Share

Bab 2290

Tatapan Roselia terlihat sangat dingin. Ekspresinya pun dipenuhi kekesalan. Karena gagal merayu, pria asing ini jadi menawarkan uang. Benar-benar menjijikkan. Jika terus diusik seperti ini, Roselia tidak keberatan memberinya pelajaran.

Brody terkekeh-kekeh dan bertanya dengan nakal, "Kenapa? Kamu mau bertarung denganku di ranjang? Kalau kamu berminat, aku bisa memuaskan keinginanmu."

"Kurang ajar! Kamu minta dihajar ya!" Roselia naik pitam. Dia meraih sumpit di meja dan melemparkannya kepada Brody.

Seiring terdengarnya deru angin, sepasang sumpit itu memelesat ke arah kedua lengan Brody. Roselia sudah mencapai tingkat semi-master. Sumpit yang dilemparnya tentu punya kekuatan setara dengan peluru.

Ketika melihat ini, Brody hanya tersenyum mencela dan melambaikan tangannya dengan santai. Angin berembus. Kedua sumpit itu terbang begitu saja dan tertancap di pilar berjarak 5 meter dari mereka. Kedalamannya mencapai sekitar 2 sentimeter.

"Hm?" Roselia mengernyit dan terlihat agak terkejut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status