"Gawat! Kak Elsa dalam bahaya!" Melihat kekuatan Roselia yang mengerikan, Elio yang duduk di kursi penonton terkejut sampai langsung berdiri dan ekspresinya terlihat kaget. Kekuatan yang ditunjukkan Roselia jauh lebih hebat yang dibayangkannya dan serangan ini sudah seperti kekuatan seorang ahli tingkat master."Kak Elsa, kamu harus bertahan!" kata Yuki yang menggertakkan giginya dan tidak berkedip sedikit pun. Meskipun dia tidak seheboh Elio, dia juga merasa sangat cemas. Saat ini, pertarungannya bukan tentang menang atau kalah lagi, melainkan tentang hidup dan mati. Jika kalah, kemungkinan besar kakaknya akan kehilangan nyawanya."Aku nggak menyangka kekuatan Roselia sudah meningkat begitu pesat, sepertinya tinggal menunggu waktunya saja dia mencapai tingkat master," kata Adam sambil menganggukkan kepala dengan puas. Roselia dan Greta berbeda tidak jauh dalam soal bakat bela diri, tetapi Roselia jauh lebih tekun. Oleh karena itu, meskipun Greta lebih tua dua tahun, kekuatan Roselia l
"Terima kasih atas bimbingannya," kata Elsa sambil menarik kembali pedangnya dan memberi hormat pada Roselia. Dia mengakui wanita di depannya ini adalah lawan yang tangguh. Meskipun masih muda beberapa tahun darinya, kekuatan lawannya ini tidak jauh berbeda. Jika terus berkembang, kelak lawannya ini pasti akan menjadi sosok yang tidak boleh diremehkan."Roselia kalah? Ini ...," kata Greta yang berada di kursi penonton dengan ekspresi terkejut karena sama sekali tidak menduga hasil ini. Saat melihat Roselia menggunakan Tarian Foniks di Langit, dia mengira Roselia akan menang. Namun, dalam sekejap, hasilnya malah berubah."Roselia punya bakat dan kekuatan yang hebat, tapi dia masih kurang pengalaman. Meskipun dia kalah di kompetisi Gunung Narima kali ini, dia juga sudah memperoleh pelajaran berharga. Aku yakin dia akan berkembang lebih cepat nanti," kata Adam dengan ekspresi tetap tenang.Sepertinya Adam sudah menduga hasil ini sehingga dia tidak terkejut. Meskipun kultivasi Roselia dan
"Kak Elsa, kalau kamu bisa naik ke tim A dan masuk sepuluh besar, aku yakin kamu akan terkenal di seluruh dunia. Pada saat itu, sekte pasti akan mengeluarkan semua sumber daya untuk memberimu pelatihan khusus," kata Elio dengan gembira.Elsa menggelengkan kepala. "Naik ke tim A masih mungkin, tapi jangan berharap bisa masuk sepuluh besar. Kebanyakan kandidat tim A adalah ahli yang sudah mencapai tingkat master dan entah ada berapa banyak kandidat di sepuluh besar yang masuk Peringkat Langit. Dengan kekuatanku saat ini, aku masih nggak sanggup melawan para monster itu."Dia sangat tahu dengan kemampuannya sendiri. Meskipun lawannya adalah ahli yang baru mencapai tingkat master, peluang menangnya juga sangat kecil. Apalagi harus melawan para monster di Peringkat Langit karena untuk masuk ke peringkat itu setidaknya harus sudah mencapai tingkat master tahap akhir."Kak Elsa, jangan terlalu pesimis. Nggak semua ahli di Peringkat Langit akan ikut dalam kompetisi ini, kita masih bisa mencoba
Matahari terbenam, malam tiba. Saat ini, di sebuah vila tersembunyi yang jaraknya 15 kilometer dari Gunung Narima, Pele sedang duduk di depan meja makan sambil menikmati makan dan minumnya. Mulutnya belepotan.Di atas meja persegi sepanjang 5 meter, terlihat berbagai hidangan daging. Di bagian tengah adalah kepala sapi yang besar. Di belakang kepala sapi itu adalah badan sapi yang telah dipotong dan dimasak, lalu disusun dengan rapi. Masih ada hidangan daging lainnya di sekitar. Jika dihitung, setidaknya ada empat jenis daging. Sama sekali tidak ada sayur.Pele terus menyantap daging dengan cepat dan rakus. Daging seberat beberapa ratus kilogram itu berkurang dengan cepat. Hal ini membuat kedua pelayan yang melayani di samping tak kuasa termangu. Bagaimanapun, semua daging ini adalah porsi untuk 100-an orang.Sementara itu, Pele malah menghabiskannya sendiri. Bukankah porsi makannya sangat menakutkan? Mereka sangat penasaran, bagaimana bisa Pele menghabiskan daging sebanyak ini? Apa di
Setelah Gorila Hitam memperkenalkan diri, pria tampan berdarah campuran pun maju selangkah dan berucap dengan bangga, "Aku Brody dari Kerajaan Mentari dan Aliansi Satan. Orang-orang memanggilku Pangeran Kegelapan.""Pangeran Kegelapan dari Aliansi Satan?" Tico lagi-lagi tercengang mendengarnya. Aliansi Satan adalah organisasi paling hebat di Kerajaan Mentari. Di negara wilayah barat, mereka berada di urutan kedua setelah Kuil Dewa.Aliansi Satan terdiri dari tiga ras utama, yaitu vampir, manusia serigala, dan penyihir. Di antaranya, terdapat juga beberapa monster dengan kemampuan khusus.Di antara ketiga ras ini, vampir yang mendominasi. Hampir seluruh Kerajaan Mentari dikuasai oleh mereka. Sebelumnya, Amir yang diundang oleh Kuil Dewa adalah bangsawan dari ras vampir. Sementara itu, Brody adalah pemimpin Aliansi Satan sekaligus putra Raja Kegelapan.Raja Kegelapan adalah penguasa vampir. Kemampuannya setara dengan Raja Dewa Kuil Dewa. Sebagai putra Raja Kegelapan, Brody mewarisi darah
Ketika melihat Eddie yang begitu kejam, Tico tak kuasa merasa takut. Pantas saja Gorila Hitam dan Pangeran Kegelapan begitu berwaspada darinya. Ternyata memang ada alasannya.Gorila Hitam dan Pangeran Kegelapan hanya termasuk monster. Sementara itu, Eddie yang disebut Malaikat Debu adalah monster ganas. Dengan bantuan orang seperti ini, pesilat Negara Drago mungkin akan menghadapi bencana besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya."Tico, gimana? Kamu puas dengan mereka bertiga, 'kan?" tanya Pele sambil tersenyum."Bukan cuma puas lagi. Asalkan mereka bertiga turun tangan, juara pertama sudah pasti akan menjadi milik kita!" seru Tico dengan penuh semangat.Sebelumnya, Tico tidak seyakin ini. Bagaimanapun, dia tahu banyak pemuda genius di Negara Drago. Namun, sekarang dia dipenuhi dengan kepercayaan diri.Ini karena bukan hanya Kuil Dewa, tetapi juga ada Aliansi Satan dan Takhta Suci yang mengerahkan ahli bela diri mereka. Dengan kata lain, mereka akan bersatu untuk mengalahkan Negara D
"Yang dibilang Dokter Luther benar. Kamu belum boleh minum alkohol. Belum minum saja, kamu sudah nggak bisa berpikir dengan baik. Gimana kalau sudah minum?" sahut Misandari dengan sungguh-sungguh."Sasha, ya, ya. Aku sudah tahu aku salah. Kamu bujuk Dokter Luther dulu supaya aku dapat minum segelas." Greta merangkul lengan Misandari dan mulai bertingkah manja. Dengan obsesinya pada alkohol, dia merasa tidak nyaman jika tidak minum sehari."Kak, tahankan lagi beberapa hari. Dokter Luther juga melarangmu demi kebaikanmu," bujuk Roselia sambil tersenyum."Hah? Masih harus tunggu beberapa hari?" Begitu mendengarnya, ekspresi Greta menjadi getir. Dia bersandar di meja sambil berkata dengan tidak berdaya, "Gimana aku bisa hidup kalau nggak dapat minum alkohol beberapa hari? Di mana letak keadilan?""Nggak apa-apa. Kalau kamu nggak bisa minum, aku saja yang menggantikanmu minum." Adam tersenyum, lalu mengambil gelas di hadapan Greta dan langsung meneguknya hingga habis."Kak Adam! Kamu ini ..
Tatapan Roselia terlihat sangat dingin. Ekspresinya pun dipenuhi kekesalan. Karena gagal merayu, pria asing ini jadi menawarkan uang. Benar-benar menjijikkan. Jika terus diusik seperti ini, Roselia tidak keberatan memberinya pelajaran.Brody terkekeh-kekeh dan bertanya dengan nakal, "Kenapa? Kamu mau bertarung denganku di ranjang? Kalau kamu berminat, aku bisa memuaskan keinginanmu.""Kurang ajar! Kamu minta dihajar ya!" Roselia naik pitam. Dia meraih sumpit di meja dan melemparkannya kepada Brody.Seiring terdengarnya deru angin, sepasang sumpit itu memelesat ke arah kedua lengan Brody. Roselia sudah mencapai tingkat semi-master. Sumpit yang dilemparnya tentu punya kekuatan setara dengan peluru.Ketika melihat ini, Brody hanya tersenyum mencela dan melambaikan tangannya dengan santai. Angin berembus. Kedua sumpit itu terbang begitu saja dan tertancap di pilar berjarak 5 meter dari mereka. Kedalamannya mencapai sekitar 2 sentimeter."Hm?" Roselia mengernyit dan terlihat agak terkejut.
Saat ini, Luther sudah duduk di pesawat untuk kembali ke Midyar. Perjalanan ke Gunung Narima kali ini penuh dengan rintangan.Dari kompetisi bela diri hingga invasi Kuil Dewa, prosesnya bisa dibilang sangat berbahaya, tetapi untungnya hasil akhirnya cukup baik.Luter berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi bela diri, sekaligus memperoleh tiga energi naga, bahkan berhasil menggagalkan konspirasi Kuil Dewa. Hasil ini sangat sempurna.Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang baru dikenalnya, Luther menemani Misandari naik pesawat pulang.Dari lima energi naga, telah terkumpul empat, yang berarti tinggal satu lagi. Menurut informasi dari Misandari, kekuatan energi naga yang terakhir telah ditemukan dan orang yang menemukannya ada di Midyar.Namun, identitas orang itu masih belum diketahui. Menurut dugaan Misandari, kemungkinan besar itu ada hubungannya dengan tiga pangeran.Posisi calon pewaris masih belum jelas, sementara ketiga pangeran sangat aktif dalam mencar
Angin malam pun segera mereda. Keesokan paginya, saat sinar matahari mulai menyinari bumi, keadaan di Gunung Narima sudah kembali tenang. Hanya saja, bercak-bercak darah masih ada di mana-mana dan bangunan yang hancur masih menjadi saksi kekacauan tadi malam. Para ahli dari Kuil Dewa yang menjadi tawanan juga sudah dibawa pergi oleh pasukan yang dipanggil Misandari.Berbagai rumor pun mulai menyebar ke mana-mana. Berbagai sekte besar di dunia persilatan hanya merespons rumor itu sebagai penonton. Bagaimanapun juga, sejak dahulu sampai sekarang, sangat jarang orang yang berani menyinggung Gunung Narima. Tindakan nekat seperti menyerang secara terang-terangan dan berusaha menghancurkan mereka seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Soal hasil dari tindakan ini, seluruh dunia juga sudah menyaksikannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ini pertama kalinya negara-negara lain menyadari betapa mengerikannya Riley. Keberadaan sudah hampir seperti sosok ilahi.Saat ini, semua anggota inti s
Setelah pertempuran berakhir, Riley menghilang seketika dari tempatnya berdiri. Ketika muncul kembali, dia sudah berada di atas wilayah terlarang Gunung Narima.Saat ini, di pintu masuk wilayah terlarang dipenuhi dengan mayat dan darah. Seluruh anggota Kuil Dewa termasuk Tico, semuanya tergeletak di tanah.Sekujur tubuh Luther dan Danice juga dipenuhi darah. Mereka memancarkan aura membunuh yang kuat. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mempertahankan wilayah terlarang Gunung Narima dan menggagalkan rencana Kuil Dewa untuk menghancurkan nadi naga.Saat ini, Luther seperti merasakan sesuatu sehingga tiba-tiba mendongak. Melalui kabut dan kegelapan, dia menemukan Riley yang berada di atas wilayah terlarang.Riley tersenyum tipis dan mengangguk pada Luther, lalu menghilang seketika. Saat berikutnya, Riley melintasi beberapa gunung dan tiba di atas aula utama Gunung Narima.Di sana, para murid Gunung Narima masih bertempur melawan para elite Kuil Dewa. Dengan Atha sebagai
Ketika debu mulai mereda, hanya Riley yang masih berdiri tegak. Pele, Amir, Taro, Welig, tiga pembunuh bayaran terbaik dari Negara Wadarna, dan beberapa dewa utama dari Kuil Dewa, semuanya mati atau terluka parah.Tubuh Amir telah meledak menjadi potongan daging yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia masih merangkak di tanah, berusaha untuk menyatu kembali.Welig bahkan tidak menyisakan tulangnya. Pele dan ketiga pembunuh bayaran itu mengalami patah tangan dan terluka parah. Adapun Taro, meskipun anggota tubuhnya utuh, organ dalamnya sudah hancur. Dia terus memuntahkan darah.Ditambah dengan serangan balik dari pedangnya, Taro terlihat seperti orang tua yang sekarat. Rambutnya memutih dan wajahnya keriput. Jelas, dia tidak akan bertahan lama lagi."Gi ... gimana bisa begini? Nggak ... ini nggak mungkin!" Ketika melihat anggota tubuh yang berserakan di mana-mana, Pele seperti tersambar petir. Ekspresinya penuh ketidakpercayaan.Orang-orang di sekitarnya adalah ahli terkuat dari berbag
Kemunculan mendadak Riley membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Mereka semua terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Ada apa ini? Bukankah Riley sudah mati? Bagaimana bisa dia muncul kembali di hadapan mereka dalam keadaan baik-baik saja? Apa mereka melihat hantu?Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang dipenuhi ketidakpercayaan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana Riley bisa hidup kembali. Ini sungguh di luar pemahaman mereka."Ka ... kamu belum mati? Gimana mungkin?" Yang paling terkejut adalah Amir. Dia telah berusaha keras dan akhirnya mendapat kesempatan emas. Dia menggigit leher Riley dan mengisap seluruh darahnya.Amir yakin bahwa Riley benar-benar sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Namun, masalahnya jika Riley sudah mati, lalu siapa orang yang ada di hadapan mereka?"Jangan panik! Mayat Riley masih ada di sana, orang ini mungkin hanya menyamar!" ucap Pele tiba-tiba.Setelah mendengarnya
Saat Putri Salju melancarkan serangannya, bayangan dewa gajah di belakang Welig juga tak tinggal diam. Dengan deru panjang, bayangan itu berlari cepat menuju Riley. Dua taringnya yang tajam seperti tombak yang menusuk ke arah dada Riley.Terpengaruh oleh angin salju, Riley tidak bisa mengelak sehingga hanya bisa mengaktifkan Mantra Cahaya Emas untuk melindungi dirinya.Bruk! Kedua taring itu menghantam Mantra Cahaya Emas dengan keras. Gaya dorong yang sangat besar langsung membuat Riley terpental. Saat Riley berada di udara, cahaya emas di sekujur tubuh pecah seperti kaca. Jelas sekali, kekuatan bayangan itu melampaui batas Mantra Cahaya Emas.Melihat Riley terdorong ke udara, iblis berkepala tiga dan berlengan enam bergegas mengambil kesempatan. Setelah melompat, enam senjata dengan bentuk yang berbeda-beda mulai terus menyerang Riley.Riley mengayunkan pedangnya tanpa henti untuk menangkis, tetapi dia terus terdesak. Ketika terdorong ke udara, dia tidak punya tempat berpijak sehingga
Setelah bertarung sengit begitu lama, Taro dan yang lainnya juga mulai menyadari betapa seriusnya situasinya. Riley bukan hanya memiliki teknik pedang yang luar biasa, teknik tubuh Riley juga begitu misterius. Tidak peduli apa pun serangan mereka, mereka tetap tidak bisa menyentuh Riley sedikit pun. Sebaliknya, pedang Riley malah terus menyiksa mereka, hasilnya akan makin buruk jika terus berlanjut.Oleh karena itu, saat mendengar perkataan Pele, Taro dan yang lainnya tahu ini sudah saatnya mempertaruhkan segalanya. Sekarang mereka sudah tidak bisa mundur lagi, Riley atau mereka yang akan mati.Pada saat ini, Taro yang terus menahan dirinya pun akhirnya mengeluarkan teknik pemungkasnya. Dia tiba-tiba menggigit jarinya dan mengoleskan darahnya ke pedang, lalu segera merapalkan mantra."Yuki, keluarlah!" Setelah selesai merapalkan mantranya, Taro mengayunkan pedangnya dengan keras. Sesosok bayangan putih pun tiba-tiba memelesat dari pedangnya.Sosok itu adalah seorang wanita berkulit put
"Sebenarnya masih ada berapa banyak trik lagi yang disimpan pria tua ini?"Kekuatan dari Jimat Peledak membuat semua orang terkejut dan marah. Tidak ada yang menyangka Riley masih mampu menunjukkan kekuatan magis yang begitu luar biasa setelah Mantra Cahaya Emas dihancurkan dan halilintar bukan ancaman lagi.Kekuatan dari ratusan sampai ribuan jimat magis yang meledak secara bersamaan benar-benar menakutkan. Selain Amir, Pele, dan Welig yang memiliki fisik yang sangat kuat, para ahli lainnya pun terluka parah. Pada saat ini, mereka baru menyadari betapa mengerikannya kekuatan dari ahli nomor satu di Negara Drago."Hebat juga," kata Amir yang terpental ke belakang dan mendarat dengan stabil. Muncul retakan-retakan kecil di permukaan kulitnya dan darah pun perlahan-lahan mengalir. Sebagian besar kekuatan dari Jimat Peledak tadi menghantam tubuhnya. Meskipun dia memiliki pertahanan yang luar biasa, dia pun tetap terluka.Namun, saat ini luka ini jelas tidak cukup untuk mengancam Amir. Luk
Sayap yang muncul di punggung Amir berwarna hitam pekat, dengan kilau logam, dan ukuran yang melebihi 10 meter saat direntangkan.Saat dikepakkan secara pelan, angin kencang langsung mengitari ruang di sekitar, menimbulkan lolongan keras. Suasananya sangat mencekam.Selain sayap yang muncul, wujud Amir juga berubah drastis.Wajah tampannya kini tampak kusam. Kulitnya berkerut, tulang pipinya menonjol, taringnya mencuat, dan di kepalanya tumbuh sepasang tanduk.Tubuhnya kini menjadi tinggi, tapi sekaligus juga menjadi sangat kurus. Melalui kulitnya, orang dapat melihat tulang, dada, dan tulang rusuknya. Dari kejauhan, dia tampak menyerupai kerangka yang menyeramkan.Inilah wujud terkuat dari Amir.Setelah berubah bentuk, kecepatan, tenaga, pertahanan, dan reaksinya bertambah secara drastis. Selain itu, hasratnya untuk menyedot darah juga semakin kuat. Singkatnya, dia sudah menjadi iblis pemakan manusia.Melihat perubahan wujud Amir, orang-orang dari Kuil Dewa yang tadinya mau memprotes