Apalagi harus melawan para monster di Peringkat Langit karena untuk masuk ke peringkat itu setidaknya harus sudah mencapai tingkat master tahap akhir."Kak Elsa, jangan terlalu pesimis. Nggak semua ahli di Peringkat Langit akan ikut dalam kompetisi ini, kita masih bisa mencoba
Read more

Bab 2286

Matahari terbenam, malam tiba. Saat ini, di sebuah vila tersembunyi yang jaraknya 15 kilometer dari Gunung Narima, Pele sedang duduk di depan meja makan sambil menikmati makan dan minumnya. Mulutnya belepotan.Di atas meja persegi sepanjang 5 meter, terlihat berbagai hidangan daging. Di bagian tengah adalah kepala sapi yang besar. Di belakang kepala sapi itu adalah badan sapi yang telah dipotong dan dimasak, lalu disusun dengan rapi. Masih ada hidangan daging lainnya di sekitar. Jika dihitung, setidaknya ada empat jenis daging. Sama sekali tidak ada sayur.Pele terus menyantap daging dengan cepat dan rakus. Daging seberat beberapa ratus kilogram itu berkurang dengan cepat. Hal ini membuat kedua pelayan yang melayani di samping tak kuasa termangu. Bagaimanapun, semua daging ini adalah porsi untuk 100-an orang.Sementara itu, Pele malah menghabiskannya sendiri. Bukankah porsi makannya sangat menakutkan? Mereka sangat penasaran, bagaimana bisa Pele menghabiskan daging sebanyak ini? Apa di
Read more

Bab 2287

Setelah Gorila Hitam memperkenalkan diri, pria tampan berdarah campuran pun maju selangkah dan berucap dengan bangga, "Aku Brody dari Kerajaan Mentari dan Aliansi Satan. Orang-orang memanggilku Pangeran Kegelapan.""Pangeran Kegelapan dari Aliansi Satan?" Tico lagi-lagi tercengang mendengarnya. Aliansi Satan adalah organisasi paling hebat di Kerajaan Mentari. Di negara wilayah barat, mereka berada di urutan kedua setelah Kuil Dewa.Aliansi Satan terdiri dari tiga ras utama, yaitu vampir, manusia serigala, dan penyihir. Di antaranya, terdapat juga beberapa monster dengan kemampuan khusus.Di antara ketiga ras ini, vampir yang mendominasi. Hampir seluruh Kerajaan Mentari dikuasai oleh mereka. Sebelumnya, Amir yang diundang oleh Kuil Dewa adalah bangsawan dari ras vampir. Sementara itu, Brody adalah pemimpin Aliansi Satan sekaligus putra Raja Kegelapan.Raja Kegelapan adalah penguasa vampir. Kemampuannya setara dengan Raja Dewa Kuil Dewa. Sebagai putra Raja Kegelapan, Brody mewarisi darah
Read more

Bab 2288

Ketika melihat Eddie yang begitu kejam, Tico tak kuasa merasa takut. Pantas saja Gorila Hitam dan Pangeran Kegelapan begitu berwaspada darinya. Ternyata memang ada alasannya.Gorila Hitam dan Pangeran Kegelapan hanya termasuk monster. Sementara itu, Eddie yang disebut Malaikat Debu adalah monster ganas. Dengan bantuan orang seperti ini, pesilat Negara Drago mungkin akan menghadapi bencana besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya."Tico, gimana? Kamu puas dengan mereka bertiga, 'kan?" tanya Pele sambil tersenyum."Bukan cuma puas lagi. Asalkan mereka bertiga turun tangan, juara pertama sudah pasti akan menjadi milik kita!" seru Tico dengan penuh semangat.Sebelumnya, Tico tidak seyakin ini. Bagaimanapun, dia tahu banyak pemuda genius di Negara Drago. Namun, sekarang dia dipenuhi dengan kepercayaan diri.Ini karena bukan hanya Kuil Dewa, tetapi juga ada Aliansi Satan dan Takhta Suci yang mengerahkan ahli bela diri mereka. Dengan kata lain, mereka akan bersatu untuk mengalahkan Negara D
Read more

Bab 2289

"Yang dibilang Dokter Luther benar. Kamu belum boleh minum alkohol. Belum minum saja, kamu sudah nggak bisa berpikir dengan baik. Gimana kalau sudah minum?" sahut Misandari dengan sungguh-sungguh."Sasha, ya, ya. Aku sudah tahu aku salah. Kamu bujuk Dokter Luther dulu supaya aku dapat minum segelas." Greta merangkul lengan Misandari dan mulai bertingkah manja. Dengan obsesinya pada alkohol, dia merasa tidak nyaman jika tidak minum sehari."Kak, tahankan lagi beberapa hari. Dokter Luther juga melarangmu demi kebaikanmu," bujuk Roselia sambil tersenyum."Hah? Masih harus tunggu beberapa hari?" Begitu mendengarnya, ekspresi Greta menjadi getir. Dia bersandar di meja sambil berkata dengan tidak berdaya, "Gimana aku bisa hidup kalau nggak dapat minum alkohol beberapa hari? Di mana letak keadilan?""Nggak apa-apa. Kalau kamu nggak bisa minum, aku saja yang menggantikanmu minum." Adam tersenyum, lalu mengambil gelas di hadapan Greta dan langsung meneguknya hingga habis."Kak Adam! Kamu ini ..
Read more

Bab 2290

Tatapan Roselia terlihat sangat dingin. Ekspresinya pun dipenuhi kekesalan. Karena gagal merayu, pria asing ini jadi menawarkan uang. Benar-benar menjijikkan. Jika terus diusik seperti ini, Roselia tidak keberatan memberinya pelajaran.Brody terkekeh-kekeh dan bertanya dengan nakal, "Kenapa? Kamu mau bertarung denganku di ranjang? Kalau kamu berminat, aku bisa memuaskan keinginanmu.""Kurang ajar! Kamu minta dihajar ya!" Roselia naik pitam. Dia meraih sumpit di meja dan melemparkannya kepada Brody.Seiring terdengarnya deru angin, sepasang sumpit itu memelesat ke arah kedua lengan Brody. Roselia sudah mencapai tingkat semi-master. Sumpit yang dilemparnya tentu punya kekuatan setara dengan peluru.Ketika melihat ini, Brody hanya tersenyum mencela dan melambaikan tangannya dengan santai. Angin berembus. Kedua sumpit itu terbang begitu saja dan tertancap di pilar berjarak 5 meter dari mereka. Kedalamannya mencapai sekitar 2 sentimeter."Hm?" Roselia mengernyit dan terlihat agak terkejut.
Read more
DMCA.com Protection Status